Jelas-jelas orang-orang seperti ini bertentangan dengan apa yang dilakukan Imam Husain as pada hari Asyura ketika di Karbala.
Shabestan News Agency, terkadang manusia itu mengherankan karena atas semua kerja keras yang telah menyertainya yang bisa dibilang hal tersebut tidaklah mudah, rasa lelah saat berada di bawah cuaca yang tidak menentu saat melewati perjalanan puluhan kilo meter mereka sanggup untuk bertahan, namun mereka mengabaikan sholat yang menjadi dasar dari ziarah ini.
Tidak hanya itu, terkadang manusia juga terlihat bahwa menurut mereka shalat tidak memiliki keistimewaan dan kedudukan yang tinggi, misalnya mereka melakukan shalat di akhir waktu atau lebih parahnya mereka mengqadha shalatnya. Jelas-jelas orang-orang seperti ini bertentangan dengan apa yang dilakukan Imam Husain as pada hari Asyura ketika di Karbala.
Salah satu pesan dari kebangkitan Asyura ialah menghidupkan kembali amar ma’ruf nahi munkar di dalam masyarakat dan juga untuk menarik orang-orang supaya mengarah ke Ahlul Bayt Rasulullah saww.
Membangkitkan kembali nurani sejarah dan meneladani kebangkitan Imam Husain as di hadapan orang-orang zhalim adalah kesadaran yang harus dimiliki oleh kaum muslimin terhadap para penguasa. Selain itu, menghidupkan kembali hak-hak Islam, perintah-perintah dan ajaran-ajarannya, dan juga memahami dengan benar dan tepat makna dan dan nilai kesyahidan di jalan Allah swt, serta meyakini keutamaan mati dengan kemuliaan dari pada hidup penuh dengan kehinaan merupakan pesan lainnya yang dibawa oleh kebangkitan Asyura.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar