Ali Shamkhani, Secretary of Iran's Supreme National Security Council (SNSC)
Kepala keamanan Iran Ali Shamkhani mengatakan, hari Rabu (26/9) bahwa ribuan teroris masih tetap aktif di Suriah dan negara-negara lain, menekankan bahwa kurangnya perjuangan serius terhadap mereka akan membahayakan masa depan dan stabilitas kawasan.
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional (SNSC) Ali Shamkhani membuat pernyataan pada hari Rabu (26/9) di Tehran, dalam pertemuan pertama sekretaris keamanan dan penasihat negara-negara regional, dengan topik 'Dialog Keamanan Regional'.
Pertemuan yang diselenggarakan oleh SNSC dan diadakan di Parsian Azadi Hotel di Tehran utara, dihadiri oleh pejabat keamanan dari Rusia, India, Afghanistan, dan China.
Selama pertemuan, Shamkhani mencatat serangan teroris hari Sabtu (22/9) yang didukung asing di kota Ahvaz, Iran barat daya, mengatakan serangan itu sekali lagi mengungkapkan pendekatan standar ganda dari negara-negara dengan klaim palsu dalam memerangi terorisme.
"Penggunaan instrumen terorisme yang didukung dengan dukungan politik dan logistik, produk serta penyebaran keyakinan yang menyimpang dan takfiri, campur tangan dalam urusan internal negara-negara lain dan pendudukan dengan dalih [memerangi] terorisme adalah contoh yang jelas dari standar ganda semacam itu," dia menambahkan.
Kepala keamanan Iran kemudian mencatat adanya beberapa dokumentasi yang menunjukkan kurangnya tekad serius di AS yang mengatur badan itu untuk memberantas ISIL.
"Pesawat Amerika, meskipun memiliki informasi akurat tentang lokasi teroris di daerah-daerah tertentu, tidak mau melakukan serangan udara pada mereka dan dalam beberapa kasus, mereka bahkan menjatuhkan bantuan untuk mereka, atau menyelamatkan para pemimpin ISIL dari pengepungan pasukan Suriah dan Irak, ”tambah Shamkhani.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar