Emir Qatar
Emir Qatar, Selasa (25/9/2018) malam dalam sidang Majelis Umum PBB ke-72 memprotes boikot terhadap negaranya oleh Arab Saudi dan sekutunya. Ia mengatakan, konflik telah melumpuhkan Dewan Kerjasama Teluk Persia, PGCC.
IRNA (26/9) melaporkan, Emir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani menuturkan, blokade ekonomi terhadap Qatar telah merusak substansi dewan kerjasama Teluk Persia, pada saat yang sama beberapa pihak terus berusaha meningkatkan ketegangan di kawasan.
Emir Qatar menjelaskan bahwa dunia saat ini sedang berhadapan dengan ancaman-ancaman serius di bidang keamanan, politik dan ekonomi serta tantangan-tantangan tanpa ujung dan batas.
Ia menambahkan, kami akan berusaha mengakhiri blokade ekonomi yang menindas ini dengan bantuan negara-negara sahabat.
Syeikh Tamim juga menyinggung masalah pertama Dunia Islam yaitu Palestina dan menegaskan berlanjutnya dukungan materi dan politik Doha atas Palestina.
Terkait blokade Jalur Gaza dan pembangunan distrik Zionis di wilayah Palestina, Syekh Tamim memperingatkan dampak serius langkah ini. Menurutnya, isu Palestina tidak dapat diselesaikan tanpa penyelesaian permanen masalah Al Quds dan krisis pengungsi.
Sehubungan dengan Suriah, Emir Qatar juga mengatakan bahwa krisis Suriah hanya bisa diselesaikan lewat jalur politik dan ia memprotes masyarakat internasional yang dinilainya gagal menyelesaikan krisis Suriah setelah tujuh tahun.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar