Di Kanada, Bulan Oktober dinamakan dengan “Sejarah dan Bulan Warisan Islam”, penamaan ini dilakukan atas prakarsa parlemen, dengan tujuan memperingati berabad-abad layanan Muslim untuk kemanusiaan dan membangun jembatan antara Muslim dan warga lain di negara ini.
Menurut laporan IQNA, Pada 25 Oktober 2007, parlemen Kanada secara resmi menamakan bulan Oktober sebagai "Bulan Sejarah Islam", yang tujuannya adalah untuk memperingati berabad-abad layanan muslim untuk kemanusiaan dan membangun jembatan antara Muslim dan warga lain di negara tersebut.
Penamaan bulan Oktober sebagai "Bulan Sejarah dan Warisan Islam" di Kanada, negara dingin di Amerika Utara, bertujuan untuk menginformasikan, mendidik dan berbagi informasi tentang warisan kaya muslim dan layanan mereka kepada masyarakat.
Sekarang, pada malam 25 Oktober, kita akan menilik penamaan Bulan Warisan Islam ke-11 tahun oleh Parlemen Kanada di negara ini dan peringatan bulan ini.
Muslim telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan manusia di bidang ilmu empiris, humaniora, kedokteran, astronomi, dan disiplin ilmu lainnya. Penyelenggara Bulan Warisan Islam percaya bahwa dengan mendidik dan berbagi cerita positif dari pelbagai pengikut agama dan budaya, semua orang Kanada dapat tumbuh dan berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang manusiawi.
Peringatan Nasional
Kantor berita D-Spec mengatakan: setiap tahun, pelbagai acara diadakan di seluruh Kanada. Sejumlah markas dan masjid-masjid Islam merayakan acara ini dengan mengadakan pameran, ceramah, pemutaran film, berdiskusi dengan bebas dan menyediakan makanan negara-negara muslim. Dalam beberapa tahun terakhir, dalam acara-acara seperti di Kanada, telah dikaji isu-isu seperti seni dan arsitektur Islam, perbankan Islam, sistem irigasi umum di dunia Islam, farmakologi, kedokteran dan lingkungan dalam perspektif Islam.
Tema tahun ini adalah "Layanan Muslim untuk Budaya Eropa dan Amerika Utara." Di banyak kota di Kanada, institusi non-Islam memperingati bulan ini. Dewan Sekolah Distrik Toronto (DIBIS), lembaga pendidikan terbesar Kanada, menyediakan serangkaian kegiatan untuk siswa. Moto tahun ini adalah “Perjalanan kita berlanjut ….”
“Saya pikir dengan meningkatnya sentimen anti-Islam, kita perlu menunjukkan lebih banyak kepada masyarakat bahwa kita seorang nuslim adalah sama dengan mereka. Kami ingin mengenal tetangga kami lebih baik dan tahu bahwa kami adalah orang Kanada seperti orang lain,” kata Reza Khan, juru bicara Dewan Muslim Hamilton, yang mengkoordinasi acara tahun ini di dalam kota.
Sejarah Masuknya Muslim ke Kanada
Banyak yang percaya bahwa Islam pertama memasuki Kanada pada tahun 1950-an, tetapi keyakinan ini tidak benar. Hassam Munir, seorang peneliti sejarah Islam, dalam pembicaraannya dalam acara tahun ini di Hamilton tentang sejarah Islam di Kanada, mengatakan bahwa sejarah Islam di Kanada sudah ada sejak 150 tahun lalu.
Di awal acara "Sejarah Bulan Warisan dan Sejarah Islam" di Balai Kota Hamilton, dalam pidatonya dengan tema "The Lost Season of History," menambahkan, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa beberapa muslim Afrika dibawa ke dalam perdagangan budak atau pergi ke Kanada setelah tahun 1833, perbudakan di Kerajaan Inggris (termasuk di Kanada) telah dihapus.
Hesam Munir Pengkaji Sejarah Islam
Dia meriwayatkan kisah Mohamed Baqouaqah, seorang muslim dari barat Afrika, yang diperbudak di usia muda di Brasil dan dikirim ke Amerika Serikat. Setelah merdeka, dia akhirnya pergi ke Chatham di timur selatan Ontario dan pada tahun 1854, seorang penduduk setempat membantunya mendokumentasikan biografinya.
Muslim pertama yang dikenal (dikutip dalam sensus, yang disebut Mohamedans) datang ke Kanada pada tahun 1851. Dikatakan, sepasang suami istri Skotlandia bernama "James" dan "Agnes Love", yang masuk Islam, telah memasuki Kanada tahun ini dan menetap di selatan Antartika.
Menurut Munir, berdasarkan dokumentasi, pada 1854, empat muslim tinggal di negara ini. Pada tahun 1871 jumlah ini mencapai 13 orang dan pada tahun 1901 mencapai 47 dan pada tahun 1921 mencapai 478 orang. Selama tahun-tahun itu, sebagian besar imigran muslim dari kekaisaran Ottoman berharap menemukan pekerjaan dan tempat berlindung, pergi ke negara-negara Barat.
Menurut peneliti itu, banyak imigran pertama muslim yang datang ke Barat telah mampu menjalin hubungan baik dengan penduduk setempat dan secara bertahap berhasil dalam bisnis. Misalnya, seorang individu Lebanon bernama "Bedouin Fran", yang dikenal di Kanada sebagai "Peter Baker", datang ke negara ini pada tahun 1910, dan meskipun menghadapi sikap diskriminatif, namun ia berhasil dalam berbisnis. Dengan tekanan perusahaan Kanada, Hudson’s Bay, Menteri Dalam Negeri Kanada mengumumkan bahwa berdasarkan undang-undang, Fran tidak dapat pergi ke tanah kelahirannya untuk perdagangan bulu dan diizinkan hanya berdagang di kota-kota. Demikian juga, Munir mengisyaratkan kisah Halvi Hamdun, seorang muslimah yang membangun masjid pertama Kanada di Edmonton.
Dia mengisyaratkan pada aspek gelap sejarah, termasuk selama Perang Dunia I, Muslim ditahan di sebuah kamp di wilayah Kapuskasing. Namun, ada laporan bahwa 22 Muslim berjuang untuk Kanada dalam perang itu.
Pertumbuhan Populasi Penganut Islam
Secara bertahap, populasi muslim di Kanada mengalami pertumbuhan, yang menurut dokumen pada tahun 1931mencapai 645 orang. Setelah tahun 1965, kami menyaksikan peningkatan dramatis dalam populasi muslim Kanada, yang sampai pada tahun 1971mencapai 33.000 orang. Hari ini, ada lebih dari satu juta Muslim di negara ini, yang merupakan 3,2% dari populasi negara ini.
Matthew Green, direktur eksekutif Hamilton Centre for Inklusi Sipil (HCCI), dalam kelanjutan acara "Sejarah Bulan dan Warisan Islam" mengatakan: “Sebagian besar pembahasan yang dikatakan Munir belum pernah terdengar sebelumnya dan para peminat yang mengajarkan konten ini di sekolah. Munir menjawab bahwa kurangnya sejarah semacam itu selama studinya telah memaksanya melakukan penelitian.
“Dengan mempelajari sejarah kehadiran Muslim di Kanada, kami menemukan bahwa kami adalah Muslim sebagaimana orang Kanada lainnya,” tambahnya. Dia mengatakan, pekerjaan untuk Muslim belum berakhir. Dua minggu lalu, masjid pertama di Whitehorse di Yukon dibuka. Sekarang ada masjid dan situs agama Islam di semua provinsi dan wilayah Kanada.
Penghormatan kepada Muslim
Menteri Warisan dan Pengayaan Budaya Kanada, Pablo Rodriguez, pada awal Oktober dalam konferensi pers mengatakan bahwa untuk pertama kalinya parlemen Kanada pada tahun 2007 menamai bulan Oktober dengan nama Bulan Sejarah dan Warisan Islam; bulan ini adalah kesempatan besar untuk menghormati komunitas besar Muslim di Kanada dan pengakuan atas layanan berharga mereka sejalan dengan pembentukan negara.
Dia menambahkan: “Kaum Muslim Kanada telah memperkaya kehidupan kita dan membantu menyejahterakan dan menumbuhkan negara kita melalui pencapaian luar biasa di pelbagai bidang, termasuk sastra, matematika, sains, olahraga, dan seni. Sebagai Menteri Warisan dan Pengayaan Budaya Kanada, saya mengundang semua warga Kanada untuk berpartisipasi dalam memperingati bulan ini dan menghadiri acara nasional untuk meningkatkan kesadaran kita tentang warisan yang kaya dari komunitas Muslim. Warisan Budaya Nasional Kanada adalah koleksi yang dibuat oleh upaya semua suku dan pengikut semua agama di negara ini. Peradaban Islam bukan milik umat Islam semata, tetapi milik semua orang Kanada.”
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar