Analis: "Saya percaya apa yang terjadi adalah demonstrasi yang diatur oleh CIA, saya yakin Mossad Israel juga terlibat dala hal ini," kata Lendman.
Seorang analis dan penulis politik di Chicago mengatakan bahwa Protes baru-baru ini di Iran sebagian diatur oleh badan intelijen Amerika dan Israel, dengan tanda-tanda yang jelas tentang campur tangan Barat dalam kerusuhan yang terjadi di beberapa titik Iran.
"Semua orang harus curiga ketika hal seperti ini terjadi, terutama ketika media barat dan pejabat barat, terutama [Presiden AS Donald Trump focus ke hal-hal ini, dan mencela Iran, menyalahkan Iran karena menganiaya rakyatnya dan seterusnya, "Kata Stephen Lendman kepada Press TV pada hari Rabu (3/1/17).
"Saya percaya apa yang terjadi adalah demonstrasi yang diatur oleh CIA, saya yakin Mossad Israel juga terlibat," kata Lendman.
Kekerasan tersebut "merupakan tipuan yang jelas bahwa campur tangan asing berada di balik apa yang terjadi," tambahnya.
Sejak Kamis, kelompok pemrotes Iran telah melakukan demonstrasi di beberapa kota karena kenaikan harga dan berbagai masalah ekonomi, yang sebagian merupakan akibat sanksi ekonomi yang dipimpin pemerintah AS yang telah berlangsung bertahun-tahun terhadap negara tersebut.
Protes damai berubah menjadi kekerasan ketika sekelompok peserta, beberapa di antaranya dipersenjatai, merusak properti publik dan melancarkan serangan ke kantor polisi dan gedung pemerintah.
Lebih dari belasan orang terbunuh dalam kekerasan yang terjadi, menurut laporan media pemerintah.
Dalam serangkaian tweet pada hari Rabu, Trump kembali menyatakan dukungannya terhadap perusuh di Iran, dengan mengatakan bahwa mereka akhirnya mengambil tindakan terhadap pemerintah negara tersebut.
(Press-TV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar