Kepala Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi mengabarkan, 31 orang non-Muslim dan wisatawan asing, memeluk agama Islam di kompleks Makam Suci Imam Ridha as di tahun 1396 HS (berakhir Maret 2018).
Astan News melaporkan, Sayid Mohammad Javad Hasheminejad mengatakan, jumlah orang yang memeluk Islam di tahun 1393 dan 1394 HS, sembilan orang, sementara di tahun 1395 HS sebanyak 30 orang.
Menurutnya, agama yang dianut orang-orang itu sebelumnya adalah Kristen, Buddha dan beberapa bahkan atheis.
"Para wisatawan asing itu sebagian besar berasal dari negara-negara Asia, Eropa dan Afrika seperti Jerman, Ukraina, Italia, Cina, Filipina dan yang lainnya. Mereka memutuskan memeluk Islam setelah melakukan pengkajian mendalam tentang ajaran Islam dan berdialog dengan pakar agama," tuturnya.
Ia menambahkan, para mualaf tersebut menilai Islam sebagai agama yang membebaskan, dan menerimanya secara rasional dan penuh kecintaan, dan mereka mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Imam Ridha as.
Kepala Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi menerangkan, di akhir acara biasanya seluruh mualaf itu mendapatkan hadiah khusus termasuk Al Quran dengan berbagai bahasa terjemahan, paket tabarruk, buku pengenalan Islam dan surat pengakuan masuk Islam.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar