Pesan Imam Ali as Tentang Kebaikan dan Keburukan

Imam Ali as berkata “pelaku kebaikan lebih baik dari kebaikan tersebut dan pelaku keburukan lebih buruk dari pada keburukan tersebut.”

Shabestan News Agency, ajaran-ajaran Ahlul Bait as, hikmah serta wejangannya tidak hanya berlaku pada masa hidup mereka saja, akan tetapi ajaran mereka berlaku sampai hari kiamat nanti dan dengannya kita bisa mencapai kehidupan yang baik.

Dalam sebuah pesannya Imam Ali as berkata “pelaku kebaikan lebih baik dari kebaikan tersebut dan pelaku keburukan lebih buruk dari pada keburukan tersebut.”

Dari perkataan Imam Ali as tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa setiap kali manusia ingin melakukan kebaikan maka ia harus mempersiapkan dirinya dulu, karena sebab lebih kuat dari pada akibat. Kebaikan atau keburukan merupakan pengaruh dari pada perbuatan baik atau perbuatan buruk dimana keduanya menjadi sebab.

Hal yang harus diketahui oleh manusia ialah bahwasanya seluruh anggota badan dan segala apa yang ada di dunia ini akan menjadi saksi perbuatan mereka selama di dunia.

Begitu juga dengan Ahlul Bait as yang akan menjadi saksi perbuatan manusia, Imam Shadiq as berkenaan dengan hal ini mengatakan “jadilah kalian kebanggaan Ahlul Bait as karena kalian akan disebut dengan Syi’ah Jakfari.”

Kita harus menjaga perbuatan dan sikap kita dengan orang lain, harus bersikap sesuai dengan tempatnya, begitu saat berada di dalam masyarakat serta keluarga kita bersikap dengan baik dengan mengikuti Ahlul Bait as dan menjadi kebanggaan mereka, sehingga ini semua bisa menguatkan ketakwaan yang ada di dalam diri kita.

آموزه های علوی و حکمت های ناب برجای مانده از ایشان نه فقط در عصر حیات ظاهری آن حضرت(ع) بلکه پس از آن و تا قیام قیامت بهترین نقشه راه برای رسیدن به حیات طیبه است.

از این رو در ذیل یکی از این حکمت ها مرور می شود:

حضرت امیرالمومنین علی(ع) می فرمایند: «فَاعِلُ الْخَیْرِ خَیْرٌ مِنْهُ، وَفَاعِلُ الشَّرِّ شَرٌّ مِنْهُ؛ نیکوکار از کار نیک بهتر و بدکار از کار بد بدتر است».

پیام: هر کاری که انسان انجام دهد باید اول خودش را آماده آن کار بداند. همیشه علت، محکم تر از معلول است. خوب بودن یا بد بودن کار اثر در بهتر بودن یا شر بودن آن است که علت برخواسته شده است.

*برگرفته از کتاب «حکمت های نهج البلاغه»، نوشته حجت الاسلام محمدرضا هادی زاده

پایان پیام/248

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)