Test of the Israel Arrow 3 ballistic missile interceptor, failed.
Entitas Zionis Israel pada hari Senin (4/12) telah gagal melakukan percobaan peluncuran rudal pencegat, media Zionis Israel melaporkan.
Kementerian Pertahanan Zionis Israel mengatakan sebuah uji coba gabungan sistem rudal anti-balistik Arrow-3 generasi berikutnya telah dihentikan karena kesalahan target rudal pada Senin (4/12) pagi.
Tes tersebut direncanakan oleh Kementerian Pertahanan Zionis Israel dan Badan Pelaksana Rudal Amerika, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Memang, target rudal, Sparrow, telah diluncurkan, namun dengan cepat menjadi jelas bahwa dia tidak berfungsi seperti yang diharapkan dan tidak memenuhi kriteria keselamatan A.S. yang dipersyaratkan untuk pengujian. Oleh karena itu tes tersebut dihentikan sebelum sistem Arrow-3 dapat diuji, harian Zionis Israel Haaretz melaporkan.
Sistem Arrow-3 seharusnya mampu mencegat rudal pada rentang yang lebih jauh, ketinggian yang lebih tinggi dan lebih cepat dari sistem sekarang. Tesnya dilakukan di atas Laut Tengah.
Rudal Black Sparrow, yang diproduksi oleh Israel Rafael Advanced Defense Systems bekerja sama dengan perusahaan pertahanan A.S. Raytheon, dilaporkan.
(Haaretz/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar