7 kompetitor dari pelbagai negara dunia saling berkompetisi satu sama lain pada hari kedua musabaqoh internasional perempuan di Emirat, yang bernama musabaqoh Fatima binti Mubarak.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs al-Emirat al-Youm, hari kedua musabaqoh internasional Alquran Fatima binti Mubarak yang diselenggarakan Senin (13/11), Nilar Win asal Myanmar, Zainab Jalal Muhammad asal Mesir, Abidah Saban dari Afrika Selatan, Bashari Ilfat dari Amerika, Marziah Rifai dari Benin, Tayyibah Jalil Mohsen dari Irak, Fatimah Rushta Adham dari Sri Lanka saling berkompetisi satu sama lain dan mentilawah dengan narasi Hafsh dari Ashim.
Demikian juga, musabaqoh hari ketiga ini diselenggarakan pada hari Selasa (14/11), sementara Ramlah Hassan asal Finlandia, Hadil Khalid Awadh asal Palestina, Isra Hasam Abdul Ghani asal Bahrain, Barra Ahmad Shaifi asal Brazil, Zakiah Jumat Utsman asal Tanzania, Khadijah binti Muhammad Ahsan asal Bangladesh dan Rashida Tarawari asal Burkina Faso saling berkompetisi satu sama lain.
Terkait hal ini, Ahmad Zahid, Anggota Komite penyelenggara musabaqoh dan ketua divisi informasi musabaqoh Alquran DIHQA menegaskan, periode kedua musabaqoh internasional Alquran Fatima binti Mubarak yang diselenggarakan dalam kategori hafalan seluruh Alquran menyaksikan persaingan ketat antar para partisipan, yang berupaya menyabet hasil-hasil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya para partisipan tahun ini memiliki suara-suara yang sangat bagus dan talafuzh yang istimewa dan kesemuanya berupaya menyabet hasil yang terbaik. "Dalam periode ini kita menyaksikan partisipasi besar-besaran dari pelbagai negara, sampai-sampai lebih dari 75 negara dan minoritas muslim hadir dalam musabaqoh ini,” ucapnya.
Ahmad Zahid di penghujung menegaskan, musabaqoh Alquran Fatima binti Mubarak termasuk salah satu musabaqoh Alquran khusus perempuan di dunia.
Periode kedua musabaqoh perempuan di Emirat yang bernama Sheikha binti Mubarak dimulai pada hari Minggu (12/11) dan akan berlanjut sampai Jum’at (24/11).
Zahra Sadat Hosseini, anak kecil 10 tahun asal Iran dari Khorasan Razawi, yang hafal seluruh Alquran hadir dalam musabaqoh sebagai wakil dari Republik Islam Iran. Hananeh Khalafi, hafizah kecil asal Iran tahun lalu menjadi delegasi Iran dalam musabaqoh tersebut, yang diselenggarakan dengan tema musabaqoh internasional Alquran Fatima binti Mubarak.
(Al-Emirat-Al-Youm/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar