Dato Sri Tahir , CEO Mayapada Group
Dato Sri Tahir , CEO Mayapada Group adalah seorang konglomerat yang menempati posisi 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2017. Kekayaan Tahir tercatat mencapai angka US $ 3,5 miliar per Desember 2017. Berdasarkan situs Forbes teraktual, kekayaan Tahir saat ini bisa mencapai US$ 3,8 miliar.
Tahir berencana menukarkan sebagian uang dolar nya ke rupiah lewat Bank Indonesia pada Senin, 15 Oktober 2018 pukul 11.00 WIB. “Iya benar, rencananya total Rp 2 triliun” kata Tahir kepada Tempo.
Melejit lewat Mayapada Group, pria kelahiran Surabaya 66 tahun silam ini memiliki sejumlah unit usaha di Indonesia meliputi perbankan, media, properti, rumah sakit, hingga toko bebas pajak. Tahir juga dikenal dengan sejumlah aksi filantropinya melalui Tahir Foundation, misalnya memberikan bantuan sebesar US$ 111.000 kepada 12 Tenaga Kerja Indonesia di Amman, Yordania, yang gajinya tidak dibayar majikan pada September 2017.
Salah satu aksi filantropi Tahir yang dikenal adalah kala ia menyumbang US$ 75 juta kepada The Global Fund untuk melawan TBC, HIV dan Malaria di Indonesia. Ia juga sempat tercatat menyumbang kepada National University of Singapore sebesar seperempat triliun rupiah untuk riaet lembaga pengembangan ilmu kedokteran di sana.
Pada 2014, Tahir juga mengucurkan dana US$ 3,27 juta dalam rangka pemberian beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang tersebar di sepuluh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Tak cukup dengan menyumbang, Tahir hingga kini aktif bergerak langsung di bidang sosial tersebut. Contohnya, ia selalu terjun ke lapangan saat terjadi bencana di Indonesia. “Kalau ada bencana, saya pasti ada di lokasi bencana. Gempa di padang, gempa di Yogyakarta, banjir di Manado, banjir di Jawa Tengah, (dan lain-lain). Saya selalu di sana,” kata dia beberapa waktu lalu.
Pada tahun 2011 Tahir mendapatkan penghargaan Chancellor’s Citation dari University of California, Barkeley, AS atas kepemimpinan yang luar biasa dalam bisnis dan pengabdiannya dalam kegiatan filantropi dan pelayanan kepada masyarakat. Tahir juga tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjadi anggota wali amanat University of California (UC) Berkeley, AS.
Tahir diberikan penghargaan Entrepreneur of the Year 2011 dari Ernst & Young dan penghargaan di bidang pendidikan oleh Perdana Menteri Singaputa Lee Kuan Yew pada tahun yang sama. Pada tahun 2016, Tahir memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Gajah Mada.
(Tempo/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar