Wakil Perwalian Haram Suci Razavi dalam kunjunganya ke pameran internasional penerbit Dunia Islam mengatakan, penyebarluasan ajaran Islam dan ajaran Imam Ridha as serta perhatian serius atas budaya membaca, merupakan strategi terpenting Haram Suci Razavi di bidang budaya.
Astan News melaporkan, Sayid Morteza Bakhtiari dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas tibanya Pekan Persatuan Islam kepada seluruh pecinta kebebasan dan rakyat Iran.
Bakhtiari menuturkan, berkat rahmat Allah Swt, pameran ini sangat penting dilihat dari dua sisi, pertama, kehadiran luas masyarakat, dan kedua, minat besar kaum muda terhadap buku-buku penting.
Ia menambahkan, masalah buku dan budaya membaca harus dijadikan agenda utama setiap orang dalam kesehariannya, oleh karena itu Haram Suci Razavi dengan delapan lembaga budaya dan sekitar 400 judul buku yang diterbitkannya, berpartisipasi dalam pameran ini.
Menurut Bakhtiari, beberapa karya bahkan diterbitkan sampai 40-45 kali. Patut disyukuri pameran ini sesuai dengan selera dan minat kaum muda Iran, dan beberapa buku yang diterbitkan memiliki level autentisitas tinggi sehingga dapat dijadikan sumber rujukan dalam penelitian dan aktivitas keilmuan lainnya.
Sehubungan dengan terpilihnya kota Mashhad sebagai ibukota budaya Dunia Islam untuk tahun 2017, Bakhtiari menjelaskan, pelembagaan isu bahwa Mashhad dapat menjadi ibukota budaya Dunia Islam yang permanen, merupakan prestasi besar.
Ia menambahkan, kehadiran Imam Ridha as merupakan manifestasi nyata semangat kebebasan dalam bidang ilmu pengetahuan, pasalnya dengan logika Islam, beliau menghadapi berbagai perbedaan pandangan. Dengan logika ini pula dan dengan menjalankan akhlak, Imam Ridha as dalam setiap diskusi ilmiah dengan lawan-lawannya, menunjukkan bahwa mereka tidak bisa meraih tujuan-tujuan menyimpangnya.
Bakhtiari menerangkan, hari ini para pemuda kehausan pemikiran yang menyadarkan dan membebaskan dari Imam Ridha as di setiap dimensi kehidupannya, mulai dari politik, sosial, manajemen dan yang lainnya, dan masalah ini harus mendapat perhatian serius.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar