Oleh: Cak Tengtong
Geleng-geleng kepala, viral bahwa diduga bendera yang dipakai zohri adalah bendera Polandia yang dibalik. Lumayan buat mendiskreditkan perwakilan pemerintah di sana karena telat memberikan bendera. Yang share lebih dari 130 ribu, yang like 155 ribu!
Ternyata gara-gara salah paham Bahasa lnggris tweet pelatih Amerika. Pada kata “Should have”, tweetnya “Someone should’ve given him a polish flag then reverse it “.
Oleh shahibul status Rully Suharta dipahami “sepertinya ada bule yang kasih bendera Polandia, jadi tinggal dibalik aja”. Padahal jika paham grammar arti “should have” itu tidak terjadi. Diartikan “mestinya” tapi sindiran apologetik.
Jadi arti tweet di atas ” seseorang mestinya memberikan dia bendera Polandia dan tinggal membaliknya”, alias faktanya adalah Someone did not give him a polish flag, tweet di atas sindiran (Past Modal (should) + have + Past Participle = past UNREAL alias tidak terjadi).
Yang punya status selalu ngeles “sepertinya, menduga-duga, tidak ada yang salah”. Ya salah! Kalau yang punya status/share/like itu paham grammar, tidak akan menduga-duga karena strukturnya menunjukkan tidak terjadi. Ini Bahasa lnggris dasar,
Sudah dishare ratusan ribu, viral. Dan akan selalu ada orang-orang awam yang mempercayainya. Beginilah dunia medsos kita yang memprihatinkan. Bayangkan jika orang seperti di atas bicara agama dan tidak paham Bahasa Arab. Ini hal remeh, tapi kalau orang-orang yang paham diam, kasihan orang-orang awam.
Masih ingat khan ” turn back Quran” dan “stop humanity” dan “Qawlan Sadidan” dikira “syadidan” diartikan perkataan keras?.
Semoga shahibul status di atas baca, dan Maaaaf….sekali lagi maaf, entah kebetulan terus atau tidak, mengapa yang seperti ini rata-rata dari pembenci buta Pak Jokowi ya? Kaburrrr
Sumber: https://facebook.com/story.php?story_fbid=10216627957789733&id=1183638720
(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar