Sekretaris Jenderal Gerakan Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrullah
Sekretaris Jenderal Gerakan Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrullah menyampaikan pidato memperingati ulang tahun pertama pembebasan Lebanon timur dari pendudukan kelompok-kelompok teroris takfiri.
Pidato tersebut disampaikan melalui konferensi video di kota Hermel di distrik Baalbek-Hermel, timur Lebanon pada Minggu sore, 26 Agustus 2018. Sayid Nasrullah mengatakan, HUT pertama "pembebasan kedua" sebagai hari raya bagi masyarakat, militer dan Muqawama, dan penetapan perimbangan emas di Lebanon.
Tahun lalu, di hari seperti ini, pasukan Muqawama (Hizbullah) yang bekerja sama dengan militer Lebanon berhasil membebaskan bagian timur negara ini dari pendudukan kelompok-kelompok teroris takfiri yang didukung Amerika Serikat, rezim Zionis Israel dan sekutunya.
Peristiwa tersebut di Lebanon disebut sebagai "pembebasan kedua" setelah pembebasan wilayah negara ini dari pendudakan rezim Zionis pada tahun 2000. Pada tanggal 26 Agustus 2017, wilayah timur Lebanon sepenuhnya terbebas dari pendudukan kelompok-kelompok teroris. Kesuksesan ini berkat upaya keras pilar pertahanan Lebanon, terutama pengorbanan pasukan Muqawama Islam, Hizbullah.
Pembebasan wilayah Lebanon timur diraih meskipun AS memberikan dukungan penuh kepada kelompok-kelompok teroris takfiri dan Pentagon berusaha mencegah kemajuan pasukan Hizbullah dalam setiap operasinya. Peran Hizbullah dalam mengalahkan teroris dukungan Barat ini juga mendapat respon luas dari media internasional.
The New York Times, dalam laporannya mengakui kemampuan militer dan teknis Hizbullah Lebanon yang telah mengacaukan semua perhitungan AS dan Barat. Surat kabar ini menulis, Hizbullah hari ini merupakan kekuatan besar yang memiliki kemampuan untuk mengubah nasib Timur Tengah, bahkan menjadi sebuah kekuatan yang pengaruhnya seperti pengaruh Rusia dan AS serta negara-negara di Timur Tengah.
Kemenangan Hizbullah dalam menghadapi kelompok-kelompok teroris dukungan AS dan Barat membawa prestasi positif bagi Lebanon dan kawasan. Kesuksesan Hizbullah Lebanon sebagai salah satu pilar poros Muqawama ini telah memperkuat posisi Lebanon dalam dimensi internal, regional dan internasional.
Dari satu sisi, Hizbullah merupakan sebuah kelompok pencipta keamanan bagi Lebanon. Dan dari sisi lain, meskipun Hizbullah telah bertahun-tahun berperang melawan kelompok-kelompok teroris takfiri, namun gerakan ini tetap memiliki kekutan operasi yang sangat tinggi.
Pembebasan Lebanon timur dari pedudukan kelompok-kelompok teroris dukungan Barat menunjukkan bahwa proyek Arab dan Zionis yang bertujuan untuk melemahkan Hizbullah Lebanon dan poros Muqawama telah gagal.
Tidak diragukan lagi pembersihan berbagai daerah yang dikontrol teroris di perbatasan Lebanon dan Suriah akan mempercepat kekalahan kelompok-kelompok teroris di kedua negara itu.
Tentara Hizbullah
Prestasi lain dari kemenangan ini adalah meningkatnya kekuatan pencegahan Hizbullah atas rezim Zionis. Sebenarnya, salah satu tujuan Israel mendukung kelompok-kelompok teroris di kawasan adalah untuk mengurangi kekuatan Hizbullah yang kian hari bertambah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Israel telah merencanakan beragam cara, di antaranya dengan menciptakan ketidakamanan di sekitar Lebanon, namun Hizbullah ternyata memiliki kemampuan yang bagus untuk mengontrol krisis keamanan di sekitarnya, bahkan dengan bersandar kekuatan dan bekerja sama dengan militer, mereka mampu melewati kondisi yang sangat berbahaya ini. Ini adalah poin penting yang disampaikan oleh Sayid Nasrullah dalam pidatonya.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar