Sumber-sumber militer Yaman memberitakan operasi heliborne koalisi Arab Saudi yang dilakukan untuk memberikan bantuan persenjataan dari udara kepada kelompok semi militer yang eksis di kawasan pantai barat Yaman.
Koalisi Arab Saudi telah meningkatkan tensi serangan ke pelabuhan Hudaidah dari sejak hari Ahad lalu.
Menurut laporan sumber-sumber afiliasi Ansharullah Yaman, pada hari Ahad lalu, Arab Saudi menggempur kawasan Al-Alawi sebanyak empat kali, serta juga membombardir kota Tahtiya dan Zubaid.
Pada Ahad malam, koalisi Arab Saudi melakukan operasi militer heliborne di barat Yaman.
Menurut penuturan sumber militer Yaman kepada Al-Masirah, operasi tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan kepada para kaki tangan koalisi Arab Saudi yang eksis di kawasan pantai barat Yaman.
Sebagai balasan terhadap agresi Arab Saudi ini, pasukan pertahanan Yaman dan Ansharullah membombardir pangkalan militer Anbarah miliki kelompok semi militer di utara Yakhtal yang terletak di kawasan pantai barat. Akibatnya, beberapa orang dari kelompok ini ini terbunuh atau terluka.
Menurut penuturan juru bicara Ansharullah, faktor utama kekalahan koalisi Arab Saudi dalam serangan-serangan ini adalah mereka tidak memiliki strategi militer dan politik, serta tidak mengenal resistensi rakyat Yaman.
Setelah 3.5 tahun perang Yaman, Hudaidah dan pantai barat Yaman mengajarkan kepada koalisi penjajah bahwa tidak memiliki strategi yag tepat dan juga tidak mengenal rakyat Yaman bisa membuat mereka kalah. Padahal mereka didukung oleh banyak negara dunia, lebih-lebih Amerika dan Inggris, dengan seluruh bentuk fasilitas militer.
(Al-Kautsar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar