Wakil Qatar di IAEA, Sheikh Ali bin Jassim al-Thani
Pemerintah Qatar menuntut agenda jelas untuk melucuti senjata nuklir rezim Zionis Israel.
Sputnik melaporkan, pemerintah Doha Rabu (26/9) menyatakan, pelucutan total senjata nuklir merupakan jaminan tunggal dan pasti untuk mencegah penggunaan sejata jenis ini atau ancamannya.
Wakil Qatar di organisasi internasional di Wina, Sheikh Ali bin Jassim al-Thani saat konferensi tahunan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menjelaskan, sangat penting untuk membuat mekanisme praktis guna melucuti kawasan Timur Tengah dari senjata nuklir.
Ia juga menyesalkan tidak terlaksanakannya keputusan konferensi Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT) tahun 1995 terkait menciptakan kawasan Timur Tengah bebas dari senjata pemusnah massal.
Wakil Qatar ini menegaskan, Israel harus bergabung dengan NPT, karena untuk mencapai kemajuan dalam hal ini akan memberi peluang hasil positif bagi konferensi peninjauan ulang NPT tahun 2020.
Sheikh Ali bin Jassim al-Thani terkait kebijakan keamanan serta keamanan nuklir mengungkapkan, negaranya menekankan kepatuhan penuh untuk melaksankana prinsip dan standar IAEA terkait kebijakan tersebut, perang kontra terorisme dan menghindari perdagangan ilegal bahan nuklir.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar