Duta Besar Iran untuk PBB, Gholamali Khoshroo.
Duta Besar Iran untuk PBB, Gholamali Khoshroo menganggap KTT Tehran sebagai perundingan untuk mencapai perdamaian yang permanen di Suriah.
"Iran telah mendukung Suriah dalam memerangi terorisme dan juga akan membantu negara itu untuk mengembalikan perdamaian dan kemajuan," ujarnya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa (11/9/2018) seperti dikutip IRNA.
Pertemuan itu diadakan atas permintaan Rusia untuk menyampaikan laporan tentang hasil-hasil KTT Tehran.
"Agenda utama pembicaraan Tehran adalah upaya untuk memecahkan krisis Suriah secara politik," kata Khoshroo.
Pada Jumat lalu, para pemimpin Iran, Rusia dan Turki bertemu di Tehran untuk menindaklanjuti proses penyelesaian politik atas krisis Suriah. Deklarasi Tehran menekankan komitmen kuat Iran, Rusia dan Turki terhadap kedaulatan, kemerdekaan, persatuan, dan integritas teritorial Suriah serta tujuan dan prinsip Piagam PBB. Prinsip ini harus dihormati oleh semua.
Dubes Iran untuk PBB menuturkan, para pemimpin Iran, Rusia dan Turki telah berdiskusi tentang cara-cara untuk mencapai perdamaian yang permanen di Suriah.
"Mereka menolak semua upaya yang ingin menciptakan realitas baru tentang perang kontra-terorisme dan mengumumkan kerja sama untuk memerangi terorisme," tegasnya.
Khoshroo menjelaskan bahwa para peserta KTT Tehran menekankan pemisahan antara teroris dan kelompok pemberontak bersenjata, yang sudah bergabung dengan kesepakatan gencatan senjata atau ingin bergabung dengannya.
"Mereka juga menekankan solusi politik untuk Suriah yang akan dipimpin oleh orang-orang Suriah," tambahnya. "Bersamaan dengan itu, langkah-langkah untuk mengembalikan para pengungsi Suriah secara aman dan sukarela harus dilakukan. Sebuah konferensi internasional perlu digelar untuk membahas kondisi pengungsi Suriah," ungkap Khoshroo.
(IRNA/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar