Bahram Qassemi - Iranian Foreign Ministry Spokesman.
Iran telah menolak klaim "palsu dan tak berdasar" yang dibuat oleh Amerika Serikat tentang upaya Tehran untuk melemahkan pemilu AS, termasuk pemilu tengah semester bulan depan, mengatakan tuduhan tersebut berakar pada "khayalan aneh."
"Kebijakan berprinsip Republik Islam Iran didasarkan pada tidak-mengganggu dalam urusan domestik negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi pada hari Sabtu (20/10).
Badan intelijen dan penegak hukum AS pada hari Jumat (19/10) mengklaim bahwa pemerintah asing terus berusaha mempengaruhi pemilihan AS, termasuk pemilihan kongres jangka menengah yang akan datang pada bulan November.
"Kami prihatin tentang kampanye yang sedang berlangsung oleh Rusia, Cina dan aktor asing lainnya, termasuk Iran, untuk merusak kepercayaan dalam lembaga-lembaga demokratis dan mempengaruhi sentimen publik dan kebijakan pemerintah," Kantor Direktur Intelijen Nasional, Departemen Kehakiman, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan dalam pernyataan bersama.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tuduhan para pejabat Amerika bahwa Iran berusaha ikut campur dan mempengaruhi pemilihan kongres AS pada dasarnya salah, menekankan tuduhan seperti itu bermotif politik.
Qassemi menambahkan bahwa Gedung Putih mencoba menyamakan tuduhan terhadap negara lain dengan "tujuan politik domestik spesifik dan setiap hari menambahkan nama negara ke daftar delusi dalam hal ini."
Tuduhan itu muncul ketika lembaga pemerintah AS mengatakan mereka tidak memiliki bukti kompromi atau gangguan peralatan pemilu.
(IRNA/Islam-Times/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar