Iran, sebagai negara yang berada di persimpangan antara Eropa dan Asia ini selalu menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya dari negara-negara lain baik di Eropa maupun asia. Tengok saja salah satunya, bagaimana mereka menawarkan ski di pegunungan Alborz yang selalu membuat orang takjub.
Meskipun berada di persimpangan Eropa dan Asia, penduduk Iran mayoritas beragama Islam dengan mazhab Syiah. Maka tak heran, 98 persen penduduknya adalah Muslim sehingga banyak ditemukan masjid di sana. Salah satunya adalah Masjid Shah Cheragh.
Berada di Kota Shiraz, penampilan masjid ini sama seperti masjid-masjid pada umumnya. Namun, ketika melangkahkan kaki ke dalam, kita akan dibuat tercengang dengan arsitekturnya.
Masjid dengan arsitektur Islam ini dibangun pada abad ke-14. Kadang, masjid ini disebut dengan Masjid Emerald atau Makam Raja Terang, karena di dalamnya juga terdapat makam.
Ukiran khas Islam membuatnya semakin cantik. Kristal hijau permata juga semakin menambah kesan megah masjid ini.
Sebenarnya, ornamen Masjid Shah Cheragh terdiri dari jutaan cermin kecil yang memantulkan cahaya dari segala arah, sehingga menimbulkan kesan layaknya berlian. Hal inilah yang membuatnya menjadi menarik.
Menurut cerita, sekitar tahun 900 Masehi, seorang pengembara melihat benda misterius yang bersinar dari kejauhan. Kemudian, ia menghampiri untuk mencari tahu dan akhirnya menemukan kuburan yang bercahaya. Ia lantas menggalinya dan menemukan jasad seorang tokoh penting.
Jasad itu memakai cincin yang bertuliskan al-‘Izzatu Lillāh, Ahmad bin Musa yang berarti Kebanggaan itu milik Allah. Dari sinilah disimpulkan bahwa makam ini milik anak-anak Imam Mūsā al-Kāzhim.
Di abad ke 14 M ketika Ratu Tashi Khatun mendirikan masjid dan sekolah teologi di sekitarnya, membuat situs ini menjadi tempat untuk berziarah yang populer bagi Muslim. Meski masjid ini pernah rusak karena perang, kondisi alam dan dimakan usia, namun selalu diperbaiki dan diperluas.
Tertarik menengok masjid ini dari dekat?
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar