Gus Nadir
Mayoritas ulama kontemporer membolehkan mengucapkan selamat natal. Berikut sebagian nama-nama mereka: Syaikh Mustafa Az-Zarqa, Syaikh Wahbah az-Zuhaili, Syaikh Ali Gomaa, Syaikh Yusuf Qatdhawi, Syaikh bin Bayyah, Habib Umar bin Hafidz, Habib Ali Al-Jifri.
Ini fatwa Syaikh Mustafa az-Zarqa (Allah yarham), guru besar di al-Azhar Cairo, beliau gurunya Syaikh Yusuf Qardhawi, yg membolehkan ucapan selamat natal dan mengatakan ini tidak ada kaitannya dg masalah aqidah https://t.co/xboAjJZPMZ
Ini fatwa Syaikh Ali Jumah (atau ditulis jg dg Ali Gomaa) mantan mufti Mesir. Beliau menganggap ucapan selamat natal itu perkara yg baik dan mengutip QS 60:8 sebagai panduannya. https://t.co/a8qYufEx4S
Ini fatwa Syaikh Yusuf Qardhawi yang membolehkan mengucapkan selamat natal kepada kerabat, kolega dan tetangga. Ini termasuk perbuatan baik yang disenangi Allah, asalkan tidak mengikuti ritual/ibadah mereka. https://t.co/vJa9pv5qZS
Ada kesalahpahaman di kalangan umat seolah MUI mengharamkan ucapan selamat natal. Prof Din Syamsuddin dalam kapasitasnya saat itu sebagai Ketum MUI menjelaskan bhw yang dilarang dalam fatwa MUI itu mengikuti ibadah natal di gereja. MUI tidak pernah mengharamkan selamat natal https://t.co/8xDiZ9UnNe
Jadi gak usah buru2 menuduh seolah yg ngucapin selamat natal itu keluar dari aqidah Islam atau yg bolehin itu liberal, sesat dst. Saya sdh tunjukkan fatwa para ulama yg membolehkan.
Beda pendapat boleh saja. Gak mau ngucapin jg boleh saja. Yg penting rukun & damai yah.
(HWMI-Cyber-Team/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar