Bob Woodward dan bukunya "Fear: Trump in the White House" (Foto: CNN)
"Ayo... kita bunuh dia! Ayo masuk ke sana. Ayo kita bunuh... banyak dari mereka."
Jurnalis Amerika Serikat yang terkenal membongkar skandal Watergate pada dekade 70-an, Bob Woodward, menulis buku yang menggambarkan Presiden Donald Trump ingin membunuh Assad.
Dalam buku Bob Woodward berjudul "Fear: Trump in the White House", dituliskan bahwa Trump mengatakan pada Menteri Pertahanan AS James Mattis, dirinya ingin membunuh Assad. Hal itu disampaikan Trump setelah Washington menuduh pemerintahan Assad mendalangi serangan senjata kimia di Khan Shaykhun, provinsi Idlib, Suriah tahun lalu.
"Ayo... kita bunuh dia! Ayo masuk ke sana. Ayo kita bunuh... banyak dari mereka," kata Trump kepada Mattis saat itu via telepon, dalam kutipan buku tersebut seperti dilansir Press TV, Rabu (5/9/2018).
Gedung Putih menolak klaim Bob Woodward tentang Presiden AS Donald Trump yang merencanakan pembunuhan Bashar al-Assad.
"Kata-kata penghinaan tentang Presiden yang dikaitkan dengan saya dalam buku Woodward tidak pernah diucapkan oleh saya atau di hadapan saya," kata Menteri Pertahanan AS James Mattis.
"Sementara saya secara umum menikmati bacaan fiksi, ini adalah literatur merek Washington yang unik, dan sumber anonimnya tidak meminjamkan kredibilitas," tambahnya.
Selain itu, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley juga menolak laporan itu dan mengatakan bahwa "Saya belum pernah mendengar presiden berbicara tentang pembunuhan Assad."
Duta Besar AS Nikki Haley pada Selasa, 04/09/18, membantah tuisan Woodard dan mengatakan bahwa Trump tidak pernah merencanakan pembunuhan Assad.
Dia mengatakan kepada wartawan di markas PBB, dirinya mengetahui rahasia tentang serangan senjata kimia Suriah, dan belum pernah mendengar presiden berbicara tentang pembunuhan Assad, katanya.
(Press-Tv/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar