Daftar Isi Internasional Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Tampilkan postingan dengan label ABNS KULINER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ABNS KULINER. Tampilkan semua postingan

Makanan Khas Pemalang, Masih Ingat Dengan Apem Comal!


Apem Comal adalah jajanan tradisional khas Pemalang.

Kue ini dari berasal dari tepung beras dan mengenyangkan.

Biasanya dialasi daun pisang sehingga aromanya khas dan harum.

Kue berwarna cokelat ini dibentuk agak bulat dan berasa manis dari gula Jawa.

Bisa dibeli di toko kue sekitaran Pemalang dengan harga Rp 1.000 per buah. Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan berikut ini:


Bahan:

1. Santan kelapa 500 ml;
2. Garam 1/2 sendok teh;
3. Ragi instan 1 sendok makan;
4. Gula merah 250 gr;
5. Tepung beras 300 gr;
6. Tepung tapioka 100 gr;
7. Vanili bubuk 1/2 sendok teh;
8. Daun pisang


Cara Membuat:

1. Silakan rebus santan dan juga garam hingga mendidih lalu angkat dan dinginkan.
2. Campur semua bahan lain pada satu wadah dan aduk merata.
3. Tuang rebusan santan pada campuran bahan lalu aduk dan diamkan 30 menit.
4. Tuang adonan secukupnya pada daun pisang lalu kukus hingga matang dan empuk.
5. Angkat dan apem siap disajikan kala hangat.

Selamat Mencoba!

(Bp-Guide/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Terbaru! Olos, Makanan Khas Tegal Yang Tidak Banyak Orang Tau!


Tegal merupakan salah satu kota yang terdapat di wilayah Jawa Tengah. Bukan hanya warung Tegal saja yang merupakan khas Tegal tetapi ada olos juga.

Olos ini sedang menjadi trend di kalangan remaja Tegal. Tak hanya kenyal tetapi olos juga mempunyai rasa pedas yang membuat ketagihan bagi para penikmatnya.

Olos merupakan jajanan yang terbuat dari tepung kanji yang dikombinasikan dengan tepung terigu dan diberi isian. sedang untuk isian biasanya berisi kol, daun bawang, dan cabai.

Biasanya olos berbentuk bulat tapi kini sudah banyak varian bentuk maupun untuk isinya sendiri. Harga olos cukup relaif murah umumnya harga disesuaikan dengan ukuran olos sendiri.

Dari lima ratus rupiah sampai yang seharga dua ribu pun ada sesuai ukuran olos tersebut, semakin kecil ukurannya maka semakin murah pula harganya.

Cara untuk membuat olos terbilang cukup mudah yaitu dengan menyiapkan bahan berupa:
1. Tepung kanji 50 gram
2. Tepung terigu 100 gram
3. Garam 1/4 sendok teh
4. Merica bubuk 1/4 sendok teh

Dan untuk isian:
1. Kol 250 gram (iris halus)
2. Daun bawang 1 batang (iris halus)
3. Bawang merah 2 butir (haluskan)
4. Bawang putih 2 siung (haluskan)
5. Merica bubuk 1/4 sendok teh
6. Kaldu ayam dan garam 1/2 sendok teh
7. Gula pasir 1 sendok teh
8. Cabai rawit 15 buah (iris halus atau ulek) atau secukupnya sesuai selera


Cara membuatnya yaitu yang pertama untuk adonan olos.

Pertama-tama siapkan semua bahan, kemudian masukkan kedalam sebuah wadah yang cukup besar. Setelah itu campur semua bahan menjadi satu, beri air secukupnya.

Aduk rata, sampai adonan menjadi kalis dan mudah dibentuk bulat.

Sedangkan untuk isinya yaitu tumis bumbu halus seperti bawang merah dan bawang putih hingga tercium aroma sedap dan matang, masukkan irisan kol, cabai dan semua bahan bumbu.

Aduk rata dan masak sampai kol menjadi layu dan matang kemudian angkat lalu tiriskan.

Selanjutnya ambil sedikit adonan olos, pipihkan kemudian isi dengan isian secukupnya.

Bentuk bulat atau sesuai bentuk yang diinginkan kemudian goreng sampai matang.

Sajikan olos ketika masih hangat. Silakan mencoba!

(Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Makanan Khas Tegal Yang Mungkin Jarang Kamu Temui dan Cobain!


Tegal mempunyai banyak sekali makanan khasnya, nah kali ini kita akan sama – sama membahas makanan khas Tegal yang bisa kamu cicipi dan nikmati saat kamu berada di Tegal.

Emang apa saja sih makanan khas Tegal ?Nah, seperti yang kita ketahui Tegal memiliki makanan khas yang beraneka ragam, yang tentunya kamu juga bisa menikmati makanan khas Tegal ini di warung-warung Tegal yang hampir ada di semua tempat di Indonesia.

Warung ini biasa kita kenal dengan WARTEG yang memiliki kepanjangan warung tegal, disini kamu bisa menikmati makanan khas Tegal yang pastinya enak dan mengenyangkan.

Nah kalau kamu lihat di wikipedia terdapat 15 makanan khas Tegal, apa saja berikut penjelasannya:
1. Teh poci
2. Kupat sambel tahu lengko Mbah Pa’ong
3. Mendoan
4. Sega lengko
5. Soto tegal
6. Kemronyos
7. Kupat Glabed
8. Kupat bongkok
9. Sate bebek majir
10. Sate blengong
11. Martabak Lebaksiu
12. Nasi ponggol
13. Nasi ponggol setan (pongset)
14. Sate tegal
15. Nasi bogana

Nah dari ke – 15 daftar du atas, saya akan menjelaskan beberapa saja dari 15 makanan khas Tegal, tersebut saya hanya akan menjelaskan beberapa saja, kenapa tidak semuanya, karena jika saya jelaskan semua membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Untuk itu saya, hanya menjelaskan beberapa saja makanan khas Tegal ini, mungkin dari beberapa makanan khas Tegal yang saya jelaskan, kamu sudah pernah mencicipinya. Atau bahkan makanan tersebut menjadi makanan khas Daerah kamu sendiri. Yuk simak berikut ini :


1. Makanan Khas Tegal Sega Lengko

 
https://wikimedia.org/

Sega dalam Bahasa Tegal artinya nasi yaitu sebuah makanan khas Tegal yang mempunyai rasa lezat dan cocok disantap pada waktu kapanpun.

Sega Lengko adalah nasi yang terdiri dari macam-macam lauk seperti misalnya tahu dan tempe yang dipotong kotak, kol, tauge, sambal kacang serta renyahnya kerupuk.

Karena kaya akan sayuran serta tahu dan tempe, makanan hemat ini kaya akan gizi, rendah kalori dan juga berprotein tinggi.

Walaupun di kota lainnya di sekitar Pantura memiliki olahan yang serupa dengan sega lengko, namun makanan khas Tegal ini wajib kamu coba jika berkunjung ke sana.


2. Kuliner Khas Tegal Kemronyos

Sate Kemronyos

Namanya unik bukan? Ya, kemronyos adalah sate khas Tegal yang dibuat dari daging kambing. Menu ini menjadi menu favorit masyarakar Tegal karena bumbunya yang unik dan cara membakarnya yang berbeda.

Berbeda dari sate kebanyakan yang dibakar dengan menggunakan bumbu, kemronyos dibakar tanpa bumbu! Itulah alasannya mengapa kuliner ini benar-benar khas daging kambing. Malam hari adalah waktu yang pas untuk menyantap sate ini ditambah dengan seporsi nasi serta sambal dan acar.


3. Minuman Khas Tegal Teh Poci

https://wikimedia.org/

Tahukah kamu kalau Kota Tegal adalah daerah yang mempunyai banyak perkebunan teh dan juga salah satu penghasil teh terbaik di Indonesia.

Maka tak salah jika salah satu minuman khas Tegal berbahan dasar teh dengan jenis teh poci. Teh poci ialah teh asli daerah Tegal yang cara penyajiannya menggunakan pocidari tanah liat. Biasanya ditambahkan gula batu agar rasanya manis.

Jika kamu orang Tegal pasti kebiasaan minum teh poci sering dilakukan mengingat ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang Orang Tegal.


4. Olahan Khas Tegal Kupat Bongkok

https://wikimedia.org/

Makanan khas Tegal berikutnya yang tak kalah lezat bernama Kupat Bongkok. Olahan ini biasa dicari ketika musim mudik tiba karena biasa disantap bersama keluarga tercinta. Olahan berbahan dasar tempe yang dibusukkan (tempe semangit atau tempe bosok) ini harganya sangat terjangkau.

Meskipun harganya murah, tempe yang digunakan memiliki kualitas yang baik karena meskipun sudah dibusukkan selama 3 hari rasanya malah lebih enak.


5. Penganan Khas Tegal Nasi Bogana

http://nasikentjana.com/

Jika dilihat dari gambarnya, sekilas mirip dengan nasi rames. Ya, memang mirip sih, namun nasi bogana terdiri dari nasi putih yang lauknya bermacam-macam seperti kari ayam, opor ayam, telur pindang, dendeng, oseng tempe atau buncis, dan ditambah taburan bumbu serundeng.

Penganan khas Tegal ini disajikan menggunakan daun pisang sehingga menambah kesan alami dan tentu rasanya pun semakin nikmat. Nasi Bogana banyak ditemui di tempat wisata di Tegal, bahkan saat ini sudah merambah ke berbagai restoran-restoran mewah sebagai salah satu menu istimewa.


6. Masakan Khas Tegal Kupat Glabed

https://wisnuwidiarta.files.wordpress.com/

Makanan khas tegal berikutnya adalah Kupat Glabed. Warung makan di depan Stasiun Kota Tegal adalah salah satu yang menyediakan menu ini dan sudah sangat tersohor di seluruh Tegal.

Soal rasa jangan ditanya.Meskipun namanya terdengar aneh namun kupat glebed sangat banyak diburu pembeli. Apalagi jika anda baru menempuh perjalanan jauh memakai kereta. Menyantap kupat Glabed persis di depan stasiun adalah sebuah kenikmatan tersendiri.

Makanan ini terdiri dari ketupat yang dipotong kecil lalu diberi tempe goreng, kerupuk serta taburan bawang goreng.Terakhir, disiram dengan kuah khusus yang disebut kuah glabed (kental). Bagi yang menyukai pedas, bisa ditambah dengan sambal dan bisa juga ditambah dengan menu andalannya yaitu sate ayam dan sate kerang.


Gimana, dari beberapa penjelasan mengenai makanan khas Tegal yang ada diatas, apa yang menurut kamu paling enak dan paling sering kamu makan.

Pastinya nih kalau kamu makan,makanan khas Tegal langsung di Kota Tegalnya, maka akan merasakan yang berbeda.

Nah, mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang makanan di Indonesia khususnya yang tradisional-tradisional ini. Dan pastinya makanan khas Tegal ini tidak kalah enak dengan makanan luar negeri.

(Azzamaviero/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ryazhenka: Minuman Orang Rusia Sebelum Tidur

Victoria Drey

Jangan takut dengan namanya yang rumit — Anda pasti suka yoghurt panggang tradisional Slavik dengan rasa karamel yang unik ini.

Ryazhenka adalah produk susu terbaik yang mungkin Anda cicipi di Rusia. Rasanya tidak ada bandingannya — karena sebagai produk fermentasi ryazhenka tidak asam sama sekali. Justru sebaliknya, minuman ini rasanya sangat lembut dan bahkan sedikit manis. Tergantung pada konsistensinya, yang bisa berair atau cukup kental, ryazhenka adalah hidangan yang bisa dikategorikan di antara minuman dan makanan penutup.

Tidak ada yang tahu pasti kapan dan siapa yang pertama kali mencetuskan resep unik ini, namun ia awalnya ditemukan di Ukraina dan kemudian menyebar ke seluruh wilayah Slavia. Nama ryazhenka berasal dari kata Slavia Kuno yang berarti "menggoreng", dan relevan dengan proses memasak yang digunakan dalam resepnya. Di Rus Kuno, orang-orang mencampur susu dengan krim dalam pot tanah liat khusus dan membiarkannya di atas kompor selama berjam-jam dengan api kecil hingga ryazhenka cukup kental.

Ryazhenka terbuat dari susu yang “dipanggang”, yang populer di Rusia namun hampir tidak dikenal di negara-negara non-Slavia. Minuman ini dibuat dengan mendidihkan susu dengan api kecil selama beberapa jam. Kini, Anda dapat membelinya hampir di mana saja di Rusia, meski beberapa orang masih lebih suka memanggang susu mereka sendiri. Jika Anda belum pernah mencoba susu panggang, bayangkan susu sapi biasa dengan sedikit rasa dan warna karamel. Rasa yang mengejutkan ini muncul tanpa pemanis tambahan, karena rasa manisnya berasal dari gula alami yang berkembang dalam susu yang mendidih.

Bagi saya, ryazhenka cocok untuk menjadi makan malam, sarapan, dan bahkan makan siang. Produk ini benar-benar sehat dan sangat bersih tanpa bakteri eksternal. Hal hebat lainnya adalah ryazhenka itu sendiri merupakan bahan yang sempurna untuk membuat kue. Nenek saya mengajarkan saya untuk menggunakan ryazhenka sebagai pengganti susu, yoghurt atau kefir dalam panekuk dan wafel, dan ini menjadi salah satu rahasia saya dalam memasak kue. Percaya atau tidak, tetapi sejak itu saya selalu ditanya apa yang membuat kue saya begitu istimewa. Meski tampaknya cukup rumit untuk disiapkan, ryazhenka adalah hidangan yang sangat sederhana untuk dibuat — hanya mencampur bahan-bahannya, sisihkan 10 menit cadangan untuk persiapan dan lupakan tentang itu selama beberapa jam saat fermentasi.

Victoria Drey

Bahan baku:
1 liter susu masak
3 sendok makan krim asam


Cara membuat:

Jika Anda tidak dapat menemukan susu panggang di toko dekat rumah, Anda dapat membuatnya dari susu biasa. Tuangkan susu ke dalam panci dan didihkan. Kemudian masukkan susu panas ke dalam oven dengan suhu hingga 100° Celsius dan panggang selama 5-6 jam hingga terbentuk kerak coklat keemasan di lapisan atasnya. Buang kerak dan nikmati susu panggang rasa karamel Anda.

Untuk memanaskan ryazhenka, masak susu panggang dengan suhu 35-40° Celsius dalam panci.

Victoria Drey

Ambil sekitar tiga sendok makan krim asam segar dan campurkan dengan 100 ml susu panggang hangat hingga teksturnya halus. Kini Anda sudah memiliki zakvaska Anda —dasar fermentasi yang mengubah susu menjadi ryazhenka.

Tuang zakvaska ke dalam panci dengan sisa susu hangat dan aduk sampai Anda mendapatkan konsistensi yang merata. Masukkan ryazhenka ke dalam mangkuk atau gelas, biarkan campuran berada pada suhu kamar dan tutup dengan handuk atau selimut. Tunggu sampai ryazhenka mengental — biasanya antara 4 dan 10 jam tetapi sebaiknya periksa setiap jam. Segera setelah Anda melihat ryazhenka mengental, masukkan ke dalam kulkas dan biarkan hingga dingin. Jika Anda meninggalkan ryazhenka pada suhu kamar terlalu lama, ia akan menjadi asam.

Victoria Drey

Tekstur ryazhenka tergantung pada jumlah krim asam. Lebih banyak krim asam, makin kental ryazhenka Anda. Secara pribadi, saya lebih suka ia sedikit kering di atasnya dan lengket di dalam.

Priyatnogo appetita!

Victoria Drey






(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Mannik: Kue Arab Yang Mengagumkan ‘a-la Russe’

Legion Media

Mari uji keahlian memasak Anda dan buat camilan ini dengan semolina, bukan tepung biasa.

Orang-orang Rusia kerap menggunakan semolina — atau “manka,” begitu mereka menyebutnya — dalam memasak. Semolina adalah bahan umum dalam bubur, puding, irisan daging, dan sup. Saya paling suka menggunakan manka saat membuat kue bolu yang disebut kue semolina — atau mannik.

Ada kepercayaan populer bahwa mannik adalah versi Slavia dari hidangan tradisional Arab yang disebut basboussa. Diduga, seseorang membawa resep pai basboussa saat berkeliling di sekitar Rus Abad Pertengahan. Pada saat itu, semolina sudah banyak digunakan di timur sementara orang Slavia baru menemukannya sekitar abad ke-12 hingga ke-13.

Satu-satunya hal membedakannya dari pai Arab adalah ia memiliki serpihan kelapa dan terkadang sirup gula. Di luar itu, mannik adalah salinan murni kue oriental yang terkenal itu.

Orang biasanya menyebut mannik “kue pemalas” karena tidak ada teknik atau rahasia rumit dalam proses memanggangnya: Yang harus Anda lakukan hanyalah mencampurkan semua bahan bersama dan memasukkannya ke dalam oven.

Bagi saya, mannik adalah jenis kue yang luar biasa karena teksturnya yang unik: kasar dan rapuh. Ada hal hebat lain tentang mannik: kue ini selalu berhasil dibuat. Resepnya terlihat cukup primitif, tetapi ada sesuatu yang istimewa tentang semolina yang membuat resep kue ini selalu aman. Mari mencoba!


Bahan-bahan:
250 ml - kefir atau krim asam cair
200 g - semolina
150 g - tepung terigu
2 telur
170 g - gula
50 g - mentega
1 sendok teh baking soda
Sedikit garam
150 ml - krim kental
1 sendok teh - minyak sayur untuk mengoles
Gula tepung untuk taburan


Cara Memasak:

Kocok kefir dan telur dalam mangkuk besar. Kemudian, tambahkan tepung yang sudah diayak bersama pengembang kue, semolina, gula, sedikit garam, dan aduk rata. Semua bahan harus berada dalam suhu kamar. Untuk melengkapi adonan, tambahkan mentega cair dan masukan semua bahan lainnya.

Victoria Drey

Anda akan mendapatkan adonan yang lembut, sedikit mengembang berkat semolina.

Victoria Drey

Siapkan panggangan kue dan olesi dengan sedikit minyak sayur. Isi cetakan dengan adonan dan panggang sekitar 40-45 menit pada suhu 170° Celsius.

Victoria Drey

Ketika mannik sudah siap dan berwarna kuning keemasan, keluarkan dari panggangan dan taruh krim kental di atasnya dengan segera. Jika Anda menunggu sampai mannik kering, ia tak akan menyerap krim dengan layak dan kuenya akan kering.

Victoria Drey

Diamkan kue selama sekitar 30 menit dan biarkan krim terserap sepenuhnya oleh kue. Kemudian, keluarkan manik dari cetakan, potong kotak, dan taburi dengan gula tepung. Nikmati bersama segelas teh hitam.

Victoria Drey

Priyatnogo appetita!

Victoria Drey

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Vareniki Ceri: Cara Memasak Hidangan Esensial Musim Panas Rusia

Legion Media

Vareniki Ceri akan menjadi pangsit paling lezat yang pernah Anda santap — sungguh!

Di Moskow, orang-orang sepertinya selalu menantikan musim panas. Entah menunggu matahari terbit atau masa liburan panjang, musim panas selalu menjadi waktu yang paling menyenangkan sepanjang tahun.

Saat masih anak-anak, musim panas baru benar-benar dimulai ketika ceri hadir di meja makan, terhidang, dan siap menjadi camilan. Namun, kemudian kita makan terlalu banyak ceri sampai lidah kita berwarna merah dan bahkan tidak ingin melihatnya lagi. Setelah dewasa, kita mencoba mengendalikan diri agar bisa menikmati musim ceri sepanjang tahun. Nah, pilihan terbaik untuk mengolah ceri adalah menjadikannya vareniki. Ini adalah cara yang luar biasa untuk mempertahankan ceri sepanjang musim dingin dan menjadi pengingat yang sangat baik tentang hari-hari musim panas di malam musim dingin.

Vareniki adalah pangsit atau ravioli Rusia, namun yang membuat ia spesial adalah pangsit ini manis dan hangat, sekaligus ringan dan berair karena berisi ceri. Hidangan ini merupakan salah satu hidangan utama yang unik karena rasanya manis.

Selalu ada perdebatan mengenai dari mana vareniki berasal. Versi paling umum adalah bahwa semua makanan berbentuk pangsit berasal dari Tiongkok. Versi lain menyebut camilan ini sebagai makanan Turki bernama dush-vara — pangsit dengan berbagai isian yang direbus. Kata dush-VARA kemudian dipisahkan dan menjadi VAReniki, menurut sejumlah sumber. Namun, kata "vareniki" sendiri berarti direbus dalam bahasa Rusia. Tidak peduli dari mana hidangan itu berasal, vareniki menjadi makanan favorit di Rusia.

Tak sulit membuat vareniki, tetapi Anda perlu tahu beberapa rahasia untuk meraciknya, demikian kata William Pokhlyobkin — penulis menu-menu paling terkenal di Rusia abad ke-20. Salah satu tipsnya sangat sederhana, tapi akan menciptakan perbedaan besar: Ketika vareniki sudah matang, tiriskan air, dan masukan kembali pangsit ke dalam panci — karena panci yang masih panas akan membantu semua kelebihan air menguap. Langkah sederhana ini akan membuat krim atau sirup asam menempel pada vareniki Anda, dan tentu saja menciptakan perbedaan besar pada rasanya.

Penulis terkemuka Nikolay Gogol sangat menyukai makanan ini dan menyebut vareniki dalam salah satu ceritanya berjudul Malam Sebelum Natal. Gogol menyukai misteri sehingga dalam kisah ini vareniki menjadi hidup, berenang di krim asam sebelum terbang ke mulut sang karakter. Saya pikir Gogol juga tahu rahasia yang membuat vareniki kering, karena ia menggambarkan mereka bermandikan krim asam.

Kini, Anda sudah tahu trik sederhana itu dan bisa mencoba membuat vareniki sendiri. Saya tidak berjanji mereka akan terbang langsung ke mulut Anda, tapi saya yakin Anda akan menikmatinya.


Bahan baku:

Untuk adonan:
2 cangkir tepung
1 gelas air
1/2 sdt garam
3 sdm mentega


Untuk isian:
500g ceri
100g gula


Cara membuat:

Mulai dengan memisahkan biji ceri. Tempatkan buah ceri di dalam mangkuk dan tambahkan gula. Aduk dan diamkan selama satu jam. Proses ini akan menarik uap air dari ceri yang akan digunakan.

Vasilisa Malinka

Cara membuat adonan: Panaskan air bersama mentega dan sisihkan. Campur tepung dengan garam, lalu taruh di atas permukaan atau meja yang bersih.

Vasilisa Malinka

Bentuk campuran tepung menjadi semacam kawah dan tuangkan campuran air ke tengahnya. Hati-hati dan mulailah mengaduk dengan tangan, pastikan Anda mencampur tepung sedikit demi sedikit sampai Anda mendapatkan adonan yang kalis dan elastis.

Vasilisa Malinka

Lalu, uleni adonan selama sekitar lima menit hingga menjadi sangat lembut dan halus seperti sutra. Tutup dengan alumunium foil dan diamkan biarkan selama satu jam.

Vasilisa Malinka

Setelah satu jam berlalu, ceri Anda akan mengeluarkan banyak jus. Tiriskan dengan baik, dan sisihkan jusnya.

Vasilisa Malinka

Setelah adonan selesai didiamkan, giling di atas meja atau permukaan yang rata.

Vasilisa Malinka

Lebih mudah untuk membagi adonan menjadi dua bagian saat menggilingnya. Giling hingga ketebalan sekitar tiga milimeter dan potong-potong adonan berbentuk lingkaran dengan pemotong bulat atau cangkir.

Vasilisa Malinka

Isi adonan. Tempatkan lingkaran adonan di atas telapak tangan, dan beri sekitar satu sendok teh ceri yang dikeringkan untuk tiap adonan, basahi tepi adonan dengan sedikit air (hanya agar menempel) dan lipat menjadi setengah lingkaran .

Vasilisa Malinka

Anda bisa memastikan bahwa isiannya tidak akan tumpah dengan menjepit ujung adonan dengan bantuan garpu untuk menutupnya. Anda juga dapat mencoba cara tradisional, yakni melipat pinggiran adonan seperti pastel. Teknik ini membutuhkan banyak latihan, tetapi setelah menguasainya, Anda boleh menyebut diri Anda seorang pengrajin asli Rusia.

Vasilisa Malinka

Pastikan permukaan tempat Anda menggiling sudah ditaburi tepung sebelumnya, agar ketika vareniki Anda selesai, ia tidak menempel satu sama lain. Kini Anda bisa membekukan vareniki mentah atau langsung memasaknya.

Untuk memasak vareniki, siapkan panci berisi air. Setelah air mendidih, tambahkan sedikit garam dan masukkan vareniki dengan hati-hati. Aduk air perlahan agar vareniki tidak menempel di dasar panci atau satu sama lain saat dimasak.

Vasilisa Malinka

Ketika pangsit mulai mengambang, tunggu satu hingga dua menit kemudian tiriskan air. Taruh vareniki dalam panci panas selama beberapa menit untuk membuat mereka mengering.

Lalu, masih ingat jus dari ceri yang Anda sisihkan? Panaskan jus dalam panci kecil dan tunggu hingga menjadi sirup.
Pastikan Anda memasukkan sesendok besar krim asam ke atas vareniki dan siram dengan sirup ceri.

Vasilisa Malinka

Setelah makan tentu Anda perlu minum. Dan jika Anda menginginkan minuman pelepas dahaga, bagaimana dengan membuat kvass buah?

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Grechka, Bubur Buckwheat Soviet Sajian Sepanjang Masa

Anna Kharzeeva berbagi resep untuk menyiapkan bubur buckwheat dengan versi yang paling sederhana, yakni grechka dengan mentega. (Foto: Anna Kharzeeva)

Semua orang Rusia akrab dengan grechka, bubur buckwheat (tepung soba) khas Rusia. Hidangan ini terbilang fleksibel, bisa disajikan untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Namun, pada masa Soviet bahan-bahan untuk hidangan sederhana ini tak selalu mudah didapat.

Setiap anak di Rusia yang saya kenal tumbuh besar bersama bubur ini, dan saya yakin semua orang Rusia pernah menyukainya pada satu masa dalam kehidupan mereka. Grechka merupakan bubur buckwheat yang tidak hanya disajikan untuk sarapan, tetapi juga kerap muncul sebagai lauk makan siang atau makan malam

Biji buckwheat harus disortir sebelum dimasak, dan sebagai anak-anak saya selalu mendapat tugas untuk menyisihkan biji-bijian yang jelek. Sampai sekarang saya masih ingat, saya duduk dan menyortir biji buckwheat di meja, sambil mengobrol dengan ibu, nenek, dan kakak saya. Sungguh merupakan sebuah kenangan hangat bagi setiap keluarga Soviet.

Ada berbagai cara memasak buckwheat. Buku resep yang saya miliki menyarankan beberapa pilihan untuk menyajikan buckwheat, seperti memasaknya dengan mentega, telur, hati, jamur, dan bawang bombai, bahkan otak. Ketika bubur ini sudah siap, kita harus membungkusnya dengan selimut dan menyimpannya di tempat hangat selama beberapa jam. Dulu, menjelang sarapan atau makan siang, nenek saya kadang menghilang ke kamar tidur untuk membuka bungkus sepanci bubur yang telah diselimuti di tempat tidur dengan penuh rasa sayang.

Kali ini, saya akan berbagi resep untuk menyiapkan bubur buckwheat dengan versi yang paling sederhana, yakni grechka dengan mentega. Bahan-bahan untuk membuat hidangan ini sebenarnya sederhana. Namun di era Soviet, banyak warga yang kesulitan memperoleh bahan-bahan dasar seperti mentega, krim asam, atau salami, terutama di luar Moskow.

Secara keseluruhan, distribusi makanan di seantero Uni Soviet memang mengerikan. Nenek saya bercerita, ada bus wisata yang penuh dengan penumpang dari kota-kota lain. Mereka berpura-pura tertarik dengan Kremlin dan Lapangan Merah, padahal mereka semua datang ke Moskow untuk berbelanja makanan seperti salami, sosis, atau teh.

Bahkan ada gurauan bahwa Presiden AS Jimmy Carter bertanya pada pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, “Bagaimana Anda mendistribusikan makanan di negara yang begitu besar ini?”. Brezhnev konon menjawab, “Mudah saja. Kami bawa saja semuanya ke Moskow lalu rakyat akan berdatangan dan mendistribusikannya sendiri”.

Grechka buatan saya cukup nikmat, meski tak selezat buatan nenek saya. Bubur ini membutuhkan banyak mentega agar tidak kering. Berikut saya sajikan resep grechka yang dapat Anda coba.


Resep Bubur Buckwheat

Bahan:

340 gram buckwheat mentah

710 ml air

1 sdt garam

2 sdm mentega


Cara Membuat:

1. Didihkan sepanci air yang telah diberi garam.
2. Masukkan buckwheat, aduk sekitar 15-20 menit hingga kental.
3. Ketika bubur sudah kental, tutup panci dan angkat.
4. Simpan di tempat hangat selama 3-4 jam.
5. Tambahkan mentega sebelum dihidangkan.

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Jika Anda Menilai Minuman Nasional Rusia Adalah Vodka, Maka Anda Salah. Sebenarnya Ini Minumannya

Teh jamur.

Minuman Nasional Rusia Bukan Vodka, tapi Teh

“Mengapa Anda butuh begitu banyak macam teh? Apa warnanya kurang hitam?” tanya seorang teman saya dari Australia, mencoba mencari tahu akan obsesi Rusia dengan teh.

Kami menyukai teh kami di Rusia, dan itu telah demikian adanya sejak lama. Itu dimulai dengan sbiten’ — sebuah minuman panas yang terbuat dari herbal dan rempah — dan perlahan berganti menjadi teh sungguhan, dengan penggunaan samovar untuk memfasilitasi tradisi minum teh dan menjadi dekorasi yang cantik untuk dilukis.

Kini, beragam teh tersedia di restoran, kafe, dan rumah-rumah Rusia — hitam, hijau, merah, buah, rempah, dan dengan berbagai campuran unik seperti layaknya koktail di bar mewah.

Kami (atau setidaknya saya) menyukai teh karena dapat menghangatkan tubuh di hari-hari yang dingin, menyediakan peluang yang baik untuk menunda pekerjaan, dan wadah untuk bersosialisasi dan makan permen.

Teh dan Cara Meminumnya

Teh harus disimpan di tempat kering, di dalam wadah yang tertutup rapat, jauh dari benda yang berbau kuat. Sebelum menyeduh teh, kita perlu membilas daun teh dengan air panas agar daunnya hangat. Kemudian, siramkan air rebusan yang sudah didinginkan — pertama, tak lebih dari dua pertiga volume ceret. Setelah menyeduh teh, tutup ceret dengan handuk atau kain sekitar lima menit. Lalu, tambahkan air dan tuangkan ke dalam gelas. Anda tak boleh menaruh ceret berisi teh di atas api. Itu jelas akan merusak rasa teh. Menyeduh teh dengan air mendidih juga menghilangkan rasanya.

Saat saya masih kecil, pilihan teh lebih terbatas. Semuanya hitam, meski sudah tersedia teh dengan tambahan rempah dan beri. Beragam selai juga disajikan. Adik saya sangat menyukai teh manis, dan saat masih kecil tentu kami bilang 'teh kakek yang terbaik!'. Kami berhasil menyelidiki rahasia di balik kehebatan 'teh kakek', yakni menambahkan tiga sendok gula di tiap cangkir.

Resep untuk membuat teh di buku-buku tentu melibatkan teh hitam. Sebuah buku menjelaskan bahwa teh muncul di Rusia dari Georgia, Azerbaijan, dan Krasnodar, dan teh Soviet 'selalu alami'. Ini juga menjelaskan hal yang tak pernah saya pikirkan, bahwa pada masa Uni Soviet teh hijau memang ada, tapi hanya diminum di Timur Jauh Rusia dan di republik Asia Tengah.

“Pada masa perang, kami menggunakan wortel kering dan daun beri untuk membuat 'teh',” kata nenek. “Setelah perang, kami minum banyak teh — secangkir teh dan sandwich merupakan makanan sehari-hari. Teh yang paling dicari adalah teh India, tapi tak mudah untuk mendapatkannya". Pada zaman Soviet teh pernah disediakan di dalam bungkusan makanan yang diberikan pada acara-acara khusus, tapi tak selalu teh India bermerek 'Tiga Gajah'. Di desa, orang-orang meminum teh dari samovar. Mereka minum berjam-jam, satu keluarga bisa menghabiskan sepuluh liter, menggunakan cangkir dan tatakannya, menuangkan teh ke atas tatakan dan meminumnya dari situ.

Saat saya tumbuh besar, kami juga memiliki tipe minuman lain, yakni 'teh jamur', yang merupakan kombinasi ragi dan bakteri dicampur dengan teh manis. Minuman tersebut terlihat seperti ubur-ubur mengapung di cangkir besar teh. Airnya akan berubah kuning dan bersoda, dan akan terasa sedikit asam. Di atas toples terdapat kain kasa yang diikat dengan karet untuk menyaring 'teh'. Teh itu diyakini sangat menyehatkan dan masa kecil saya sering diawali dengan segelas 'jamur' menggelitik tenggorokan saya yang sakit.

Teman-teman yang menyambangi saya tak selalu tahu apa itu, namun selalu mendapat 'jamur' kami — nenek saya sangat murah hati — dengan petunjuk bagaimana menggunakannya. Jamur itu lalu akan tumbuh di toples lain dan menggelitik tenggorokan anak-anak lainnya.

“Semua keluarga yang saya kenal punya jamur teh. Minuman itu dipercaya bisa menyembuhkan segala jenis penyakit. Namun suatu hari itu menghilang — saya tak ingat kenapa dan bagaimana bisa terjadi!” kata nenek mengeluh.

Warga Rusia kini tak lagi minum teh jamur dan menggunakan samovar, tapi kami masih tetap mencintai teh kami. Saya meminum lima gelas teh selama menulis ini — teh membuat saya tetap hangat, dan saya butuh dua jam tambahan untuk menyelesaikannya!

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Lima Langkah Minum Teh Ala Rusia

Aleksey Nikolskyi/Sputnik

Minuman nasional kedua Rusia (setelah vodka, tentu saja) lebih dari sekadar pilihan standar. Bagi sebagian orang, minum teh adalah hobi serius, dan mengawali banyak persahabatan.

Orang Rusia sangat menyukai teh. Terdapat beberapa kemiripan antara budaya minum teh Rusia dan orang-orang dari negara-negara pencinta teh lain seperti Inggris dan Irlandia — yakni, bahwa teh celup hitam dari pabrik dapat digunakan sebagai makanan pokok ketika Anda sedang bekerja atau sedang bepergian. Namun, menikmati secangkir teh di rumah lebih dicintai di Rusia, menciptakan warisan aristokrat dan keluarga berabad-abad lamanya yang membuat tradisi ini sebagai sebagai karakter yang ramah. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memastikan kesuksesan kumpul-kumpul gaya Rusia Anda.


1. Pergi ke hutan

Legion Media

Peminum teh Rusia yang serius tidak hanya pergi ke toko — mereka secara harfiah berusaha mati-matian menciptakan sajian minuman yang sempurna untuk tamunya. Zavarka (teh pekat) yang ideal mengandung sejumlah herbal yang baru dipetik yang dibawa dari dacha. Terdapat sejumlah variasi minuman ini, termasuk Ivan Chai (willowherb) dan smorodina (daun anggur hitam). Untuk opsi yang lebih eksperimental, Anda bahkan bisa mencoba membuat teh dengan seduhan daun wortel.

Memilih bahan zavarka secara langsung tak hanya memberikan campuran kesegaran dan rasa yang menarik, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan. Ivan Chai, misalnya, adalah herbal pencegah kanker yang terkenal, sementara smorodina kerap digunakan sebagai salep untuk berbagai penyakit. Acara minum teh Rusia bukan sekadar bersenang-senang — Anda juga akan merasa lebih sehat dan berenergi.


2. Mengeringkan herbal

Untuk membuat seduhan teh yang enak, Anda perlu menghilangkan kelembapan dari daun yang Anda gunakan — hal ini akan membuat rasanya menjadi tajam. Mengeringkan campuran zavarka juga meningkatkan umur simpan daun teh, sehingga Anda dapat memetik herbal dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang.

Legion Media

Banyak orang Rusia melakukan ini di rumah mereka — cara paling sederhana adalah memanggang daun dan buah dengan oven dengan suhu terendah selama beberapa jam untuk menyingkirkan kelembaban. Anda juga dapat menggeletakkannya di lantai di rumah, tapi Anda harus memastikan lantai tersebut tak lembab. Dengan upaya keras didukung kondisi yang baik selama beberapa hari, Anda bisa cukup beruntung mengumpulkan daun untuk beberapa bulan.


3. Sajikan teh Anda dengan baik

Legion Media

Terkait serba-serbi minum teh, orang Rusia jagonya. Lihat saja dari cara mereka menyajikan tehnya dengan samovar — guci yang kadang berusia hingga 300 tahun, yang memiliki desain rumit. Ia adalah pusat dari pesta minum teh Anda. Selain itu, jangan lupa dampingi cangkir Anda dengan podstakanniki — pemegang gelas teh sekaligus tatakan yang terbuat dari logam, agar tamu Anda tak kepanasan memegang teh mereka.

Tentu saja, samovar dan podstakanniki adalah barang-barang klasik di meja minum teh Rusia. Tak banyak yang menggunakannya, kebanyakan orang Rusia hanya mengandalkan ketel dan teko Prancis untuk menghidangkan teh, serta mug cantik penuh gaya untuk menyajikannya.


4. Pikirkan camilannya

Legion Media

Menyajikan teh Anda dengan "polos" adalah sebuah kecerobohan sosial di Rusia; menurut sejarawan kuliner Rusia William Pokhlyobkin, teh di Rusia bukan minuman yang mandiri, dan karenanya harus didampingi dengan berbagai makanan ringan.

Pendamping yang paling populer adalah biskuit (biasanya roti jahe atau baranki), cokelat, atau wafer. Anda juga harus memikirkan hiasan untuk tehnya — orang Rusia bisa menambahkan lemon, madu, atau selai (tentu saja tidak bersamaan), namun minum teh Anda dengan gula kotak adalah tradisi di sini. Apa pun pilihannya, jangan mengundang orang minum teh di meja kosong.


5. Bersiap untuk mengobrol

Di Rusia, Anda bisa bersiap berbincang dari hati ke hati saat teh keluar. Sejak abad ke-17, sebagai minuman aristokrat, teh melambangkan keramahan, kenyamanan, diskusi, dan relaksasi di Rusia. Di zaman Soviet, budaya minum teh bahkan menjadikan dapur sebagai salah satu tempat paling hidup. Seperti yang diceritakan dalam Secondhand Time karya Svetlana Alexievich, “Di mana kebebasan ini? Hanya di sekitar meja dapur, yang mana, karena kebiasaan, orang-orang terus minum teh dan menjelek-jelekkan pemerintah.”

Lagi pula, cara apa yang lebih baik untuk mengenal seseorang dibanding duduk di ruangan yang terang dengan atmosfer santai selama beberapa jam, mendidihkan ketel, dan berfilsafat mengenai harapan dan impian Anda? Selain itu, jika Anda sudah berusaha memetik, mengeringkan, dan mendekorasi secangkir teh Rusia yang sempurna, mengapa tidak memamerkannya dengan membagikannya kepada seseorang?

Legion Media

Entah itu kencan, relaksasi setelah bekerja, atau sekadar kesempatan untuk mengenal sejawat dan teman sekamar Anda, orang Rusia menganggap tak ada yang menunjukkan ketulusan lebih baik dari secangkir teh yang nikmat.

Jika Anda selama ini percaya bahwa minuman nasional orang Rusia itu vodka, maka Anda salah!

(Beyond/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Sepuluh Hidangan Yang Hanya Bisa Anda Coba di Siberia


Mulai dari cakar beruang, ikan mentah, hingga ikan merah.

Berburu dan memancing mungkin merupakan hiburan tertua di Siberia yang masih dinikmati orang-orang hingga hari ini. Itulah mengapa hidangan lokal selalu terdiri dari daging dan ikan liar yang dikombinasikan dengan herbal taiga, buah beri, dan jamur. Menu berikut wajib Anda coba jika Anda mengunjungi negara bagian ini.

1. Daging ala Siberia

Untuk menyiapkan hidangan hasil berburu ini, daging liar harus dipotong menjadi irisan tipis memanjang, diasinkan, dan ditusuk pada batang kayu yang ditancapkan ke tanah di samping bara panas agar dagingnya diasapi bersama herbal khas taiga: bawang putih dan pakis. Daging ini dimakan bersama kentang panggang dan buah beri daerah utara seperti kranberi dan cowberry.

Legion Media

2. Daging rusa

Daging rusa diolah dengan cara direbus, digoreng, ditumis, atau dikeringkan. Di restoran, Anda dapat mencoba sup daging rusa, hidangan utama yang hangat, dan makanan pembuka. Kami merekomendasikan daging rusa goreng dengan saus cowberry. Berikut cara membuatnya: potong daging menjadi beberapa bagian (melawan arah), pukul-pukul, lalu taburi lada hitam dan buah juniper di atasnya, lalu panggang. Sajikan dengan saus cowberry. Sebagai pelengkap, Anda bisa menggunakan jamur dan kacang pinus.

Legion Media

3. Cakar beruang

Ini adalah hidangan Siberia yang sangat eksotis. Pertama, cakar beruang direndam, digoreng, dan kemudian direbus untuk waktu yang lama. Hidangan ini harus disantap panas-panas. Biasanya, cakar beruang disajikan sebagai makanan pembuka sebelum menenggak vodka dan jelas bukan untuk mereka yang memiliki penyakit jantung.

Legion Media

4. Pelmeni Siberia

Pelmeni Siberia yang sesungguhnya selalu memiliki isian yang terdiri dari beberapa jenis daging. Resep klasik mengatakan bahwa isian daging harus termasuk daging liar seperti kelinci atau beruang, selain daging sapi dan babi. Sebelumnya, serpihan es ditambahkan ...

Legion Media

Kini, pangsit Rusia ini masih disiapkan dengan cara sebagai berikut: proporsi isian yang seimbang antara dari daging babi, daging sapi, hasil buruan, dan lemak babi dibekukan sebentar, kemudian dipotong sebaik mungkin dan dicampur dengan bawang dan bawang putih. Daging giling kemudian diasinkan, dibumbui, dan dicampur dengan susu. Pelmeni dibentuk menjadi satu suapan kecil yang penuh kelezatan.

Di restoran, pelmeni biasa disajikan dalam pot dengan kaldu tulang dan hati.


5. Omul Baikal

Omul dapat dimasak dengan berbagai cara: diasinkan, diasap, direbus, atau digoreng. Resep tradisional nelayan Baikal adalah membuat sate omul. Potong ikan menjadi 3–4 bagian dari tulang belakang ke perut dan baluri garam. Kemudian, omul ditusuk dengan menghadap terbalik ke tusukan kayu yang ditancapkan ke tanah secara miring di atas api dan terus-menerus dibalik saat dipanggang.

Getty Images

Omul juga bisa diasinkan dalam bentuk dengan atau tanpa kulit. Ini dianggap camilan yang ideal untuk vodka. Turis dapat membeli omul asap dingin untuk oleh-oleh.


6. Kelezatan ikan mentah: Zagutai, raskolotka

Legion Media

Masakan Siberia memiliki hidangan ikan yang dimakan mentah. Untuk stroganina — irisan dari ikan beku (atau daging) dicincang halus dan kemudian dibumbui dengan garam, rempah, bawang, dan cuka.

Zagutai mirip dengan stroganina. Ia terbuat dari irisan ikan yang dipotong halus — omul atau cisco. Potongan-potongan ikan direndam dalam larutan garam (satu gelas garam untuk satu liter air matang yang sudah didinginkan) dan kemudian dimasukkan ke dalam kaleng dengan posisi lapisan ikan berada di bawah lapisan bawang dan lada hitam. Kemudian, minyak sayur dituangkan ke atasnya. Anda bisa melahap zagutai dengan segera. Terkadang, ada juga yang menambahkan rempah-rempah, mayones, dan mustard ke dalam minyak.

Hidangan lain yang tidak biasa adalah raskolotka. Ikan, misalnya ikan bandeng, dibekukan sampai mengeras dan kemudian dipukul dengan palu. Ikan tersebut lalu dikuliti dan dimakan dengan taburan garam dan lada hitam.


7. Gruzinchiki

Legion Media

Gruzinchiki adalah gulungan ikan. Siapkan adonan tipis, mirip bungkus pelmeni. Isi dengan daging ikan cincang, yang sebelumnya sudah digoreng dengan garam dan bawang. Kemudian, adonan dibentuk menjadi gulungan dan dipotong seperti salami menjadi irisan tipis, yang digoreng dan disajikan dengan mentega cair.


8. Pirogi (pai)

Di Siberia, masyarakat membuat banyak jenis pai dengan beragam isian: ikan, buah, daging, sayuran, keju cottage, kubis, telur, dan ceri, seperti di banyak negara lain. Namun, spesialisasi daerah ini adalah pirogi dengan lemak ikan.

Sebelumnya, lemak diperoleh dengan mencairkan potongan-potongan ikan dengan sedikit air dalam panci. Kemudian, ia dimasukkan ke dalam adonan. Di desa-desa Pengikut Kuno, Anda masih dapat mencoba pai seperti ini sampai sekarang.

Legion Media

Makanan yang lebih umum adalah pai shangi — pai terbuka dengan isian yang terbuat dari kentang atau sayuran, keju cottage atau ceri. Pirogi yang ditutup di ujungnya disebut sgibni.


9. Goroshnitsa

Legion Media

Anda perlu lemak dari ikan merah yang berenang di Sungai Angara untuk membuat goroshnitsa. Giling kacang polong kering menjadi tepung, campur dengan air mendidih, dan simpan dalam rendaman air. Dinginkan adonan, potong menjadi kotak pipih, dan tuangkan lemak ikan visceral di atasnya.


10. Burduk kissel

Legion Media

Saat menguleni adonan roti, buang semua gumpalan. Campur dengan air dan sisihkan ampasnya. Tuangkan air. Ulangi prosedur ini dua kali. Kemudian tuangkan air mendidih atau susu di atas ampas. Setelah itu, ia berubah menjadi kissel yang padat dan lezat, yaitu Burduk.


Keterangan: Untuk yang beragama islam, makanan dan minuman yang tidak dihalalkan janganlah di makan, Gantilah bahan makanan dan minuman yang halal.

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: