Kepala Departemen Hukum dan Wakaf Haram Suci Razavi mengatakan, wakaf medis dapat membuka peluang peningkatan kesehatan masyarakat.
Hujatulislam Reza Daneshvar Sani dalam wawancara dengan Astan News menyinggung wakat-wakaf di bidang medis dan pengobatan Haram Suci Razavi dan menuturkan, penghasilan dari barang wakaf khusus medis harus digunakan untuk urusan-urusan yang terkait dengan pendirian pusat medis, rumah sakit, menyediakan obat-obatan untuk rumah sakit yang kekurangan, menyediakan anggaran kesehatan dan lainnya.
Menurutnya, wakaf-wakaf medis dapat membuka peluang peningkatan kesehatan masyarakat.
"Wakaf tertua di bidang ini berkaitan dengan almarhum Atighi yang mewakafkan asetnya termasuk lahan pertanian, kebun, pemandian umum dan sumur di Mashhad, Chenaran dan perumahan di sekitarnya pada tahun 931 Hq" ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan penggunaan yang tertera dalam surat wakaf, sisa penghasilan setelah dikurangi keperluan lain, harus digunakan untuk peziarah yang sakit di kota Mashhad.
Kepala Departemen Hukum dan Wakaf Haram Suci Razavi menjelaskan, wakaf terbaru di bidang medis dan pengobatan adalah miliki Gholamali Mirshahi. Ia pada tahun 1396 Hs mewakafkan sebidang taman dan kebun di Dizbad, Nesyabur untuk pendidikan anak-anak tidak mampu tapi menderita kanker, juga untuk pengobatan mereka.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar