Oleh: Abu Syirin Al Hasan
Belum habis putri-putri Al-Zahra as menangis dan meratap atas syahadahnya putra Rasulullah saww, makhluk-makhluk lebih hina dari hewan itu mendatangi kemah bak serigala lapar membakar dan merampas anting-anting putri-putri Al-Musthafa.
Owh… Ayah…Setelah kepergianmu mereka membakari kemah….
Owh… Paman Abbas, setelah kepergianmu mereka merampas paksa anting-anting Ruqayah hingga berdarah…
Ibn Thawus melaporkan,
“ Setelah memenggal Imam Husein as, para pasukan Umar bin Saad berlari menuju kemah putri-putri Al-Zahra untuk mendapatkan rampasan perang. Mereka tidak segan mengambil anting-anting Ruqayah hingga telinganya berdarah.”
Ibn Thawus meneruskan,
“Melihat perlakuan mereka terhadap darah daging Rasulullah saww, Sayidah Zainab as berteriak,
یا حُزْناه! یا کَرْباه! الْیَوْمَ ماتَ جَدِّی رَسُولُ اللَّهِ،! هؤُلاءِ ذُرِّیَّةُ الْمُصْطَفى
Owh kesedihan…Owh..Kemalangan…Hari ini telah wafat Kakekku Rasulullah saww, mereka (putri-putri yang dirampas anting-antingnya) adalah keturunan Al-Musthafa…!
Ya Ilahi wa Rabbi, Demi air mata Sukainah, Demi ratapan Ruqayyah, Demi berdarahnya hati Zainab dan demi ketidak berdayaan Al-Sajjad melihat segala musibah dan bencana, Jadikanlah kami sebagai orang-orang yang mampu meneruskan risalah huseiniyah hingga Al-Muntadzar tiba…
Simak Video ini:
(Dokumentasi/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar