Bendera Turki.
Seorang pejabat senior pemerintah Turki pada hari Senin (4/12) memperingatkan akan sebuah "malapetaka besar" jika Amerika Serikat mengakui Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota entitas Zionis meskipun ada banyak peringatan dari dunia Arab.
"Jika status Yerusalem sekarang diubah dan langkah lain diambil ... itu akan menjadi malapetaka besar," kata Wakil Perdana Menteri Bekir Bozdag dalam sebuah konferensi pers di televisi.
"Ini benar-benar akan menghancurkan proses perdamaian yang rapuh di wilayah ini, dan menyebabkan konflik baru, perselisihan baru dan kerusuhan baru."
Presiden Donald Trump menghadapi keputusan penting minggu ini mengenai apakah akan mengakui Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota entitas Zionis, yang berpotensi membalikkan kebijakan Amerika Serikat dan menimbulkan reaksi marah dari pimpinan Palestina, dunia Arab dan Islam.
(Anadolu/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar