Amerika
Ed Royce, Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri Kongres Amerika Rabu (26/9) meminta pemerintah negara ini menyebut genosida ulah militer Myanmar membantai Muslim Rohingya.
IRIB melaporkan, permintaan ini dirilis beberapa hari setelah Departemen Luar Negeri AS di statemennya terkait pembantaian Muslim Rohingya menolak menggunakan istilah genosida.
Ed Royce mengungkapkan, langkah militer Myanmar membantai Muslim Rohingya sebagai sebuah genosida sangat penting untuk menyadarkan masyarakat internasional dan dukungan untuk menghentikan brutalitas ini.
Sejak 25 Agustus 2017, menyusul serangan tentara Myanmar dan ekstrimis Budha terhadap Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine, barat Myanmar, lebih dari 6 ribu orang tewas dan delapan ribu lainnya terluka serta sekitar satu juta orang mengungsi ke Bangladesh.
PBB sebelumnya dalam sebuah laporan seraya mengutuk penumpasan dan pembantaian terencana Muslim Rohingya oleh militer Myanmar menyebut aksi militer negara ini sebagai genosida dan diskriminasi etnis.
(IRIB/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar