Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Putin Ungkap Sosok Tersangka Pembunuh Mantan Agen Rusia

Putin Ungkap Sosok Tersangka Pembunuh Mantan Agen Rusia

Written By Unknown on Rabu, 12 September 2018 | September 12, 2018

Vladimir Putin (Foto: EPA/Alexey Nikolsky)

Putin memastikan kedua tersangka merupakan warga biasa.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, dua laki-laki yang dituduh berupaya membunuh mantan mata-mata Rusia dan putrinya hanya warga sipil biasa. Putin memastikan Pemerintah Rusia sudah menemukan kedua orang tersebut dan keduanya tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Pekan lalu jaksa Inggris mengungkapkan Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov sebagai tersangka upaya pembunuhan Sergie Skripal dan putrinya Yulia di Inggris. Keduanya diracun pada Maret lalu di kompleks pusat perbelanjaan Wiltshire, Salisbury, Inggris.

"Kami tahu siapa mereka, kami sudah menemukan mereka, saya harap mereka akan menyerahkan diri dan menjelaskan segalanya, itu akan menjadi yang terbaik bagi semua orang, tidak ada yang istimewa (di catatan mereka), saya pastikan itu, kita akan lihat nanti," kata Putin, di sela Forum Ekonomi Timur, Vladivostok, Rusia, seperti dilansir dari the Guardian, Rabu (12/9).

Baik Skripal dan putrinya selamat dari percobaan pembunuhan yang menggunakan gas saraf tersebut. Seorang petugasnya yang juga terpapar gas saraf saat menyelamatkan mereka Nick Bailey juga akhirnya selamat. Begitu pula Charlie Rowley yang menemukan botol yang mengandung racun tersebut, tapi rekannya Dawn Sturgess tewas pada bulan Juli lalu.

Setelah peristiwa yang terjadi pada 4 Maret lalu tersebut, Inggris dan banyak negara lainnya mendeportasi 150 mata-mata Rusia yang menyamar sebagai diplomat. Perdana Menteri Inggris Theresa May juga sempat mengancam akan memberikan hukuman keras terhadap Rusia jika terbukti upaya pembunuhan tersebut memang diperintahkan Kremlin. Peristiwa ini rangkaian ketegangan antara Rusia dengan negara-negara Barat. Tidak hanya Inggris tapi juga Amerika Serikat, Uni Eropa dan NATO juga mengancam akan ada konsekuensi berat yang akan diterima Rusia.

(The-Guardian/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: