Buku Saudi Bodyguard karya Mark Young. (Foto: Faisal Assegaf/Albalad.co)
Dia berumur 54 tahun saat meninggal.
Albalad.co berhasil mendapatkan izin dari penulis buku Saudi Bodyguard, Mark Young, untuk menerjemahkan sekaligus menerbitkan isi bukunya di Albalad.co. Seperti biasa, rubrik buku ini muncul saban Sabtu dan dimulai sejak 11 November 2017.
Albalad.co sejatinya memperoleh salinan buku Saudi Bodyguard dalam bentuk PDF tersebut langsung dari Mark Young, mantan pengawal para pangeran dan puteri di Kerajaan Arab Saudi, pada 1 September 2017. Baru ketika perkembangan dramatis terjadi saat ini di negara Kabah itu, Albalad.co memutuskan melansir terjemahan dari isi buku setebal lebih dari 400 halaman dan diterbitkan pada 2010 itu.
Mark Young, berasal dari Inggris, adalah pemegang sabuk hitam karate. Ayahnya adalah mantan anggota pasukan elite Inggris dan bekas anggota MI6, dinas intelijen Inggris.
Sejak Mei 1976, dia mulai menjadi instruktur dan membuka tiga sekolah karate. Tiga tahun kemudian, dia memulai kariernya sebagai pengawal pribadi keluarga kerajaan Arab Saudi. Tugas pertamanya adalah mengawal Pangeran Talal bin Abdul Aziz, ayah dari pemilik Kingdom Holding Company, Pangeran Al-Walid bin Talal, ditahan di Hotel Ritz Carlton di Ibu Kota Riyadh, sejak Sabtu malam pekan lalu.
Pangeran Al-Walid termasuk dalam 201 kaum elite Arab Saudi - meliputi pangeran, pejabat, dan pengusaha kakap - ditangkap atas tudingan korupsi. Penangkapan ini atas perintah Komisi Pemberantasan Korupsi, dibentuk beberapa jam sebelumnya dan diketuai oleh Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman.
Buku Saudi Bodyguard karya Mark Young ini bercerita dengan bahasa bertutur sebagai orang pertama mengenai pengalamannya selama menjadi pengawal pribadi keluarga Kerajaan Arab Saudi, termasuk Raja Salman bin Abdul Aziz.
*******
Anak Raja Fahad tewas karena kelebihan dosis heroin dan kokain
Pangeran Faisal bin Fahad bin Abdul Aziz mengembuskan napas terakhir pada 21 Agustus 1999.
Dia berumur 54 tahun saat meninggal. Salah satu pembantu dekatnya bilang kepada saya, anak dari Raja Fahad bin Abdul Aziz ini tewas lantaran kelebihan dosis heroin, kokain, dan wiski Johnny Walker, seperti sebelumnya.
Pangeran Faisal memang tidak pernah bebas dari kecanduan terhadap narkotik dan minuman beralkohol sepanjang hidupnya.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar