Donald Trump, US President, First Lady Melania Trump and their son Barron.
Lebih dari selusin anggota parlemen bertemu dengan seorang profesor psikiatri Yale University selama dua hari bulan lalu karena kesehatan mental Presiden AS Donald Trump, sebuah laporan mengungkapkan.
Pertemuan dengan Dr. Bandy X. Lee diadakan pada tanggal 5 dan 6 Desember, Politico melaporkan pada hari Rabu (3/1).
Lee memperingatkan anggota parlemen, semua Demokrat kecuali satu senator Republikan, bahwa presiden "akan terbongkar."
"Kami merasa bahwa serbuan tweeting merupakan indikasi bahwa dia telah ‘terganggu’ karena stres. Trump akan bertambah parah dan akan menjadi tidak terkendali dengan tekanan presiden," kata Lee.
Profesor Yale itu telah mengungkapkan "Kasus Berbahaya Donald Trump," sebuah pernyataan yang dirilis Oktober lalu dari testimonial dari lebih dari dua lusin pakar psikiatri yang menilai keadaan mental Trump.
Sejak miliarder Republik telah menjabat, Gedung Putih telah mengabaikan pertanyaan berkaitan dengan kebugaran mental pemimpin tertinggi itu.
Sekretaris Jenderal Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders dengan gugup menolak kembali tuduhan yang diajukan oleh seorang Amerika yang melaporkan bahwa "khawatir dengan kebugaran mental presiden," menegaskan bahwa mereka juga harus khawatir tentang kebugaran mental pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Presiden AS itu telah terlibat dalam perang kata-kata kasar dengan pemimpin Korea Utara.
(Politico/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar