Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dan anggota DPRD Provinsi Lampung H. Antoni Imam menggempalkan tangan sambil long march dalam aksi damai bela Islam jilid III di Monas, Jakarta, Jum’at (2/12). (Foto: Radar Lamsel)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Jumat 27 Juli 2018 dini hari.
Zainudin Hasan diamankan bersama enam orang lainnya yang berasal dari Anggota DPRD Lampung Selatan dan pihak swasta.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo membenarkan.
“Betul tim KPK ada yang ditugaskan di daerah Lampung Selatan, dalam beberapa hari ini,” kata Agus Raharjo, Jumat 27 Juli 2018.
Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan ini sering membikin heboh dunia maya, Ia pernah membikin heboh dunia maya saat dirinya ikut turun ke jalan bergabung dengan jutaan umat Islam yang menggelar aksi damai bela Islam jilid III di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jum’at (2/12/16).
Foto yang beredar itu langsung mendapatkan respons dari publik di Bumi Khagom Mufakat. Ada beberapa diantaranya men-share ulang dan menggunakanya sebagai display picture(DP) layanan Blackberry Messanger (BBM). Aksi yang dilakukan Zainudin ini boleh jadi merupakan satu-satunya yang dilakukan kepala daerah di Lampung.
Tak lama setelah Zainudin Hasan mengikuti aksi 212, dia kembali membuat kehebohan.
Pada saat peringatan Hari Santri Nasional, Minggu, 22 Oktober 2017, pidato Zainuddin menuai polemik karena menghina ketum PBNU, kiai Said Aqil.
Warga NU marah dan menuntut Zainudin meminta maaf secara terbuka.
Dalam video, Bupati menyebut jelas nama Said Aqil Siradj dan NU dalam sambutannya.
Awalnya ia menyoroti ketidakhadiran pimpinan forum komunikasi, pondok pesantren se-Lampung Selatan dalam acara tersebut.
“Saya tidak melihat ketuanya, nggak hadir saudara sekalian. Ini satu pertanda yang kurang baik. Tidak kompak sesama muslim,” ucapnya dalam awal video yang beredar di media sosial.
Ia kemudian menyoroti pimpinan tertinggi NU di pusat, yang ia nilai suka ‘menghantam sana-sini’.
Zainuddin pun meminta pihak NU Lampung Selatan berani mendobrak perlakuan itu.
Di tengah sambutan, Bupati juga menyebut jelas nama Ketua PBNU, Said Aqil Siradj.
Di dalam pidatonya, Zainudin menyebutkan bahwa Said Aqil Siradj mencacimaki pendiri NU karena memakai sorban dan jenggot.
Bahkan Zainudin berpendapat bahwa lebih baik ada yang menggantikan Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU.
Video tersebut langsung memancing reaksi dari warganet.
Banyak yang mengkritik bahkan mengecam isi sambutan Bupati Lampung Selatan karena berpotensi memecah-belah dan mengadu domba.
Sambutan itupun langsung mendapat protes keras dari Front Pemuda Nahdliyin Lampung Selatan.
Mengutip Tribun Lampung, Ketua PC NU Lampung Selatan, KH Nur Mahfudz saat dikonfirmasi via telepon mengaku langsung menggelar rapat dengan seluruh jajaran pengurus NU dan juga para Kiyai.
(Berbagai-Media/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar