Menurut laporan koran Lebanon, warga Kurdistan Iraq meminta kepada Ayatullah Sistani supaya menuntaskan krisis Baghdad-Arbil.
Warga Kurdistan meminta supaya krisis Baghdad-Arbil jangan sampai berlarut-larut tanpa solusi. Untuk itu, mereka meminta kepada Ayatullah Sistani supaya melakukan campur tangan.
Besok, sebuah delegasi partai akan memasuki kota suci Najaf guna melakukan perjumpaan dengan Ayatullah Sistani. Ini merupakan pertemuan kedua antara warga Kurdi dengan marja’ Syiah ini.
Menurut penuturan sebuah sumber kepada Al-Akhbar, dalam pertemuan tersebut, pertikaian Arbil-Baghdad dan masalah budget untuk Kurdistan akan dibahas.
Dalam pertemuan pertama bulan lalu, Ayatullah memang telah berjanji akan ikut campur tangan untuk menegakkan hak-hak warga Kurdistan.
Pertanyaan yang sekarang mengiang di telinga kita adalah apakah Najaf akan berhasil menyelesaikan problem yang sedang menimpa Kurdistan dengan Bangdad. Negara-negara besar sudah menyatakan tidak mampu dalam menyelesaikan krisis ini.
Para ahli biasanya tidak ikut campur tangan alam hal-hal yang bersangkutan dengan urusan marja’, kecuali apabila terbukti bahwa mereka tidak bisa mengatasi masalah.
Setelah terjadi referendum di Kurdistan Iraq pada 25 September 2017 lalu, Arbil-Baghdad mengalami hubungan panas. Haidar Ibadi pun tak ayal memberlakukan beberapa boikot terhadap Kurdistan. Salah satunya adalah pemberhentian terbang internasional di bandara Arbil dan Sulaimaniyyah. Pada tanggal 20 November 2017, pengadilan federal menyatakan referendum tersebut ilegal.
(Knooz-Media/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar