Zarif dan Assad
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan, tekanan Barat terhadap Tehran dan Damaskus tidak akan menghalangi keduanya dalam memberantas terorisme.
Dalam sebuah pertemuan di Damaskus, Senin 3 September 2018, Zarif dan Assad menegaskan bahwa negara-negara Barat tidak akan dapat menghalangi Iran dan Suriah untuk mempertahankan nilai, prinsip, kepentingan kedua negara, dan keamanan dan stabilitas seluruh kawasan.
Kedua pihak menekankan bahwa kebijakan Barat berbasis ancaman dan tekanan terhadap Suriah dan Iran menunjukkan kegagalan Barat mencapai tujuannya di Timur Tengah.
Presiden Suriah dan Menlu Iran memuji tingkat hubungan saat ini antara kedua negara di berbagai bidang dan sepakat untuk terus melanjutkan konsultasi dan koordinasi, terutama terkait isu-isu regional dan internasional yang berubah cepat.
Mereka juga membahas perkembangan terbaru di Suriah dan negara-negara regional serta KTT yang direncanakan akan dihadiri Presiden Iran, Rusia dan Turki di Tehran.
Presiden Iran Hassan Rouhani akan menjadi tuan rumah bagi mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan dan dari Rusia Vladimir Putin, pada 7 September mendatang, dalam upaya untuk mencari solusi mengakhiri krisis yang sedang berlangsung di Suriah.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar