US-led forces in Syria's Deir Ezzor.
Seorang pejabat senior AS telah melakukan kunjungan ke Suriah utara tanpa izin dari Damaskus, mengatakan Washington akan mempertahankan pasukan di wilayah yang dikuasai oleh militan Kurdi.
Perwakilan Departemen Luar Negeri William Roebuck melakukan perjalanan Sabtu (25/8) ke kota-kota Manbij dan Ayn al-Arab yang dikenal sebagai Kobani, keduanya terletak di Provinsi Aleppo, serta kota Shaddadah di Provinsi Hasakah. Dia kemudian dijadwalkan mengunjungi Provinsi Dayr al-Zawr yang dikuasai oleh militan Kurdi yang didukung AS.
"Kami siap untuk tinggal di sini, seperti yang telah dijelaskan oleh presiden (Donald Trump)," katanya setelah bertemu dengan militan.
Dengan pemerintah Suriah yang fokus pada penghancuran teroris yang didukung asing dan teroris Takfiri, militan Kurdi menguasai wilayah otonom de facto di utara dan timur laut negara itu yang kemudian diduduki oleh pasukan AS.
Sekitar 2.000 tentara AS dan jumlah pasukan yang lebih sedikit dari Perancis dan sekutu lainnya telah dikerahkan ke Suriah timur laut di wilayah di bawah kendali militan Kurdi, menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka mungkin bertujuan untuk mempartisi negara itu.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar