Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Satu Tewas, 3 Luka-luka Ketika Taliban Menyerang Tempat Pertemuan Jenderal AS

Satu Tewas, 3 Luka-luka Ketika Taliban Menyerang Tempat Pertemuan Jenderal AS

Written By Unknown on Sabtu, 20 Oktober 2018 | Oktober 20, 2018

Lieutenant General Austin Scott Miller. US top commander in Afghanistan.

Salah satu pejabat keamanan paling berpengaruh di Afghanistan telah tewas sementara dua orang Amerika dan seorang gubernur Afghanistan terluka dalam serangan pada tempat pertemuan keamanan tingkat tinggi di Afghanistan, yang dihadiri oleh komandan AS, Scott Miller.

Para pejabat mengatakan Jenderal Miller melarikan diri tanpa luka-luka setelah serangan penembakan di kompleks gubernur di provinsi selatan Kandahar pada Kamis (18/10), tetapi kepala polisi Kandahar Jenderal Abdul Razeq terbunuh.

Sementara itu, Gubernur Kandahar Zalmai Wesa terluka parah. Para pejabat mengatakan salah satu pengawal Wesa melepaskan tembakan ketika dia keluar dari tempat pertemuan di kantornya dengan Miller, Razeq dan pejabat lainnya.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan bahwa Miller dan Razeq, yang memiliki reputasi menakutkan sebagai musuh kelompok militan, menjadi sasaran.

Miller menjabat sebagail komando pasukan AS dan pasukan NATO di Afghanistan bulan lalu. Juru bicara NATO Kolonel Knut Peters menegaskan bahwa dua orang Amerika terluka dalam baku tembak itu.

Serangan itu terjadi menjelang pemilihan parlemen pada hari Sabtu (20/10), meningkatkan ketakutan keamanan baru di tengah peringatan Taliban untuk menargetkan acara tersebut.

Kematian Razeq berisiko mendestabilisasi Afghanistan selatan pada saat ketidakpastian politik yang besar dan kemerosotan situasi keamanan yang mengkhawatirkan.

Kepala polisi dipandang sebagai salah satu pemimpin paling efektif di Afghanistan, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk menjaga provinsi Kandahar tetap terkendali.

Dia telah bertahansetelah beberapa upaya pembunuhan selama bertahun-tahun dan nyaris lolos dari serangan tahun lalu di mana lima diplomat dari Uni Emirat Arab tewas di Kandahar.

Pada hari Rabu (17/10), seorang pembom menewaskan dua warga sipil Afghanistan dan melukai sedikitnya tiga pasukan asing dalam serangan di dekat pangkalan militer AS terbesar di dekat ibu kota, Kabul.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: