Media-media Barat hanya bisa bungkam seribu bahasa ketika menyaksikan keagungan ritual jalan kaki Arbain Husaini. Media malah menyembungikan fenomena agung sejarah manusia ini.
Demikian hal ini disampaikan oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Midamadi, imam Jumat Isfahan, dalam khutbah Jumat hari ini.
Menurut Mirdamadi, ritual jalan kaki Arbain Husaini setiap tahun digelar dengan penuh keagungan yang lebih meningkat, dan gerakan ini termasuk kategori mengagungkan syiar-syiar Islam.
“Media-media Barat hanya bisa bungkam seribu bahasa ketika menyaksikan keagungan ritual jalan kaki Arbain Husaini. Media malah menyembungikan fenomena agung sejarah manusia ini. Hal ini karena mereka merasa takut menyaksikan keagungan, keamana, dan persatuan seluruh bangsa dunia ini. Untuk itu, mereka lebih memilih diam,” tukas Mirdamadi.
Ketika menjelaskan permusuhan musuh-musuh Islam dan Syiah, Hujjatul Islam Mirdamadi menjelaskan, “Permusuhan musuh-musuh Islam tidak akan pernah berakhir. Aksi boikot dan ancaman sudah selalu ada dari sejak permulaan Islam berkembang dan sama sekali tidak akan pernah selesai, kecuali apabila Muslimin dan Syiah bersedia mundur dari prinsip mereka, dan tentu hal ini tidak akan pernah terjadi.”
Menurut penegasan Mirdamadi, Amerika adalah pelindung dan pendukung utama kelaliman di dunia dan sedang memanfaatkan kemampuan Arab Saudi untuk menggapai tujuan-tujuan mereka. “Penangkapan Perdana Menteri Lebanon adalah contoh nyata atas sikap Al Saud yang selalu siap menjadi kaki tangan Amerika,” tuturnya.
Mirdamadi kembali menegaskan, “Arab Saudi menunjukkan selalu bergantung kepada Amerika. Dengan sikap ini, mereka pasti akan menyaksikan akibat kebergantungan kepada selain Allah.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar