Kurdi and Iraq flags.
Duta Pemerintah Regional Kurdistan Irak ke Iran mengabaikan perselisihan antara pemimpin KRG Masoud Barzani dan presiden baru negara Arab, Barham Salih, mengatakan bahwa keduanya akan bekerja sama satu sama lain.
"Ketidaksepakatan semacam itu biasa dalam politik," kata Nazem Dabbagh dalam wawancara dengan Tasnim, mengacu pada laporan tentang penentangan Barzani terhadap Salih.
"Dalam dunia politik, kadang-kadang hal-hal tertentu direncanakan, kebijakan diadopsi, atau tindakan diambil untuk mencapai beberapa tujuan, tetapi hasilnya bertentangan dengan apa yang diharapkan para pejabat dan perencana, seperti pengenalan kandidat presiden oleh Demokrat Kurdistan Partai (PPK),” katanya.
"Kepribadian Massoud Barzani sedemikian rupa sehingga ketika kepentingan Kurdi mengharuskan mengadopsi sikap baru, dia pasti akan melakukannya dan dia akan bekerja sama dengan Barham Salih untuk menyelesaikan masalah orang Kurdi," tambah utusan itu.
Salih, dari Persatuan Patriotik Kurdistan, memenangkan 220 suara dari 273 anggota parlemen dalam sesi Selasa (2/10). Dia termasuk di antara 20 kandidat untuk jabatan itu, termasuk salah satu dari Partai Demokrat Kurdistan yang bersaing. Kedua pihak telah mendominasi politik Kurdi selama beberapa dekade.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar