Dokumenter "Oriental" tentang biografi Profesor Izutsu, peneliti Alquran dan Islamologi Jepang akan dirilis pada pekan film Iran di Jepang.
Menurut laporan IQNA, pekan film Iran di Jepang akan dimulai di kota Tokyo pada 8 Agustus di kota ini dan akan berlanjut hingga 10 Agustus.
Pekan ini diselenggarakan bertepatan dengan ulang tahun ke 90 dari hubungan resmi antara Iran dan Jepang, dengan dukungan kantor kerjasama kebudayaan dan urusan masyarakat Iran yang ada di luar negeri Organisasi Kebudayaan dan Hubungan Islam, dan Kedutaan Besar Iran di Jepang dan Kotamadya Minato Tokyo akan bekerja sama dengannya.
Pekan ini, akan memutar 7 film sinema, dokumenter dan animasi yang mencakup "Musim Nargis", "Mubarak (Animasi)", "Oriental" (biografi dokumenter Profesor Toshihiko Izutsu), "Delbari", "Badigard", "Dimana Sepatuku?" dan "Putri Duyung ".
Orientalis "besutan Masoud Taheri adalah sebuah potret dokumenter tentang kehidupan, karya dan pemikiran dari Toshihiko Izutsu, yang selesai pada bulan Juni tahun ini, film kedua ini diresmikan di Tokyo pada bulan Agustus.
Toshihiko Izutsu, seorang pemikir, filsuf, Islamologi dan peneliti Alquran asal Jepang, yang memberikan perhatian khusus pada tradisi timur, termasuk mistis, filosofis, dan agama, serta agama-agama timur seperti Islam, Taoisme dan Budhisme, yang akhirnya menyebabkan pemaparan filosofi utamanya yaitu filsafat Timur, yang bagian besar film ini didedikasikan untuk pembentukan fondasi dan kritik terhadap filosofi ini. Dia adalah penerjemah pertama Alquran dalam bahasa Jepang dan menulis karya tentang Alquran.
Dalam film dokumenter timur, lebih dari 60 tokoh terkemuka telah mengomentari kehidupan, karya dan pemikiran karakter Jepang ini, termasuk Prof. Hermann Landloet, Mehdi Mohaqiq, almarhum Toshio Kuroda, Akira Matsumoto, biksu Koji Morimoto, Pierre Lory, Wisnovsky, Juan Jose Lopez, dan banyak tokoh terkenal lainnya.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar