Dalam surat Al-Hajj ayat 27 disebutkan “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Muhsin Qiraati bertepatan dengan peringatan Arba’in Imam Husain as. Dijelaskannya, Ziarah Arba’in memiliki kemiripan dengan ritual ibadah haji, di antaranya ialah persatuan yang terdapat di dalam kedua ritual suci ini, kemiripan yang kedua ialah ritual haji dan juga ziarah Arba’in keduanya memiliki poros spiritual, poros dari ritual ibadah haji aialah Ka’bah sementara poros ritual Arba’in ialah Imam Husain as.
Hujjatul Islam Qiraati menambahkan, kemiripan lainnya ialah bahwa ritual Arba’in dan juga Haji ialah kesucian, ibadah, makrifat dan juga bashirat yang ada di dalamnya.
Dalam surat Al-Hajj ayat 27 disebutkan “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”
Pada ayat di atas dalam menunaikan ibadah haji awalnya ditekankan dengan berjalan kaki, kemudian jika dengan berjalan kaki tidak sanggup maka boleh melakukannya dengan mengendarai unta.
Berdasarkan ayat Ilahi tersebut berhaji dengan berjalan kaki lebih utama dari pada dengan berkendara, bersamaan dengan itu Ziarah Arba’in juga ditekankan dengan berjalan kaki, dengan demikian ritual iabdah haji dengan ritual Ziarah Arba’in memiliki kemiripan yang sangat dekat, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar