Jamal Khashoggi, general manager of Alarab TV
Kanada mengecam laporan Arab Saudi tentang kematian jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi karena tidak konsisten dan tidak kredibel pada hari Sabtu (20/10), menyerukan penyelidikan "menyeluruh".
Setelah dua minggu menyangkal, Riyadh mengakui bahwa Khashoggi, seorang kritikus terkemuka terhadap Pangeran Mahkota Muhammad bin Salman, terbunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul, tetapi tetap diam terhadap tempat keberadaan jasadnya.
"Kanada mengutuk pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, yang telah dikonfirmasi oleh Kerajaan Arab Saudi di konsulatnya di Istanbul," kata Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland dalam sebuah pernyataan.
“Penjelasan yang diberikan sampai saat ini kurang konsisten dan kredibilitas.”
Ankara telah berjanji akan mengungkapkan semua rincian penyelidikan dua minggu.
Para pejabat Turki menuduh Riyadh melakukan pembunuhan yang disponsori negara dan memotong-motong tubuh, yang mulai diburu polisi di hutan Istanbul.
"Kami menegaskan kembali seruan kami untuk penyelidikan menyeluruh, dalam kerja sama penuh dengan pihak berwenang Turki, dan catatan lengkap dan ketat tentang keadaan seputar kematian Khashoggi," kata Freeland.
"Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan harus dimintai pertanggungjawaban dan harus menghadapi keadilan."
Kepala diplomatik Kanada juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih Khashoggi.
"Rasa sakit yang mereka alami sebagai akibat dari tragedi ini adalah memilukan," tambahnya.
(Al-Arab/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar