Banyak plakat yang berisi pesan “kebencian tidak memiliki tempat di sini” telah disebarluaskan di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Menurut laporan About Islam kemarin, plakat-plakat anti kebencian itu berisi pesan solidaritas dan semangat kebersamaan.
Tindakan dan sikap ini menunjukkan penolakan warga Amerika Serikat yang hari demi hari semakin meningkat terhadap aksi-aksi perpecahan yang muncul akibat pilpres tahun 2016 lalu.
Menurut pernyataan kelompok-kelompok HAM, setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, Islamofobia dan kebencian terhadap warga muslim di negara ini semakin meningkat.
“Menilik pengaruh pilpres tahun lalu, saya merasakan bahwa atmosfir negatif dan penebar perpecahan telah muncul di kalangan masyarakat Amerika,” ujar Marinne Brown, warga Amerika yang berinisiatif untuk membagi-bagikan plakat-plakat anti Islamofobia tersebut.
Brown juga telah memasang plakat tersebut di area taman yang ada di depan rumahnya yang terletak di kota Leakland, Florida.
Pesan plakat yang hanya berjumlah lima kata itu juga diterjemahkan ke dalam lima bahasa: Arab, Urdu, Korea, Ibrani, dan Spanyol.
Beberapa bulan lalu, kampanye yang sama yang dinisiasi oleh sebuah kelompok warga di Chicago, Amerika, telah berubah menjadi sebuah organisasi nonpemerintah. Puluhan ribu plakat dengan isi yang sama telah berhasil disebarkan di seantero Amerika.
Menurut pengakuan juru bicara kampanye tersebut, usulan lima kata itu diajukan oleh dua anak-anak. Lalu warga yang lain juga mengusulkan supaya slogan itu diterjemahkan ke dalam lima bahasa dunia.
(About-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar