Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Sunni: Asyura Mengajarkan Sikap Kesatria dan Keberanian Kepada Seluruh Umat Manusia

Sunni: Asyura Mengajarkan Sikap Kesatria dan Keberanian Kepada Seluruh Umat Manusia

Written By Unknown on Selasa, 14 November 2017 | November 14, 2017


Imam jamaah Mesjid al-Nabi kota Shaid Abad (Iran) dalam acara “Mencintai al-Qur’an”, menyebutkan bahwa Asyura Mengajarkan Sikap Kesatria dan Keberanian Kepada Seluruh Umat Manusia di muka bumi.

Maulawi Ali Zadeh mengatakan, Asyura merupakan hari dimana penguasa zalim, haus darah dan fasik, telah membantai cucu sekaligus bagian dari diri Rasulullah saw. Pada hari itulah Imam Husain as yang datang membawa pesan-pesan kebenaran mencapai derajat tertinggi kesyahidan.

Menurut laporan kantor berita Shafei-News yang dinukil dari sekretariat dewan perencanaan sekolah-sekolah agama untuk masyarakat Ahlusunnah, Maulawi Ali Zadeh dalam acara “Mencintai al-Qur’an” yang berlangsung di Mesjid Imam Ali as kota Ismail Abad, dengan mengisyaratkan tentang peristiwa Asyura dan kesyahidan Imam Husain as, mengungkapkan bahwa penolakan Imam Husain as untuk berbaiat kepada Yazid bin Muawiyah –disamping tausiah-tausiah yang disampaikan oleh para tokoh kepadanya– adalah lantaran Imam Husain as hendak menunjukkan kepada seluruh penghuni dunia seperti apa bentuk wajah manusia yang paling fasik di dunia ini.

Beliau menambahkan, peristiwa Asyura itu sendiri telah memberikan pelajaran besar berupa sikap “Pengorbanan”, sejak hari dimana Imam Husain as keluar dan berangkat hingga tiba waktu beliau menjemput maqam kesyahidan, kesemuanya mengandung nilai-nilai pembelajaran dan ibrat.

Beliau melanjutkan, pada peristiwa Asyura yang meraih kemenangan bukanlah Yazid dan para pengikutnya melainkan yang berjaya adalah Imam Husain as yang hal itu dibuktikan dengan kesyahidan beliau.

Maulawi Ali Zadeh dalam lanjutan pembicaraannya mengatakan, seluruh manusia-manusia yang syahid di medan Karbala merupakan teladan dan figur bagi para tokoh dan pejuang kebebasan yang tercatat dalam sejarah. Saat ini kita yang hidup di dunia sudah semestinya dan sudah sepatutnya mencontoh serta meneladani kebangkitan pemimpin kita ini, Imam Husain as.

Imam jamaah Mesjid al-Nabi kota Shaid Abad (Iran) dalam lanjutan pembicaraannya yang coba menyinggung masalah ISIS dan kelompok-kelompok Takfiri, menambahkan bahwa kelompok teroris seperti ISIS adalah sebuah kelompok yang memiliki gaya dan pola pemikiran “Khawarij” dan mereka siap untuk membantai dan melenyapkan kaum Muslimin, baik dari kalangan Syiah maupun dari kalangan Ahlusunnah.

Beliau meneruskan, penguasa dan imperialis dunia tatkala menyaksikan penyebaran Islam di dunia dan melihat Islam telah berubah menjadi sebuah agama yang menduduki posisi urutan kedua yang dianut oleh masyarakat Eropa dan Amerika, maka mereka coba mendesain untuk menampilkan Islam sebagai agama yang keji, mudah menumpahkan darah dan buas sehingga kemudian bisa dicegah penyebaran dan pertumbuhannya.

Selanjutnya Maulawi Ali Zadeh mengatakan, jika Imam Husain as hidup di masa kita sekarang ini maka sudah tentu beliau akan membimbing dan mengajak kita semua sebagai kaum Muslimin dan para pecinta Nabi saw, pecinta agama dan syariat, pecinta para sahabat dan Ahlulbait as, kepada persatuan dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan parsial dan kecil serta mengajak kita untuk lebih mengedepankan persamaan-persamaan yang ada diantara kita.

(Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: