Distribusi Al-Quran Pintar di Kalangan Para Cacat Netra Maroko

Untuk pertama kalinya di Maroko, naskah Alquran dibagikan dengan teknologi pena berbicara di kalangan para cacat netra.

Menurut laporan IQNA dilansir dari hespress.com, Alquran cerdas yang berisi pena berbicara diproduksi dengan partisipasi lembaga Mawaddah Emriat dan lembaga Tasnim Malaysia, dan dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi Maroko dan lembaga pendukung cacat netra Uyun di negara ini.

Alquran pintar ini memiliki sebuah pena Alquran berbicara untuk membaca ayat-ayat yang proses distribusinya dilakukan oleh Perpustakaan Nasional Ribat.

Menteri Perhubungan dengan Parlemen dan masyarakat sipil dan juru bicara pemerintah Maroko, Mustapha Khalfi mengatakan, Alquran ini memberi kemungkinan untuk membaca Alquran dengan teknologi baru untuk kelas masyarakat ini.

Dia lebih lanjut mengapresiasi upaya himpunan khusus dan pelopornya Himpunan Perlindungan cacat netra Uyun dalam proyek untuk memproduksi produk ini.

“Inisiatif ini adalah sebuah upaya untuk menghasilkan 5.000 mushaf Alquran dengan pena berbicara untuk dipakai para penyandang cacat netra,” kata Ibrahim Yarabi, perwakilan dari Institut Emirat.

(Hes-Press/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)