Dalam sebuah perbimcaraan telpon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Hasan menyatakan menentang kehadiran pasukan asing di Suriah apabila tanpa restu dan izin dari negara ini.
Presiden Ruhani menegaskan, kelanjutan pertikaian di kawasan utara Suriah tidak menguntungkan siapa pun. “Kami berharap seluruh negara di kawasan ini menghormati kedaulatan Surat,” ujarnya.
Hasan Ruhani menegaskan urgensi kerja sama trilateral antara Tehran, Ankara, dan Moskow untuk memerangi terorisme. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut sebagaimana sebelum ini supaya rakyat Suriah bisa mengalahkan kelompok teroris secara final.
Presiden Ruhani menyambut perundingan dan pertemuan pemimpin Iran, Rusia, dan Turki dalam rangka melanjutkan kerja sama erat guna mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah serta memerangi terorisme.
Presiden Ruhani menilai bahwa tensi kerja sama Tehran dan Moskow semakin meluas. Ia berharap seluruh kesepakatan yang telah dicapai supaya segera dijalankan. “Pelaksanaan kesepakatan kerja sama perbankan antara Tehran dan Moskow akan menciptakan gerak laju di seluruh bidang,” tukasnya.
Presiden Ruhani menyayangkan aksi-aksi distruktif yang dilakukan oleh sebagian oknum sehubungan dengan kasus kesepakatan nuklir Iran. Ia menegaskan, Iran akan tetap setiap memegang kesepakatan selama pihak terkait menepati janji mereka.
“Kami berharap aksi distruktif sebagian negara sehubungan dengan kesepakatan nuklir ini segera dicegah,” tukas Ruhani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar