Daftar Isi Internasional Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Tampilkan postingan dengan label ABNS ISI TALMUD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ABNS ISI TALMUD. Tampilkan semua postingan

Sebenarnya Kitab Raziel Adalah Legenda Bangsa Yahudi. Simak!


Kitab dari malaikat Raziel

Setelah pengusiran Adam dari taman Firdaus, ia berdoa kepada Allah dan berbicara tentang pertobatannya serta para binatang sudah tidak tunduk padanya, ia memohon petunjuk Allah. Dan pada hari ke-3 setelah ia memanjatkan doa nya, ketika ia sedang duduk di pinggir sungai yang mengalir keluar dari taman Firdaus, nampaklah kepadanya, pada siang hari yang terik, malaikat Raziel, yang memegang buku ditangannya. Malaikat berkata: "Oh Adam, mengapa engkau begitu lemah hati? Mengapa engkau begitu takut? Terdengar dalam doa mu, sebuah permohonan, dan aku diutus untuk mengajarkan kepadamu kebijaksanaan, berdasarkan dari kitab suci ditangaku ini, agar engkau mengetahui apa saja yang akan terjadi padamu hingga saat kematianmu. Dan semua keturunanmu dan semua generasi kemudian, jika mereka membaca buku ini dalam kesucian, dengan ketulusan dan rendah hati, dan mentaati isinya, akan menjadi seperti engkau. Mereka juga, akan mengetahu segala hal yang akan terjadi, dalam bulan apa, hari hapa, dan malam apa. Segalanya akan menjadi jelas bagi mereka -- mereka akan mengetahui dan mengerti bencana apa yang akan datang, kelaparan atau binatang bus, banjir atau kekeringan; kapankah hasil panen melimpah atau kelangkaan; kapankah orang fasik akan memerintah dunia; kapan belalang akan menghancurkan tanah; kapan buah akan dipanen; kapan penyakit akan menyerang manusia; apakah hasil dari sebuah peperangan; atau penyakit atau wabah diantar manusia dan ternak; apakah berkah dan kutukan telah diputuskan di surga; apakah darah akan tertumpahkan." Dan Sekarang lah saatnya, Adam, datang dan tunduklah kepada apa yang akan kuberitahukan kepadamu mengenai isi buku ini dan kesuciannya.

Raziel, mulai membacakan buku tersebut, dan ketika Adam mendengar kata-kata suci dari buku yang keluar dari mulut malaikat, dia terjatuh ketakutan. Namun malaikat menyemangatinya. "Bangkitlah, Adam, tegarlah, janganlah takut, ambillah buku ini dari saya dan simpanlah, agar kamu dapat menimba pengetahuan bagi dirimu sendiri dan menjadi bijaksana, dan engkau harus pula mengajarkan isi nya, kepada orang yang engkau temui layak mengetahuinya."

Pada saat Adam mengambil buku tersebut, nyala api muncul dari dekat sungai, dan malaikat menaikinya menuju langit. Kemudian tahulah Adam bahwa ia baru saja berbicara dengan malaikat Allah, dan buku tersebut datang dari Raja Kudus, dan ia harus membacanya dalam kekudusan dan kemurnian. Dalam buku tersebut berisi pengetahuan yang penting untuk dipelajari, dan segala misteri, dan pengajaran tentang bagaimana memanggil para malaikat dan muncul dihadapan manusia, dan menjawab segala pertanyaan.

Tetapi tidak semua dapat membaca buku tersebut, hanyalah para orang bijak dan takut akan Allah, dan tinggal dalam kekudusan. Mereka adalah yang telah melawan semua perkataan orang fasik, yang hidupnya dalam ketenangan, dan ketika kematian menghampirinya, ia akan berdiam di tempat yang tidak ada iblis dan roh-roh jahat, dan dari tangan orang fasik ia diselamatkan.


Adam menderita Sakit

Ketika Adam berusia 930 tahun, ia menderita sakit parah, merasa hidupnya segera berakhir, dia memanggil semua keturunannya, dan mengumpulkan mereka di depan rumah ibadah dimana ia selalu memanjatkan doa nya kepada Allah, untuk memberi mereka berkat terakhirnya.

Keturunan Adam, sangat sedih melihat Adam berbaring di ranjang dan sakit-sakitan, serta tidak mampu berbuat apa pun. Terpikirlah oleh mereka untuk mengobati Adam dengan buah kehidupan di taman Firdaus, dan Seth menyatakan keinginannya untuk pergi ke gerbang Firdaus dan memohon agar Allah mengizinkan malaikat penjaga memberinya buah tersebut. Namun Adam menjelaskan tentang penyakitnya, sebagai hukuman atas dosa-dosanya.

Adam lalu memerintahkan agar Hawa menemani Seth ke pintu Firdaus untuk memohon pada Allah untuk memberi belas kasihan Nya, dan meminta malaikatnya agar memberi minyak kehidupan yang mengalir dari pohon kasih-Nya. Minyak tersebut akan membawa is beristirahat dan melenyapkan rasa sakit yang dideritanya. Dalam perjalanannya ke Firdaus, Seth diserang oleh binatang buas. Hawa berkata kepada penyerangnya, "Mengapa engkau berani meletakkan tangan mu kepada gambar Allah?"
Dan ia di jawab, "Ini adalah kesalahanmu sendiri. Jika engkau tidak membuka mulutmu dan memakan buah terlarang, mulutku tidak akan terbuka untuk menghancurkan manusia." Namun Seth mendebatnya: "Jagalah mulutmu, menyingkirlah dari gambar Allah hingga hari penghakiman tiba." Dan binatang buas berkata. "Lihatlah, aku menjaga diriku dari gambar Allah," dan ia perlahan menghilang.

Setelah tiba di pintu Firdaus, Hawa dan Seth mulai menangis sedih, dan memohon kepada Allah untuk diberi minyak dari pohon Kasih-Nya. Setelah beberapa jam mereka berdoa. Akhirnya malaikat Michael menampakkan diri, dan memberi tahu mereka bahwa ia datang sebagai utusan Allah untuk memberitahu mereka bahwa permohonan mereka ditolak. Adam akan meninggal dalam beberapa hari, karena ia pasti akan mati, demikian juga dengan keturunannya. Hanya pada saat hari kebangkitan, dan hanya lah kepada orang-orang kudus, minyak kehidupan akan di berikan, bersama dengan kebahagiaan dan kenikmatan Firdaus.

Mereka lalu kembali kepada Adam, dan memberitahu apa yang telah terjadi, dan berkatalah Adam kepada Hawa : "Kemalangan apa yang telah engkau bawakan sehingga membangkitkan amarah besar kepada kita! Lihatlah, kematian telah menjadi bagian dari ras kita! Panggillah semua keturunan kita, dan beritahukanlah kepada mereka bagaimana kita jatuh kedalam dosa." Dan bersujudlah Adam di atas tempat tidurnya, ketika Hawa mulai menceritakan kisah kejatuhan itu.


Kisah Hawa tentang Kejatuhan

Setelah aku diciptakan, Allah membagi taman Firdaus dan semua hewan didalamnya antar Adam dan aku. Bagian timur dan utara ditugaskan untuk Adam, bersama dengannya adalah para hewan jantan. Saya adalah nyonya untuk bagian barat dan selatan serta semua hewan betina.

Satan, yang dalam kepedihan ia di usir dari surga, kemudian memutuskan untuk membawa kami kedalam kehancuran untuk membalas dendam terhadap penyebab kejatuhannya. Ia memenangkan ular untuk berada dipihaknya, dan memberitahu kepada ular, bahwa sebelum penciptaan Adam, para hewan bebas menikmati semua yang tumbuh di Firdaus, dan sekarang mereka dibatasi pada tanaman rerumputan. Pengusiran Adam dari Firdaus adalah pilihan yang terbaik. Ular keberatan, karena ia takut akan murka Allah. Namun Satan menenangkan ketakutannya, dan berkata, "Maukah engkau menjadi alat ku, dan aku yang akan berbicara melalui mulut mu, pastilah engkau akan berhasi merayu mereka."

Ular kemudian bergantungan di tembok sekitar Firdaus, dan bercakap-cakap denganku dari luar. Ini terjadi pada saat dua malaikat penjagaku sedang kembali ke surga untuk beribadah kepada Allah. Saya sedang sendiri waktu itu, dan Satan menyamar menjadi wujud malaikat, bersandar pada dinding Firdaus, melantunkan lagu-lagu pujian milik para seraphin, Aku tertipu, dan mengira ia adalah seorang malaikat. Terjadi pembicaraan antara kami, dimana Satan berbicara menggunakan mulut ular :

"Apakah kamu Hawa ?"
"Ya, benar."
"Sedang apa engkau di Firdaus ini?"
"Allah menugaskan kami untuk bercocok tanam dan memakan hasil nya."
"Sungguh baik, pasti engkau tidak boleh memakan buah dari semuah pohon disini."
"Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Ular berusaha membujukku agar tidak takut melanggar larangan -- bahwa Allah tahu bahwa jika Adam dan aku memakan buah dari pohon itu, kami akan menjadi seperti Allah. Karena kecemburuan-Nya maka Ia, "Janganlah kamu makan." walau dengan segala usahanya, Namun, saya tetap bersikeras untuk bahkan tidak menyentuh pohon itu. Kemudian ular memetik buah itu untuk saya. Kemudian aku membuka gerbang Firdaus, dan ia menyelinap masuk. Ketika ia berada di dalam, ia berkata kepadaku, "Aku menarik kata-kataku, saya lebih suka untuk tidak membagi buah terlarang ini kepadamu." Tapi itu adalah tipu daya nya agar saya lebih tergoda. Dia menyetujui untuk memberikan buah itu jika saya bersumpah agar suamiku turut memakannya. Ini adalah sumpah yang ia paksakan kepadaku : "Demi takhta Allah, beserta para kerub, dan pohon kehidupan, saya akan memberi buah ini untuk suamiku, agar ia turut memakannya." Kemudian ular menaik pohon dan disuntiklah racun kedalam buahnya, racun agar cenderung berbuat jahat, dan ia menekukkan ranting pohon yang berbuah. Ketika kumakan buah itu, aku kemudian menyadari, bahwa aku telah menanggalkan jubah kekudusan yang kumiliki. Aku mulai menangis, karena hal itu, karena sumpah yang telah dipaksakan kepadaku.

Ular lalu menghilang dari pohon itu, ketika aku sedang mencari daun-daun untuk menutupi tubuh telanjangku, namun semua pohon tidak memberiku daun mereka. Ada satu pohon yang memberiku daunnya, ia adalah pohon ara, si pohon yang memiliki buah terlarang. Aku memanggil Adam, dengan kata-kata nista, aku membujuknya memakan buah itu. Begitu berlalu dari bibirnya, ia juga mengetahui tentang kondisi yang sebenaranya, dan ia berseru kepadaku: "Engkau wanita jahat, kesialan apa yang engkau timpakan padaku? engkau menjauhkanku dari kemulian Allah."

Pada saat yang bersamaan, Adam dan aku mendengar tiupan terompet malaikat Michael, dan para malaikat berseru : "Beginilah firman Tuhan, datanglah bersamaku ke Firdaus dan dengarkan keputusan yang akan ku jatuhkan atas Adam."

Kami bersembunyi, karena kami takut akan hukuman dari Allah. Duduk diatas keretanya yang ditarik oleh para kerub, Allah, yang disertai oleh para malaikat yang mengucapkan pujian, tiba di Firdaus. Pada saat kedatangannya pohon-pohon yang telah melenyapkan daun-daunya, kembali memunculkan dedaunan. Tahtanya lalu diletakkan pada pohon kehidupan, dan Allah berkata kepada Adam: "Adam, dimana engkau bersembunyi? apakah engkau berpikir Aku tidak dapat menemukan mu? Dapatkah sebuah rumah bersembunyi dari arsiteknya?"

Adam mencoba menyalankan saya, yang telah berjanji untuk tidak berbuat kejahatan di hadapan Allah. Dan Aku menuduh ular. Dan Allah memutuskan hukuman kepada kami bertiga. Kepada Adam ia berkata : "Karena engkau tidak mematuhi ;perintah-Ku, namun mematuhi perkataan istrimu, terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu, semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dengan berpeluh keringat engkau mencari makananmu. Engkau akan mengalami banyak penderitaan, engkau akan semakin lelah, dan tidak dapat beristirahat. Hidupmu pahit tertindas, hingga engkau melupakan manis. Engkau akan dicambuk oleh panas, dan dicubit oleh dingin. Engkau akan bekerja dangat keras, namun tidak mendapat kekayaan. Walau engkau berlemak, namun tetap bekerja untuk hidup. Dan para hewan yang dulu tunduk padamu, akan bangkit melawan engkau, karena engkau tidak mematuhi perintah-Ku.

Kepadaku Allah mengumumkan hukumannya : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; dan disaat penderitaan, ketika engkau hampir kehilangan nyawamu, engkau akan memohon dan menangis, 'Tuhan, Tuhan, selamatkanlah hidupku kali ini, dan aku tidak lagi berbuat mengumbar birahi', namun engkau akan tetap berahi kepada suamimu."

Pada saat yang bersamaan, berbagai macam penyakit diputuskan atas kami. Allah berkata kepada Adam: "Karena engkau berbalik dari perjanjian Ku, Aku akan menimpakan 70 tulah pada ragamu. Rasa sakit, tulah ke-1, akan berdiam pada kedua matamu; sakit, tulah ke-2, pada telingamu, dan satu demi satu tulah lain akan menimpamu."

Pada ular, Allah berkata : "Karena engkau menyerah menjadi alat kejahatan Satan, memperdaya orang yang tak berdosa, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; Akan dirampas padamu makanan yang tidak dapat engkau makan, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Dengan dada dan perut engkau akan berjalan, dan kaki serta tangan mu akan dimusnahkan. Engkau akan kehilangan telinga, sayap, atau setiap bagian tubuhmu yang engkau pakai untuk merayu si wanita dari suaminya, sehingga mereka terusir dari Firdaus. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya hingga tiba hari penghakiman."


Kematian Adam

Pada hari terakhir Adam, Hawa berkata kepadanya, "Bagaimanakah aku harus melanjutkan hidup tanpa engkau? Berapa lama aku harus hidup setelah kepergianmu? jawablah!" Adam mengatakan bahwa waktu Hawa tidak lama lagi. Mereka akan wafat bersamaan, dan disemayamkan bersama pada liang lahat yang sama. Ia mengatakan agar jazadnya tidak sentuh hingga malaikat memberikan petunjuk, dan ia lalu berdoa kepada Allah hingga jiwanya pergi dari tubuhnya.

Sementara Hawa sedang berlutut dan berdoa, sesosok malaikat menghampirinya, dan memerintahkan ia untuk berdiri. "Hawa bangkitlah dari doa mu, lihatlah, suami mu telah meninggalkan tubuh fana nya, dan jiwa nya pergi menghadap sang Pencipta." Dan jiwa Adam mengendarai kereta cahaya, yang ditarik oleh empat elang bersinar, dan diiringi oleh para malaikat, menuju langit. Setelah sampai di surga, mereka membakar dupa hingga asapnya menyelimuti langit. Dan mereka berdoa kepada Allah memohon ampunan kepada gambar-Nya dan karya tangan kudus-Nya. Diliputi kekagauman dan ketakutan, Hawa memanggil Seth, dan memintanya melihat penglihatan mengenai pemandangan surga.

Hawa berkata, "Siapakah dua orang hitam (Ethopian) yang mendoakan ayahmu?" Seth menjawab, mereka adalah sang surya dan sang rembulan, mereka menjadi sedemikian hitam, karena mereka tidak bisa bersinar dihadapan sang Bapa cahaya. Kemudian terdengar bunyi terompet yang ditiup oleh malaikat, dan para malaikat berseru dengan suara mengagumkan, "Terpujilah kemuliaan Allah dari para ciptaan-Mu, karena Ia telah menunjukkan belas kasih Nya kepada Adam, buah tangan-Nya!" Serafin lalu membawa Adam pada sungai Acheron, dan mambasuhnya 3 kali, dan membawanya ke hadapan Allah, yang duduk pada tahtanya, dan merentangkan tangan-Nya, mengangkat Adam dan mendudukannya disamping sang penghulu malaikat Michael, kemudian Ia berfirman, "Angkat lah dia ke surga ke-3, dan biarkan Adam berdiam disana sampai tiba hari kiamat." Dan Michael pun melakukan perintah Allah, demikianlah pengampunan yang diberikan oleh Allah kepada Adam.

Michael kemudian memohon izin kepada Allah agar menghadiri penguburan Adam. Setelah izin diberikan, Michael memperbaiki keadaan bumi, disertai dengan semua malaikat. Ketika mereka memasuki wilayah Firdaus, semua pepohonan bersemi, dan mewangi, yang tertiup hingga membuat semua manusia tertidur, kecuali Seth seorang diri. Kemudian Allah berfiman kepada Adam, saat tubuhnya berbaring di tanah: "Jika saja engkau menjaga perintah-Ku, tidak akan bersukacita mereka yang membawa mu kesana. Namun Aku katakan kepadamu, aku akan mengubah sukacita Satan dan pengikutnya menjadi kesedihan, dan kesedihanmu akan berubah menjadi sukacita. Aku akan mengembalikan kekuasaanmu, dan engkau akan duduk diatas takhta penggodamu, sementara ia akan terkutuk, bersama ia mereka yang taat kepadanya."


Adam dikuburkan di Taman Firdaus

Setelah itu, Allah memerintahkan, 3 penghulu malaikat untuk menutupi tubuh Adam dengan linen, dan menuangkan minyak wewangian kepadanya. Dengan itulah mereka menguburkan Adam bersama tubuh Habel, yang terbaring tak terkubur sejak Kain membunuhnya, demikianlah usaha sang pembunuh untuk menyembunyikannya adalah sia-sia. Mayat tersebut lagi dan lagi memancar dari bumi, dan terdengar suara dari sana, "Tak akan ada mahluk yang bersemayam di bumi, hingga yang pertama telah menjadi debu kepadaku, yang mana dari itu lah ia terbentuk." Para malaikat membawa dua tubuh itu ke Firdaus, Adam dan Habel--jazad Habel selama ini terbaring diatas batu yang dibaringkan oleh malaikat-- dan mereka berdua dikuburkan pada tempat Allah membuat Adam dari debu tanah.

Allah berkata pada tubuh Adam, "Adam! Adam!", dan ia menjawa, "Tuhanku, ini aku!" Berfirmanlah Allah : "Aku pernah berkata kepadamu, dari debu engkau dibuat, dan kepada debu engkau akan kembali. Sekarang Aku berjanji akan membangkitkanmu, pada hari penghakiman, dimana semua generasi yang muncul dari pinggangmu, akan bangkit dari kubur." Allah lalu menutup kubur mereka, hingga tidak akan ada yang mengganggu, hingga 6 hari berlalu, dan sang tulang rusuk akan dikembalikan kepadanya, melalui kematian Hawa.


Kematian Hawa

Setelah kematian Adam, Hawa menghabiskan waktu nya dengan menangis. Dia sangat sedih karena tidak mengetahui apa yang telah terjadi pada tubuh Adam, karena hanya Seth yang terjaga ketika para malaikat mengebumikan Adam. Ketika waktu kematiannya semakin dekat, Hawa memohon untuk dimakamkan ditempat peristirahatan Adam. Dia lalu berdoa kepada Allah: "Allah yang maha kuasa! Janganlah engkau singkirkan tubuh hambamu dari jazad Adam, dari mana engkau membawa saya, dari anggota tubuh nya engkau membentukku. Izinkanlah, aku sang wanita yang tak berharga dan berdosa ini, memasuki tempat tinggalnya. seperti saat kami berada di taman Firdaus, tidak terpisahkan, seperti saat bersama-sama kami melanggar perintah-Mu, hingga saat Engkau saat ini memisahkan kami." Pada saat ia mengakhiri permohonannya, ia mengangkat matanya ke langit, "Allah semesta alam! terimalah jiwaku!" dan dia lalu menyerahkan jiwanya kepada Allah.

Malaikat Michael kemudian mendatangi Seth dan mengajarkan bagaimana mempersiapkan pemakaman Hawa, dan 3 malaikat turun pada pemakaman Hawa di makam Adam dan Habel. Michael berkata kepada Seth, "Beginilah engkau harus mengubur semua manusia yang mati, hingga tiba hari kebangkitan. Janganlah melebihi waktu 6 hari engkau meratap. Karena hari ke-7 adalah tanda hari kebangkitan, dan hari ke-7 Allah beristirahat dari segala pekerjaan-Nya."

Walaupun kematian pada dunia ini dibawa oleh Adam, namun ia tidak bertanggung-jawab atas kematian seseorang. Suatu masa ia berkata kepada Allah: "Saya tidak pedulu dengan kematian orang fasik, namun aku tak ingin orang kudus mencelaku dan menyalahkan aku atas kematian mereka. Aku berdoa kepada-Mu, janganlah beban ini diberikan atas aku." Dan Allah mengabulkan permohonannya. Demikianlah, ketika seseorang mendekati kematiannya, Allah muncul kepadanya, dan memerintahkan ia untuk menuliskan segala sesuatu yang ia lakukan selama hidupnya, dan, Dia berfirman kepadanya, "Engkau mati karena perbuatan jahat." Ketika Pencatatan selesai, Allah memerintahkan dia untuk menyegelnya. Ini adalah catatan yang akan digunakan pada hari penghakiman, dan setiap manusia akan saling mengetahui perbuatannya. Ketika kehidupan manusia telah berakhir, ia dibawa kehadapan Adam, yang kemudian menuduh Adam yang membawa kematian kepadanya. Namun Adam berkata : "Aku melakukan 1 pelanggaran. Apakah ada diantara kamu, bahkan yang paling saleh, yang tidak melakukan kesalahan lebih dari satu?"

(Sejarah-Israel-Purba/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Diyakini Hasil Tulisan Malaikat, Begini Ternyata Isi Kitab Raziel Yahudi!

Illustrasi Adam dan Hawa

Kajian tentang manusia dan spiritualitasnya selalu saja menarik untuk dibahas.

Kisah Nabi Adam dan Hawa sebagai manusia pertama ciptaan Tuhan masih menyimpan sejumlah permenungan iman manusia.

Sebuah buku Yahudi berjudul "Kitab Raziel" disebut-sebut sebagai hasil tulisan malaikat yang digunakan oleh Adam dan Hawa setelah diusir dari Taman Eden. Benarkah?

"Kitab Raziel" merupakan sebuah buku yang hingga saat ini masih anonimus atau belum terlacak siapa pengarangnya.

Namun menurut sejumlah pakar, buku tersebut sebetulnya ditulis pada abad ke-13.

Kitab Raziel mengisahkan bagaimana Malaikat Raziel mendapat perintah dari Tuhan untuk mencatat seluruh rahasianya, dan memberikannya kepada manusia.

Seperti dikutip dari laman www.thoughtco.com, Raziel tidak sendirian.

Bersama Malaikat Rafael dan Metatron, Raziel menyampaikannya ke manusia di muka bumi, tempat di mana Adam dan Hawa dibuang.

Dalam penelitian para ahli, buku tersebut menuliskan bagaimana nasib Adam dan Hawa usai di usir dari Taman Eden.

Adam begitu ketakutan dan penuh kekhawatiran hingga dirinya memohon kepada Tuhan untuk perlindungan.

Kitab Raziel menjelaskan bahwa Tuhan menjawab doa Adam, dan mengirimkan Raziel untuk membantu Adam dan menyerahkan kitab tersebut.

Malaikat tersebut mengatakan kepada Adam, jangan takut dan meratapi kesedihanmu.

Doamu didengar dan aku datang kepadamu untuk memberikan kitab suci dan kebijaksanaan.

Jadilah baik dan bijaksana sesuai dengan kitab suci ini."

Setelah itu, Adam mengambil kitab Raziel tersebut dan menuruti perintah Tuhan.

Seketika sungai-sungai menjadi bercahaya dan para malaikat terbang kembali ke surga.

Adam pun menyadari bahwa buku tersebut adalah dari Tuhan untuk umat manusia agar menjaga kesucian dan kemurnian serta memakmurkan dunia.


Misteri terungkap

Rosemary Ellen Guiley, seorang penulis dan direktur dari Museum Nasional Penelitian dan Misteri di Amerika, menjelaskan bahwa Kitab Raziel sangat menguak masa penciptaan manusia, rahasia 72 nama Tuhan dan 670 misteri Tuhan, kemudian juga memaparkan bagaimana 1.500 kunci tidak semuanya diberikan kepada malaikat surga.

Kitab ini juga menuliskan tentang bahasa malaikat dan struktur malaikat serta tugas masing-masing malaikat.

Hal senada juga diungkapkan penulis buku berjudul Cultures of the Jews: A New History, David Biale. "Kitab Raziel merupakan buku berisi gabungan antara magis, kosmologi dan mistis.

Raziel diutus untuk membantu Adam usai diusir dari surga," kata David.

Berdasarkan isi Kitab Raziel, buku tersebut diberikan kepada Adam, dan semuanya yang tertulis di dalamnya untuk Adam.

Baik perkara kehidupan dan kematian, roh jahat dan baik, begitu juga tentang misteri waktu dari detik, menit dan jam hingga jumlah hari.

Adam lalu menurunkannya kepada para pemimpin keluarga Yahudi, termasuk ke tangan Nabi Nuh yang menggunakannya untuk selamat dari banjir bandang.

Setelah Nabi Nuh, kitab diteruskan ke anaknya Shem, kemudian ke Nabi Abraham, lalu Ishak dan kemudian ke Nabi Yakub dan seterusnya ke keturunan Adam selanjutnya.


Tidak lagi disembunyikan

Banyak ilmuwan yang mempercayai bahwa Kitab Raziel ditulis sekitar abad ke-13 ketika beredar luas di antara masyarakat.

Julia Creswell, penulis buku The Watkins Dictionary of Angels: Over 2,000 Entries on Angels and Angelic Beings, mengungkapkan bahwa Kitab Raziel sudah beredar sekitar pada abad 13 dan sering kali diatribusikan pada Eleazar of Worms (1160-1237).

Lalu, sampai tahun 1701, kitab tersebut tidak dicetak dan hanya untuk konsumsi rohani internal keluarga Yahudi.

Pada saat pertama kali dicetak, buku tersebut dimaksudkan hanya sebagai "pelindung iman" bukan sebagai buku bacaan.

Memiliki buku ini dipercaya dapat melindungi pemiliknya dan rumahnya dari berbagai kesialan.

Kini, buku Kitab Raziel sudah beredar dan bisa dibaca siapa pun, meskipun fungsinya telah berubah.


Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Dipercaya sebagai Hasil Tulisan Malaikat, Apa Isi Kitab Raziel?"

(Kompas/Michael-Hangga-Wismabrata/Tribun-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Yesus Dalam Talmud. Benarkah? Simak Kitab Yahudi Ini!


CATATAN REDAKSI CAHYAIMAN :

Sengaja kami menampilkan Ulasan ini agar dapat membuka wacana kita kaum muslim tentang cara pandang kaum Yahudi tentang Yesus/ Nabi Isa alaihi salam dan pengikutnya dalam kitab suci mereka yaitu TALMUD dan membuka kesadaran bagi Ummat Nasrani/ Kristen yang selama ini mereka anggap bahwa saudara terdekat mereka adalah Kaum Yahudi dan membela mati-matian kaum tersebut, serta meletakan Islam sebagai musuh dan sengaja menghujat Islam, Nabi Muhammad dan Allah serta berusaha untuk memurtadkan kaum Muslim.


Nara Sumber : GROUP MUSLIM AHLI KRISTOLOG


TALMUD merupakan Kitab Suci sekaligus Kitab Undang-undang bagi bangsa Yahudi. Buku ini terdiri dari banyak jilid dan amat mahal harganya. Satu set lengkap dari buku ini berharga mulai dari yang paling murah US $ 1.200.- sampai US $ 5.000.- setiap setnya, dan tergantung dari edisi penerbitannya. Para Rabbi Yahudi menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk memperdalam mempelajari Talmud ini. Tak seorangpun dapat dikatakan mahir atau ahli dalam filsafat Yahudi kecuali ia mengetahui benar tentang isi Talmud.


ENAM BAGIAN UTAMA DARI TALMUD

1. ZERAIM. Tentang biji-bijian. Bagian ini membicarakan biji-bijian, buah-buahan, daun-daunan, tumbuh-tumbuhan; baik dalam penggunaan umum ataupun domestik tentang buah-buahan dan lain-lain.

2. MOED. Tentang pesta-pesta (Festival-festival). Bagian ini membicarakan tentang waktu kapankah perayaan Sabbath dan perayaan-perayaan lainnya dimulai, diakhiri dan diperingati.

3. NASCHIM. Tentang wanita. Bagian ini membicarakan tentang perkawinan dan penolakan isteri (penyangkalan terhadap
isteri), tugas-tugas mereka, pertalian kekeluargaan dan penyakit-penyakit .

4. NEZIKIM: Tentang kerusakan-kerusakan. Bagian ini membicarakan tentang kerusakan-kerusakan yang diderita oleh manusia dan binatang; hukuman-hukumannya dan penggantian rugnya.

5. KODASCHIM. Tentang kesucian. Upacara-upacara kurban, dan bermacam upacara suci keagamaan.

6. TOHOROTH. Tentang pembersihan. Bagian ini membicarakan tentang tanah (untuk satru) dan membersihkan tempat-tempat (wadah-wadah), alas tilam (sarung bantal, seprei dan
lain-lain) serta barang-barang lainnya.

Setiap bagian dari keenam bagian di atas DIBAGI LAGI DALAM BENTUK BUKU-BUKU ATAU RISALAH-RISALAH yang disebut MASSIKOTH, dan buku-buku yang dibagi dalam beberapa bab atau PERAKIM.

ZERAIM terdiri dari 11 buku,
MOED terdiri dari 12 buku;
NASCHIM terdiri dari 7 buku;
NEZIKIM terdiri dari 10 buku;
KODASHIM terdiri dari 11 buku dan
TOHOROTH terdiri dari 12 buku (jilid).


TALMUD TERDIRI DARI 63 BUKU DALAM 524 BAB

KAUM YAHUDI BERANGGAPAN:

“Tidak ada yang lebih tinggi derajatnya dari Kitab Suci Talmud.”

Cetakan pertama penerbitan Talmud yang lengkap diterbitkan di Venesia pada tahun 1520.”


TANGGAPAN PEMUKA AGAMA KRISTEN:

1. Pada tahun 533 Kaisar Justinianus (527-565) melarang penyebaran buku-buku Talmud di segenap wilayah Kekaisaran Romawi.”

2. “Dalam abad ke-15 Sri Paus Gregorius IX (1227-1241) dan Paus Innoventius IV (1243-1254) MENGUTUK buku-buku Talmud karena BERISI SEGALA BENTUK KEKEJIAN DAN PENGHINAAN TERHADAP KEBENARAN KEKRISTENAN (every kind of vileness and blasphemy against Christian truth) dan memerintahkan supaya dibakar karena buku-buku itu menyebarkan banyak bid’ah-bid’ah yang membahayakan.”

KENAPA PEMUKA AGAMA KRISTEN YG SUDAH MEMBACA TALMUD BEGITU BENCI TERHADAP YAHUDI???

MARI KITA BAHAS…


YESUS KRISTUS DALAM TALMUD
—————————————

Hal. 28 dan 29:
“Dalam Talmud, Kristus disebut OTHO ISCH = “That Man.” “Seseorang anak disebut sebagai seorang Kristen kalau ia MENGIKUTI AJARAN-AJARAN PALSU dari “orang itu” … (ABHODAH ZARAH).”

“AKUM dari Maimonides (Rabbi Mozes ben Maimun, kelahiran Kordova, Spanyol; 1135-1204) menunjukkan kenyataan bahwa TERLARANGLAH UNTUK IKUT SERTA DALAM PESTA-PESTA KRISTEN DARI NATAL DAN PASKAH, karena pesta-pesta ini memperingati TALUI, seseorang yang dihukum gantung/disalib dengan TERKUTUK.”

KESIMPULANNYA: JANGAN PERCAYA YESUS KERENA DIA MENGAJARKAN AJARAN PALSU DAN TUKANG SIHIR!!!

BACA KELANJUTANNYA……


Hal. 30:
“Talmud mengajarkan bahwa Kristus adalah anak tak sah (ANAK HARAM) dan berada dalam kandungan ketika waktu haid (was conceived during menstruation) bahwa dia (YESUS) adalah SEORANG EDAN/PANDIR, PEMBACA MANTERA, PENGGODA, DAN BAHWA KRISTUS DISALIBKAN DAN DIKUBURKAN DALAM NERAKA.”

Hal. 31:
“Bunda Maria (Siti Maryam) disebut STADA, sebagai seorang PELACUR karena ia meninggalkan suaminya dan melakukan perzinaan.”

YUDAS DAN YESUS BERKELAHI, DAN YUDAS LEBIH CERDIK DARI YESUS, KARENA BERHASIL MENGENCINGI YESUS SEHINGGA YESUS TIDAK SUCI DAN DICAMPAKKAN KE BUMI!!!

GAK PERCAYA???
BACA HALAMAN SELANJUTNYA…


Hal. 34:
“Kemudian Yesus menyerukan NAMA ALLAH dan terus menyebutnya hingga datanglah angin yang mengangkatnya antara bumi dan langit. Yudas menyatakan NAMA AGUNG DARI ALLAH dan begitu juga diangkat oleh angin. Kemudian Yudas mengucapkan nama Tuhan dan mengambil Yesus dan mendorong Yesus ke bawah, yaitu ke bumi. Yesus lalu mencoba untuk berbuat yang sama terhadap Yudas dan mereka berdua pun akhirnya berkelahi. Dan ketika Yudas mengetahui bahwa ia tidak dapat memenangkan Yesus maka ia mengencingi Yesus dan kedua-duanya yang tidak suci lagi itu akhirnya jatuh ke bumi; juga tidak dapatlah lagi mereka menggunakan nama suci Allah lagi sampai mereka mensucikan diri sendiri.” (And when Yudas saw he could not win over the works of Yesus he pissed on Yesus and both being unclean fell to earth; nor could they use the Divine name again until they had washed themselves).”

YESUS ADALAH SEORANG PENGGODA SEPERTI IBLIS DAN SUKA KORUPSI!!!

SILAHKAN BACA…


Hal. 35:
“Dalam buku SANHEDRIN (107 b) kita membaca:
“MAR berkata: Yesus menggoda secara membujuk, mengkorup dan merusakkan Israel.”

YESUS DAN PENGIKUTNYA ADALAH BINATANG!!!
BACA…


Hal. 36:
“Buku ZOHAR III menceritakan bahwa:
“Yesus mati seperti binatang dan dikuburkan dalam onggokan yang begitu kotor di mana mereka melemparkan bangkai-bangkai anjing dan keledai, dan dimana putera-putera Esau (yaitu orang-orang Kristen) dan Ismail (orang-orang Turki), yaitu mereka yang najis dan tidak disunat, dikubur seperti bangkai anjing.”

BAGAIMANA SEHARUSNYA YAHUDI BERSIKAP DENGAN ORANG KRISTEN DAN ORANG2 YANG PERCAYA DENGAN TUKANG SIHIR YESUS???

BACA LAGI..


Hal. 39:
“Tidak diizinkan (= DIHARAMKAN) untuk tunduk atau angkat topi di depan para raja atau pendeta yang mengenakan salib pada pakaian mereka. Haruslah diperhatikan jangan sampai kelihatan kalau tidak dapat melakukan seperti ini. Umpama seseorang dapat/boleh melemparkan beberapa keping mata uang logam di atas tanah, kemudian membongkok untuk mengambilnya sebelum dilalui mereka. Dalam hal seperti ini maka diperbolehkan untuk membongkok atau mengangkat topi di depan mereka.”


NAMA-NAMA YANG DIBERIKAN UNTUK KAUM NASARA DALAM TALMUD
————————————————————

Hal. 42:
“ABHODAH ZARAH, Penyembahan yang aneh, pemujaan berhala. Para penyembah berhala.

Rabbi AKIBAH (YAHUDI) mengatakan:…
Bagaimanakah kita tahu bahwa ABHODAH ZARAH (Kristen), seperti seorang wanita yang najis, kemudian mengotori mereka yang percaya padanya? Karena YESAYA berkata: Engkau akan melemparkan mereka seperti kain pembersih haid, dan akan Engkau katakan, Jadilah seperti itu sejak waktu itu.”


Hal. 43:
“AKUM, Penyembah bintang-bintang dan planit-planit.
“OBHDE ELILIM, para pelayan berhala. Ini mempunyai arti yang sama seperti AKUM.
“MINIM, orang-orang yang menyimpang dari ajaran agamanya.
Dalam Talmud, mereka yang mengikuti ajaran kristen disebut Gospel adalah orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama.” “EDOM-EDOMITES.”


Hal. 44:
“GOI – Ras atau bangsa. Hampir senantiasa yang dimaksud adalah orang-orang bukan Yahudi dan para penyembah berhala.”
“NOKHRIM – pendatang atau orang asing.”
“AMME HAARETS – penduduk bumi, atau orang yang bodoh.”


AJARAN TALMUD YANG LEBIH SERU ADALAH…

1. YESUS ADALAH PENYIHIR, PENYEMBAH BERHALA DAN SEKARANG BERADA DALAM NERAKA DIREBUS DENGAN TINJA PANAS.

Sanhedrin 43a
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan 40 hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati, karena IA TELAH MELAKUKAN SIHIR, TELAH MEMBUJUK ORANG UNTUK MELAKUKAN KEMUSYRIKAN (PEMUJAAN TERHADAP BERHALA), DIA ADALAH SEORANG PEMIKAT dan oleh karena itu JANGANLAH KALIAN MENGASIHINYA ATAUPUN MEMAAFKAN KELAKUANNYA”.

BACA LAGI…


Gittin 57a
“Yesus berada DI DALAM NERAKA, direbus dlm KOTORAN (TINJA) PANAS”.

MENURUT YAHUDI, TERNYATA YESUS BUKAN HANYA DIDALAM NERAKA TETAPI JUGA DIREBUS DENGAN TINJA PANAS!!!!


2. ORANG-ORANG NASARA/KRISTEN HARUS DIJAUHI (DIKUCILKAN).

KENAPA???

KRISTEN PENGHUNI NERAKA DAN MEREKA TIDAK LEBIH HANYALAH HEWAN (BINATANG).

Hal. 53:
“Yang lebih terdahulu dari Ibrahim menyuruh ia duduk pada pintu gerbang Gehenna dan menjaga jangan sampai (mencegah) siapa saja orang-orang yang disunat untuk masuk ke dalamnya; akan tetapi SEMUA ORANG YANG TIDAK DISUNAT AKAN MASUK KE BAWAH, KE DALAM NERAKA.”
“Juga orang-orang Kristen tidak perlu untuk dihindari selama tujuh hari setelah mereka mengubur seseorang, seperti tersebut dalam Hukum Musa; karena MEREKA ITU BUKANLAH ORANG DAN KARENA PENGUBURAN HEWAN tidaklah menodai manusia.”


Hal. 57:
“Sembahyang mereka adalah kebodohan dan pelanggaran peraturan.”
“Hari Natal merupakan hari bencana mereka.”
“… mereka benar-benar tidak berguna dan jahat.”


Hal. 60:
“Karena mereka (KRISTEN) tidak berguna sama sekali untuk ambil bagian dalam kehidupan orang Yahudi. Mereka itu najis. Mereka adalah penyembah berhala. Mereka adalah pembunuh.”
“Barang siapa memukul seorang Israel, sebenarnya seolah-olah ia menampar muka Tuhan Yang Maha Suci dan Agung.”
“Hanya orang Yahudilah yang dipandang sebagai manusia: Seisi dunia ini semuanya untuknya dan segala sesuatu haruslah melayaninya terutama ‘binatang’ yang berbentuk orang (YESUS).”


Hal. 61:
“Seorang Yahudi tidaklah harus memberi hormat kepada seorang Kristen.”
“Seorang Yahudi tidak harus menghadap ke muka seorang Hakim Kristen.”
“Seorang Kristen tidak boleh dipakai sebagai saksi.”
“Seorang GOI atau pelayan tidak akan mampu untuk bertindak sebagai saksi.”


3. ORANG-ORANG NASARA/KRISTEN HARUS DIMUSNAHKAN DAN DIBUNUH.

KENAPA???

Hal. 70:
“Sebuah Gereja Kristen tidaklah disebut BETH HATTEFILLAH – rumah sembahyang, akan tetapi BETH HATTIFLAH, rumah orang suka berlagak atau dipuji atau Rumah Dosa.”
“Korban-korban (sesajen) kaum Kristen disebut Sesajen Kotoran (tahi).”


Hal. 71:
“Dilarang mengajarkan suatu ilmu pertukangan/kepandaian kepada AKUM.”


Hal. 72:
“Orang Kristen tidak perlu diberitahu kalau mereka membayar kelebihan (terlalu banyak) kepada seorang Yahudi.”
“Orang Kristen boleh ditipu.”


Hal. 73:
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk berpura-pura Kristen untuk menipu orang-orang Kristen.”
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk mempraktekkan riba yang tinggi terhadap orang Kristen.”
“Seorang Yahudi dibenarkan untuk membohongi dan bersumpah palsu agar dihukumnya seorang Kristen.”


Hal. 75:
“Seorang Kristen yang sakit tidak boleh ditolong.”
“Seorang wanita Kristen yang akan melahirkan anak tidak boleh ditolong.”
“Seorang Kristen yang dalam keadaan bahaya kematian tidak boleh ditolong.”


Hal. 77:
“Seorang Kristen yang kedapatan mempelajari Hukum Israel dapat diganjar kematian (dihukum mati).”


Hal. 80:
“Jelaslah bahwa penawanan kita akan berakhir sampai para penguasa (Raja-raja) dari orang-orang yang bukan Yahudi yang menyembah berhala dihancurkan.”
“Kerajaan (kekuasaan) yang berpusat di kota Roma ialah (KERAJAAN IBLIS) satu-satunya yang amat dibenci dari semuanya oleh orang-orang Yahudi.”

BEGITULAH SECARA RINGKAS ISI DARI KITAB SUCI YAHUDI TALMUD.

JIKA DILIHAT SECARA RINGKAS SAJA SUDAH SEPERTI INI, APALAGI JIKA DIBACA SECARA RINCI.

APAKAH YG DIKATAKAN YAHUDI ITU BENAR???
APAKAH MEREKA TIDAK TAHU KALO SUDAH DIHINA HABIS2AN OLEH YAHUDI?
APAKAH MEREKA TIDAK TAHU KALO SUDAH DIPERALAT OLEH YAHUDI???

YANG LEBIH ANEHNYA…
UMAT/NEGARA2 KRISTEN JUSTRU BERSAHABAT DENGAN YAHUDI….
BENAR2 UMAT YANG BODOH DAN TOLOL!!!

YESUS MATI DISIKSA YAHUDI BAHKAN DIANGGAP TUKANG SIHIR JELMAAN IBLIS, MEREKA MALAH BERSAHAT DENGAN YAHUDI.
SEDANGKAN..
ISLAM YG MENEMPATKAN YESUS/ISA BEGITU MULIA DI DALAM KITAB SUCINYA AL-QUR’AN, MALAH KALIAN HUJAT DAN MUSUHI.
BENAR2 UMAT YANG BODOH DAN TOLOL (YEREMIA 4:22)!!!

(Cahya-Iman-Cahaya-Kebenaran-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Sanggahan Atas Thread RASIS: Isi Asli Talmud - Kitab Yahudi



Oleh: ademins
Ane tidak membenci Yahudi, Arab atau etnis manapun. Semua manusia adalah ciptaan Tuhan yang harus dikasihi.

Disini ane hanya berusaha memberi informasi yang berimbang agar orang-orang yang tulus hati tidak tertipu dan menjadi pembenci bahkan pembunuh sesama manusia.

JAWABAN atas TUDUHAN dalam thread: Isi asli Talmud - Kitab Yahudi dari agan ademins


TUDUHAN1
"Seorang yahudi, harus dan musti berbohong jika orang non yahudi bertanya tentang isi talmud"
"A Jew should and must make a false oath when the goyim asks if our books contain anything against them. (Szaaloth-Utszabot, The Book of Jore Dia 17)."


JAWABAN1
The Book of Jore Dia 17. Tidak ada pernyataan semacam itu yang muncul, ini adalah sepenuhnya pemalsuan.
Szaaloth-Utszabot, The Book of Jore Dia 17. Tidak ada kitab semacam itu dalam Talmud. Kedua kata tersebut merupakan bagian/potongan dari judul dari sebagian 1500 kitab, tapi jika kedua kata ini berdiri sendiri pengertiannya/terjemahannya hanyalah "tanggapan (respon)"/



TUDUHAN2
"yahudi adalah manusia, sedangkan goyim bukan manusia tetapi hanya binatang" - Salah satu sebab Hitler marah kepada yahudi
"The Jews are human beings, but the nations of the world are not human beings but beasts. (Baba Mecia 114-6)."


JAWABAN2
Baba Mecia 114-6. Kutipan ini benar-benar palsu/bohong. Bahkan nomornya saja ngaco. Tidak mungkin ada nomor 114-6; yang ada adalah nomor 114a atau 114b.



TUDUHAN3
"Setiap orang non yahudi yang mempelajari talmud dan semua yahudi yang mengajarkan talmud kepada non yahudi harus mati"
"Every goy who studies the Talmud and every Jew who helps him in it, ought to die. (Sanhedrin, 59a Abhodah Zarah 8-6)."


JAWABAN3
Abhodah Zarah 8-6. Kutipan tersebut benar-benar palsu/bohong. Bahkan nomornya saja ngaco. Yang benar adalah "Abhodah Zarah 8a atau 8b." Nomor seperti 8-6 tidak mungkin ada dalam Talmud.
Sanhedrin, 59a. Ini adalah dialog yang dilaporkan antara 2 orang Rabi Yahudi. Yang pertama benar-benar fanatik, dia menyarankan hukuman mati bagi orang kafir yang mempelajari Taurat (yaitu Pentateuch-5 kitab pertama dalam Taurat, BUKAN TALMUD!). Rabi kedua secara efektif meruntuhkan argumen Rabi pertama dengan menunjukkan bahwa orang kafir yang mempelajari Taurat telah menaikkan status dirinya menjadi IMAM BESAR.



TUDUHAN4
"Menjelaskan segala macam tentang ajaran agama kita (judaism - Judea -Yahudi) sama seperti membunuh semua yahudi, karena jika goyim tahu apa yang kita ajarkan tentang mereka mereka akan membunuh kami secara terbuka"
"To communicate anything to a goy about our religious relations would be equal to the killing of all Jews, for if the goyim knew what we teach about them they would kill us openly. (Libbre David 37)."


JAWABAN4
Libbre David 37. Ini benar-benar kebohongan. Tidak ada kitab semacam itu dalam Talmud atau seluruh literatur Yahudi.



TUDUHAN5
"Orang yahudi boleh mencuri/merampok orang non yahud"
"A Jew may rob a goy--that is, he may cheat him in a bill, if unlikely to be perceived by him. (Schulchan Aruch, Choszen Hamiszpat 348)."


JAWABAN5
Schulchan Aruch, Choszen Hamiszpat 348. Ini bukan bagian dari Talmud. Nomor referensi itu sebenarnya merupakan bagian dari kumpulan komentar Alkitab pada abad keenam belas. Teks sebenarnya dalam buku ini mengatakan bahwa dilarang untuk mencuri bahkan barang yg nilainya kecil dari seorang Yahudi atau non-Yahudi, dari anak-anak atau orang dewasa. Salah satu komentator menyatakan bahwa dalam berurusan dengan penyembah berhala akan diperbolehkan untuk menggunakan kecerdasan atau siasat untuk mempengaruhi pembayaran kembali pinjaman. Ia kemudian menambahkan bahwa orang lain mengatakan bahwa untuk melakukannya dengan sengaja dilarang, tetapi jika si penyembah berhala membuat kesalahan yang menguntungkan seseorang, boleh saja untuk menerima keuntungan yang timbul. Namun perlu dicatat bahwa Maimonedes seorang Rabbi terkemuka menentang keras prosedur tersebut.



TUDUHAN6
"goyim tidak boleh melakukan kejahatan kepada yahudi, tetapi yahudi boleh melakukan kejahatan kepada goyim"
"How to interpret the word 'robbery'. A goy is forbidden to steal, rob or take women slaves, etc., from a goy or Jew. But the Jew is NOT forbidden to do all this to a goy. (Tosefta, Abhodah Zarah VIII, 5)."


JAWABAN6
Tosefta, Abhodah Zarah VIII, 5. Ini benar-benar suatu pemalsuan. Tosefta bukan bagian dari Talmud.



TUDUHAN7
"akan tetapi yahudi di izinkan untuk mencurangi goyim dalam segala hal, karena mencurangi-melecehkan-berbuat jahat kepada goyim kapan saja, akan membuat tuhan senang"
But it is permitted to cheat a goy, because cheating of goyim at any time pleases the Lord. (Schulchan Aruch, Orach Chaim 539)


JAWABAN7
Schulchan Aruch, Orach Chaim 539. Ini benar-benar pemalsuan.



TUDUHAN8
"If a Jew be called upon to explain any part of the rabbinic books, he ought to give only a false explanation. Who ever will violate this order shall be put to death. (Libbre David 37)."


JAWABAN8
Libbre David 37. Tidak ada kitab semacam itu dalam Talmud seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.



TUDUHAN9
"Saat sang juru selamat tiba -mashiach, son of David- setiap orang yahudi boleh/akan memiliki 2800 budak dari golongan goyim/non yahudi"
"When the Messiah comes every Jew will have 2800 slaves. (Simeon Haddarsen, fol. 56D)."


JAWABAN9
Simeon Haddarsen, fol. 56D. Tidak ada kitab semacam itu dalamTalmud. Itu sebenarnya nama dari seorang komentator Alkitab abad ke-10. "fol. 56D" adalah sebuah penemuan.



TUDUHAN10
"Jehovah created the non-Jew in human form so that the Jew would not have to be served by beasts. The non-Jew is consequently an animal in human form, and condemned to serve the Jew day and night. (Midrash Talpioth, 225-L)."


JAWABAN10
Midrash Talpioth, 225-L ini bukanlah jilid/volume dari Talmud, tetapi karangan seorang Yahudi keturunan Turki pada abad 18. Namanya adalah Elijah ben Solomom Abraham, ha-Kohen.



TUDUHAN11
"Seluruh umat yahudi boleh memperlakukan apa saja kepada orang non yahudi, yahudi boleh memperlakukan nya seperti sepotong daging" -makanya mereka tidak punya belas kasihan kepada anak kecil non yahudi...babat habis semua-
"A Jew may do to a non-Jewess what he can do. He may treat her as he treats a piece of meat. (Nadarine, 20, B; Schulchan Aruch, Choszen Hamiszpat 348)."


JAWABAN11
Nadarine 20. Kutipan yang ASLI adalah: "Sang Rabbi berkata: Apapun yang seseorang ingin lakukan dengan isterinya dia boleh melakukannya; sama seperti dia memasak daging sesuai dengan seleranya." Konsep superioritas laki-laki dari 1700 tahun yang lalu ini tidak memiliki hubungan sama sekali dengan filosofi dan adab berperilaku orang Yahudi jaman sekarang ini. Untuk menyatakan ini sebagai suatu ajaran Judaisme pada abad 21 ini adalah suatu usaha untuk mendengungkan terus suatu penipuan yang nyata. Van Hyning menambahkan penipuan dengan memutarbalikkannya menjadi isu Yahudi vs. Non Yahudi.



TUDUHAN12
"On the house of the goy one looks as on the fold of cattle. (Tosefta, Erubin VIII, I)."


JAWABAN12
Tosefta, Erubin VIII, I. Ini benar-benar pemalsuan. Tosefta bukan bagian dari Talmud.



TUDUHAN13
Even the best of the Goyim (Gentiles) should be killed - Soferim 15, Rule 10 (goyim,goy,gentiles = non yahudi)


JAWABAN13
Minor Tractates. Soferim 15, Rule 10 merupakan perkataan Rabbi Simon ben Yohai: Tob shebe goyyim harog ("Bahkan orang non Yahudi yang terbaik sekalipun harus dibunuh").

Disini akan didemonstrasikan bahwa tidak mungkin Talmud mengijinkan atau menganjurkan untuk membunuh non Yahudi. Malah Talmud dengan ketat melarang membunuh siapapun, Yahudi maupun non Yahudi.

Teks
Talmud Sofrim 15:10

R. Shimon ben Yochai mengajarkan: Bunuhlah [bahkan] orang yang baik di antara non Yahudi.

Walaupun bagian ini sepertinya menganjurkan genosida kepada semua non Yahudi, harus diingat bahwa ini hanya satu bagian yang diambil dari keseluruhan bahan. Jika tanpa mempelajari konteks aslinya (azbabul nuzulnya), maka jika dibaca dengan dangkal hasilnya akan ngawur dan tidak akademis. Mari kita melihat bagian aslinya dengan lengkap seperti yang tercatat di beberapa bagian.

AZBABUN NUZUL
Pengajaran Rabbi tersebut aslinya merupakan bagian dari pembelajaran Kitab Keluaran. Pada titik ini (Red: Jaman nabi Musa), kaum Yahudi telah meninggalkan Mesir tapi belum menyeberangi Laut Merah. Orang-orang Mesir, setelah menderita dari 10 tulah yang panjang dan sulit, memutuskan untuk menangkap kembali orang Yahudi daripada membiarkan mereka pergi. Mechilta, Beshalach 2 (on Exodus 14:7)

[Keluaran 14:5-7] 14:5"Ketika diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa itu telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu, dan berkatalah mereka: "Apakah yang telah kita perbuat ini, bahwa kita membiarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?"
14:6 Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta.
14:7 Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya."]

Darimanakah hewan-hewan yang menarik kereta perang Mesir berasal? Bukan dari Mesir sebab jelas dalam (Keluaran 9:6) "Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. [Tulah ke-5]"

Bukan pula dari Firaun sebab jelas dalam (Keluaran 9:3) "[Nabi Musa berkata kepada Firaun]: maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat."

Bukan dari bangsa Yahudi sebab jelas dalam (Keluaran 10:26) "Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana."

Jadi darimana hewan-hewan itu berasal? dari orang-orang Mesir yang takut/hormat akan TUHAN [dan tidak terkena tulah]. Sekarang kita melihat bahwa hewan-hewan ternak orang Mesir yang menghormati TUHAN yang selamat dari tulah telah menyebabkan kesusahan bagi bangsa Yahudi [karena digunakan untuk menarik kereta perang Mesir mengejar mereka]. Dari sinilah asal sebab Rabbi Shimon ben Yochai mengajarkan: Bunuhlah [bahkan] orang yang baik di antara non Yahudi.

Dari pengajaran di atas kita lihat bahwa R. Shimon ben Yochai sedang membahas suatu kasus perang. Orang-orang yang menghormati TUHAN di antara orang Mesir terpaksa mengijinkan hewan ternak mereka dipakai dalam perang melawan bangsa Yahudi. Kemungkinan orang-orang ini pun ikut bersama hewan ternak mereka sebagai kusir kereta perang. Sekarang kita melihat bahwa orang-orang yang menghormati TUHAN ini, "orang-orang yang baik" di antara bangsa non Yahudi, sedang berperang melawan bangsa yahudi. Dalam hal ini R. Shimon ben Yochai berkata bahwa, dalam pertempuran, jangan mencoba untuk mengampuni nyawa tentara musuh sekalipun baik dan tulus. Bunuh siapapun tentara musuh, bagaimanapun karakternya. Pendekatan kontekstual untuk memahami pernyataan R. Shimon ben Yochai's tersebut juga adalah cara yang digunakan oleh literatur-literatur pasca-Talmud dalam memahami pernyataan tersebut [lihat Tosafot, Avodah Zarah 26b sv Velo; Maimonides, Mishneh Torah, Hilchot Avodah Zarah 10:1]. Membaca pengajaran R. Shimon ben Yochai sebagai suatu bentuk perintah tunggal untuk membunuhi semua non Yahudi adalah benar-benar ngawur dan cara seperti itu bukanlah cara para akademisi Yahudi memahaminya.



TUDUHAN14
"Jangan pernah menyelamatkan orang non yahudi!! Tidak ada belas kasihan untuk non yahudi"
Do not save Goyim in danger of death!! Show no mercy to the Goyim - Hilkkoth Akum X1


JAWABAN14
Hilkkoth Akum bukanlah bagian dari Talmud. Maimonides (bukan Talmud) menuliskan berbagai Hilkkot tetapi tidak ada yang namanya Hilkkot Akum.



Catatan Kaki:

http://freemasonry.bcy.ca/anti-masonry/van_hyning.html
http://www.angelfire.com/mt/talmud/kill.html
http://www.minuteswithmessiah.com/question/kkk.html

(Kaskus/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Boleh Membunuh Non Yahudi. Simak Kitab Ini!


Di dalam buku yang berjudul “Polemik” disebutkan : “Daging orang ummi (Islam / non-Yahudi) tidak ada bedanya dengan daging keledai, dan sperma mereka sama dengan sperma binatang. Mereka semua akan selamanya bernajis, sedangkan kita (kaum Yahudi) telah disucikan oleh Tuhan di bukit Sinai dulu. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk membinasakan mereka.”

Talmud menyatakan : “Bunuhlah orang – orang baik yang bukan dari Bani Israel. Diharamkan bagi orang Yahudi untuk menyelamatkan orang non-Yahudi dari kematian atau mengeluarkan dari lubang yang ia terperosok ke dalamnya, karena dengan melakukan itu (menyelamatkannya) berarti telah menjaga kehidupan para penyembah berhala.” Bahkan dalam halaman lain : “Apabila salah seorang pemuja berhalaterperosok ke dalam lubang, kamu harus menutupi lubang itu dengan batu !.”

Rabbi Raschi menambahkan : “DIWAJIBKAN melakukan segala cara yang diperlukan supaya penyembah berhala itu tidak selamat darinya.”

Rabbi Eliezar : “Orang – orang Kafir adalah sama dengan Yesus dan para pengikutnya.”
Kaum Yahudi berkata dalam buku mereka “Sadraha Durut” : “Sesungguhnya para rabbi lah yang menjadi penyebab terjadinyasejumlah besar orang – orang Nsarani di Roma.”

Rabbi Jehudza sangat disukai oleh Kaisar Anthonin Lebeo. Lalu si rabbi melakukan tipu muslihat, dengan mengatakan bahwa merekalah (kaum Nasrani) penyebab menyebarnya wabah kolera. Berdasarkan hal itu, maka ia mengeluarkan perintah untuk membunuh semua orang Nasrani yang mendiami kota Roma pada tahun 3915 H (menurut Yahudi) atau 155 M (menurut Nasrani).

Selanjutnya di dalam buku itu juga diungkapkan tentang Kaisar Mark Orel yang membunuh semua orang Nasrani setelah mendapat anjuran dari kaum Yahudi. Pada halaman 125 disebutkan bahwa pada tahun 214 M kaum Yahudi membunuh 2.000.000 orang Kristen di Roma dan semua orang Kristen di Cyprus.

Dalam buku “Sifru Jukasin” (hal. 108) yang diterbitkan di Amsterdam, Belanda pada tahun 1717 diceritakan bahwa pada masa Paus Clement(us), kaum Yahudi membunuhsejumlah besar orang Nasrani di kota Roma dan sekitarnya, sehingga korban yang berjatuhan bagaikan pasir di lautan. Karena bujukan kaum Yahudi, Kaisar Diocletien juga membunuh banyak orang Kristen, termasuk diantaranya para pendeta seperti Kayis, Marselinus, saudara laki-laki Kayis dan saudarinya, Neron.

Demikianlah, sesungguhnya kesukaan para rabbi gila itu untuk menumpahkan darah, sudah tampak jelas dalam sejarah dunia. “rasul” Paulus (Saul) muncul justru memerangi orang2 Kristen sendiri.

Sebagaimana telah kita ketahui, Paulus (Saul) pada mulanya adalah seorang Yahudi tulen yang memusuhi gereja serta para pengikutnya. Lalu tiba – tiba saja secara dramatis ia berubah menjadi rasul yang menerima wahyu. Kemudian ia mengubah agama Isa al Masih 180 derajat. Jadi, kaum Yahudi telah menyelipkan Paulus ke dalam agama Kristen agar ia mengosongkan ajaran yang benar dalam agama Isa al Masih. Paulus mengajarkan ajaran2 pagan sebagaimana yang dapat kita ketahui dalam ajaran Kristen Modern (sekarang). Benarlah perkataan para cendekiawan kontemporer (Kristen) bahwa agama Kristen zaman ini dinisbatkan kepada Paulus bukan Isa al Masih.

Mereka (Yahudi) berhasil mengobrak – abrik ajaran al Masih lewat Paulus (Saulus), dan mereka hamper saja mengobrak – abrik ajaran Islam lewat Abdullah ibn Saba, yang sekarang ajarannya (kita ketahui) berubah menjadi Syi’ah yang menuhankan Ali ibn Abi Thalib.

(Knights-Of-Masjid/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Anjuran Kepada Wanita Yahudi Agar Menjual Diri. Simak Kitab Ini!


Nabi Musa as pernah berkata : “Janganlah kamu menginginkan istri saudaramu. Siapa yang berzina dengan istri saudaranya, maka ia pantas untuk dibunuh.”

Tapi menurut Talmud (kitab buatan tangan para Rabbi beserta fatwa – fatwanya), maksud saudara disini adalah orang – orang Yahudi saja, sehingga menyetubuhi istri orang non-Yahudi TIDAK DILARANG jika dilakukan.

Rabbi Raschi : “Orang Yahudi tidak berdosa jika menodai kehormatan (memperkosa) wanita non-Yahudi, karena semua akad nikah yang dilakukan wanita non-Yahudi adalah TIDAK SAH. Wanita yang bukan dari Bani Israel adalah hewan, sedangkan akad nikah diantara seekor hewan dengan hewan lainnya tidak berlaku.”

Pendapat ini akhirnya disepakati oleh rabbi – rabbi lain, diantaranya Rabbi Beshai, Rabbi Levi, dan Rabbi Jarson (mereka adalah rabbi – rabbi terkenal pada zamannya).

Rabbi Tam (yang merupakan generasi ke 13 di Perancis) : “Sesungguhnya berzina dengan orang non-Yahudi, baik laki – laki maupun perempuan, tidak ada hukumannya, karena orang – orang asing adalah keturunan HEWAN.”

Di dalam Talmud disebutkan : “Barangsiapa yang mimpi menyetubuhi ibunya, maka ia akan dianugerahi hikmah; barangsiapa yang bermimpi menyetubuhi perempuan yang dilamarnya, maka ia akan selalu memelihara syari’at Tuhan (Yahudi); barangsiapa yang bermimpi menyetubuhi saudarinya, maka ia akan beruntung, diantaranya dengan mendapatkan kecerdasan akal; dan barang siapa yang bermimpi menyetubuhi istri saudaranya, maka ia akan mendapatkan kehidupan yang abadi (syurga).”

Rabbi Kroner : “Sesungguhnya Talmud membolehkan manusia (yakni orang Yahudi) untuk tunduk dan patuh kepada hawa nafsu apabila ia memang tidak sanggup melawannya. Namun hal itu wajib ia lakukan secara diam – diam, supaya tidak merugikan agama Yahudi.”

Di dalam Talmud diceritakan : “Rabbi Eliezar suatu ketika mendengar seorang perempuan bersedia menyerahkan kehormatannya dengan syarat diserahkan kepadanya sati peti emas. Maka rabbi –jahannam- ini pun segera membawakan peti itu kepadanya dan …………(Saya tidak akan menyebutkannya, KARENA JAUH DARI ETIKA MORAL) singkat cerita, Ketika Rabbi Eliezar meninggal, Allah berteriak dari langit seraya berfirman, “Rabbi Eliezar telah mendapatkan kehidupan abadi.”

Ketika Rabbi Yuhanan menyatakan bahwa perbuatan sodomi itu dilarang, rabbi rabbi yang lain membantahnya dengan mengatakan : “Syari’at tidak pernah melarang hal ini, bahkan menyatakan orang Yahudi tidak bersalah hal itu terhadap isterinya sendiri karena cara apapun dalam persetubuhan itu adalah haknya. Perumpamaan bersenag – senang dengan istri adalah seperti sepotong daging yang dibeli di tukang jagal. Daging itu boleh dimakan dengan cara apapun sesuai selera, apakah dengan direbus atau dipanggang.”

Bagi orang Yahudi, wanita dianggap tidak ada, bahkan di dalam sinangog pun (tempat ibadah mereka) jika hanya ada 9 laki – laki dan sejuta perempuan maka ritual ibadah belum bisa dilaksanakan. Sebab, ibadah baru bisa dilaksanakan minimal ada 10 laki2.

Rabbi Kroner : “Di kalangan Yahudi TIDAK ditemukan anak – anak yang terlahir secara tidak sah (anak haram / anak zina), sebagaimana yang banyak terjadi dikalangan umat – umat lain.”

Sungguh pernyataan bohong. Dari data statistic diperoleh keterangan yang bertolak belakang, dimana jumlah wanita – wanita Yahudi yang jadi pelacur (jablay) di kota – kota besar di Eropa jauuh lebih tinggi disbanding jumlah wanita pelacur dari agama lain. Itu hasil dari penelitian di Paris, London, Berlin, Hamburg, Warszawa, dan Krakov.

(Knights-Of-Masjid/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Kaum Kristen Adalah Budak Bangsa Yahudi. Simak Isi Talmudnya!


Oleh: DR. Muqoddam Cholil, MA

Telah ditemukan sebuah surat dengan tulisan tangan yang disimpan dalam arsip perpustakaan museum Inggris di London.

Surat itu ditulis oleh Jenderal Back untuk pimpinannya Mazinee, tertanggal 15 Agustus 1865 Masehi. Inilah teksnya:

”Kita akan melepaskan tali ikatan para perusuh dan para pembangkang. Kita akan membuat bencana sosial yang maha dahsyat yang akan menimbulkan banyak kejahatan apabila di tengah bangsa ini telah muncul kekufuran secara terang-terangan, yang merupakan sumber kebuasan dan sumber revolusi berdarah. Dan ketika itu tidak ada jalan keluar bagi umat manusia di semua tempat, untuk membela diri mereka melawan minoritas internasional yang terdiri dari orang yang cemerlang.

Maka mereka saling menyumbang untuk membinasakan orang-orang yang menghancurkan peradaban mereka. Kemudian peristiwa itu menyebabkan negara-negara Kristen kehilangan keimanan terhadap agamanya, dan anda akan menemukan agama ketuhanan mereka (tentunya agama Kristen adalah agama yang sesat, bukan agama ketuhanan, Maha Suci Allah SWT dari sekutu yang dibuat-buat oleh manusia) tersesat dari arah yang sebenarnya, yang pada gilirannya membuat negara ini sangat membutuhkan agama yang ideal, dan tidak mengetahui ke mana ia menghadap dalam beribadah.

Maka ketika itulah mereka menemukan cahaya yang sebenarnya dalam pencariannya di dunia ini, yaitu cahaya yang lebih universal dari agama setan yang nyata dimana pada akhirnya kita akan menyerukannya secara terang-terangan. (Dan sesungguhnya hal inilah yang akan diperbuat Dajjal raja mereka yang terlaknat ketika mengajak manusia untuk menyembahnya dan menuhankannya selain Allah SWT).

Adapun penelitian secara terang-terangan ini ujung-ujungnya adalah penghancuran terhadap agama Kristen. Jauh-jauh sebelumnya orang-orang yahudi sudah secara gamblang memusuhi Kristen, ini faktanya dalam kitab Talmud:

1.Yahudi Berkata “Yesus ada dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a)

2.“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci ummat Kristiani yaitu Perjanjian Baru” (Shabbath 116a) .

Yahudi jelas-jelas melakukan pelecehan agama yang luar biasa terhadap Kristen.

Seorang pendeta Yahudi berkata: ”Telah dikatakan bahwa sejumlah saudara-saudara kita telah menganut agama Kristen. Lantas apakah manfaat mereka bagi kita? Sesungguhnya mereka itu menganut agama Kristen dengan jasad mereka, adapun ruh mereka tetap Yahudi. Dan mereka akan menjadi cahaya yang akan menerangi kita dalam mengungkap kebusukan orang-orang Kristen. Mereka akan membantu kita dalam menyusun strategi untuk menghancurkan agama Kristen.

Sesungguhnya Gereja adalah musuh yang sangat berbahaya. Maka kita harus memanfaatkan saudara-saudara kita yang beragama Kristen sacara lahir untuk membuat kerusakan terhadap Gereja, serta menyebarkan benih-benih perpecahan antara sesama mereka. Kisah permusuhan orang-orang yahudi terhadap orang Kristen terdapat dalam surat al-Balad atau yang kita kenal dengan Ashabul Ukhdud.

وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (8) الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (9)

“Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu” (QS. 85: 8-9)

Apa yang dilakukan oleh ashabul ukhdûd bukanlah sesuatu hal baru. Bani Israil bahkan membunuh dan mengejar-ngejar nabi-nabi dan rasul yang diutus Allah kepada mereka. Hal seperti ini akan terulang terus sepanjang waktu. Orang-orang kafir yang dengki dan iri tersebut tidaklah berbuat keji dan menyiksa kaum mukminin kecuali hanya karena keyakinan yang mereka pegang dengan sepenuh jiwa. Kaum mukminin tersebut disiksa hanya karena beriman pada Allah swt.

Ringkasan kisahnya : “…Kemudian pemuda itu berkata kepada raja “Engkau takkan dapat membunuhku kecuali jika engkau menurut perintahku maka dengan itu engkau akan dapat membunuhku” Raja bertanya: “Apakah perintahmu?” Jawab pemuda: “Kau kumpulkan semua orang di suatu lapangan, lalu engkau gantung aku di atas tiang, lalu anda ambil anak panah milikku ini dan kau letakkan di busur panah dan membaca: Bismillahi Rabbil ghulaarn (Dengan nama Allah Tuhan pemuda ini), kemudian anda lepaskan anak panah itu, maka dengan itu anda dapat membunuhku”. Maka semua usul pemuda itu dilaksanakan oleh raja, dan ketika anak panah telah mengenai pelipis pemuda itu ia mengusap dengan tangannya dan langsung mati, maka semua orang yang hadir berkata: “Aamannaa birrabil ghulaam (Kami beriman kepada Tuhannya pemuda itu)”. Sesudah itu ada orang memberitahu kepada raja bahwa semua rakyat telah beriman kepada Tuhannya pemuda itu, maka bagaimanakah usaha untuk menghadapi rakyat yang banyak ini. Maka raja memerintah supaya di setiap jalan digali parit dan dinyalakan api, dan tiap orang yang berjalan di sana, dan ditanya lentang agamanya, jika ia telap setia pada kami biarkan, tetapi jika ia tetap percaya kepada Allah masukkanlah ia ke dalam parit api itu.

Maka adanya orang berjejal-jejal (berbaris-baris) dorong mendorong yang masuk di dalam parit api itu, sehingga tiba seorang wanita yang menggandong(membawa) bayinya yang masih menyusu, ketika bayinya diangkat oleh pengikut-pengikut raja untuk dimasukkan kedalam parit berapi itu, wanita itu hampir menurut mereka berganti agama karena sangat belas kasihan pada anaknya yang masih kecil itu, tiba-tiba anak bayi itu berbicara dengan suara lantang: “Sabarlah hai ibuku karena kau sedang mempertahankan yang hak. (H.R. Ahmad, Muslim dan Annasa’i)

Itu adalah episode permusuhan yang tajam dari dari orang yahudi kepada orang-orang yang beriman dari kaum Kristen yang benar akidahnya. Ya, mereka adalah kaum Kristen yang belum tergelincir dengan kepercayaan trinitas.

Lihatlah di bawah ini, begitu bencinya orang-orang yahudi kepada nabi Isa as, yang tidak mereka akui sebagai utusan Allah swt menggantikan Nabi Musa as. Kebencian mereka berlanjut kepada orang-orang Kristen.

Talmud, Kitab 6 Bab 8 butir ke 9: “Sesungguhnya Talmud mewajibkan atas setiap orang yahudi untuk melaknat orang Kristen tiga kali dalam sehari, dan berdoa agar membasmi dan menghancurkan raja-raja serta para pemimpin mereka. Juga diwajibkan kepada orang Yahudi untuk merampas harta mereka dengan cara apapun”

Harusnya para pembela kaum Yahudi menyadari bahwa mereka (Kristen) menurut kaum yahudi adalah manusia-manusia budak yang disediakan Tuhan untuk menjadi budak mereka?! tidakkah kalian membaca Talmud mereka?!

“Orang-orang non-Yahudi (Kristen/boleh jadi semua) diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)

Berangkat dari kebencian mereka kepada nabi Isa as dan para sahabatnya yang melawan yahudi maka mereka berusaha sekuat tenaga mengalahkan dan menjadikan budak-budaknya. Itulah realitas sekarang ini.

(KNRP/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Rabbi Yahudi Mordachi: Membunuh 1 Juta Orang Palestina Sah!


Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh koran Saudi Al-Watan yang disiarkan, Sabtu (17/1), seorang Rabbi Yahudi-Zionis telah mengeluarkan maklumat yang mengizinkan membunuh perempuan dan anak-anak Palestina.

Dan, menurut Rabbi itu, setiap orang Yahudi akan membebaskan mereka dari setiap tuduhan atas tindakan yang mengerikan itu bagi mereka yang sudah melakakukan kejahatan pembantaian terhadap orang Palestina.

Menurut koran Al-Watan, bahwa Rabbi itu menegaskan pandangannya, bahwa pembantaian Israel di Jalur Gaza jatuh sudah sesuai dengan ajaran agama Yahudi yang menganggap pembantaian seperti itu sebagai: ” Bentuk hukuman kepada musuh”.

Dalam kesempatan itu, pemimpin Rabbi Yahudi menyatakan bahwa tak akan ada masalah sama sekali dalam hal pembantaian terhadap orang Palestina , dan bahkan jika satu juta atau lebih dari mereka tewas di tangan pasukan pendudukan Israel, itupun tidak ada masalah, ujar Rabbi itu.

Rabbi, Mordachi Elyaho, yang mengutip ayat dalam Kitab Talmud, yang merupakan pedoman dari agama yang sekarang populer di kalangan Yahudi-Zionist, dan Rabbi Mordachi telah mengirimkan pula surat kepada Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, yang menjadi selebaran mingguan, yang berisi artikel yang memungkinkan orang-orang Yahudi, melaksanakan gagasan besar , tentang hukuman terhadap musuh sesuai dengan etika perang dalam Taurat.

“Pandangan Rabbi Mordachi telah diterapkan terhadap penduduk Gaza, dan orang Palestina yang tinggal di Gaza harus menanggung akibatnya, dan mereka semua harus memikukl tanggung jawab, karena mereka tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan serangan roket yang dilakukan Brigade al-Qassam” kata Elyaho, dalam suratnya ke Olmert. Rabbi Yahudi, Mordachi meminta pemerintah Israel, terutama Olmert melanjutkan agresi militer ke Gaza. Karena menurut Mordachi, semua tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Perdana Menteri Olmert, yang bertujuan untuk : “Menghancurkan orang-orang Palestina yang sudah bersalah, merupakan tindakan yang sah”.

Yesrael Rozin, seorang panganut Talmud yang fanatik, seperti dikutip juga mengatakan bahwa hukum Taurat menetapkan pembunuhan laki-laki, anak-anak, perempuan, tua, bayi, dan hewan [dari musuh], tambahnya.

Mengutip bagian dari Kitab Talmud, Rabbi Sholomon Elyaho menyatakan : “Jika kita membunuh 100 orang Palestina, tetapi orang Palestina itu tetap menolak untuk menghentikan serangan roketnya, kita harus membunuh orang Palestina 1000, dan jika kita membunuh orang Palestina 1000, tetapi orang Palestina tidak menghentikan serangan roketnya ke Israel, maka kita harus membunuh 10.000 orang Palestina, dan kami harus terus membunuh orang Palestina, meskipun jumlah orang Palelstina yang dibunuh sudah mencapai satu juta, dan waktu harus dihabiskan membunuh orang-orang Palestina,” tegas Rabbi Sholomon Dalam Mazmur mengatakan: ” Aku harus terus membunuh musuh dan menangkap mereka, dan aku tidak akan berhenti sampai mereka benar-benar habis,” menurut Talmud. Jadi, orang-orang Zionis-Israel, tidak akan pernah berhenti membunuhi orang-orang Palestina. Mereka akan terus membunuh dan membunuh, sampai orang Palestina habis. Ini sudah menjadi keyakinan mereka. Keyakinan yang biadab!

(Al-Wathan/Arrahmah/Era-Muslim/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Membunuh Anak-anak dan Bayi-bayi Berasal Dari Kitab Talmud. Simak Fakta Ini!

Rabbi Yahudi Yitzhak Shapira

Sekalipun bayi, semua yang dianggap mengancam Yahudi boleh dibunuh. Maklumat rabi Yahudi ini didiamkan oleh masyarakat dan intelektual Israel.

Seorang rabi yahudi menerbitkan sebuah buku yang memberikan izin kepada umat Yahudi untuk membunuh non-Yahudi, termasuk bayi dan anak-anak serta siapa saja yang mungkin mengancam dan berbahaya bagi Israel dan Yahudi.

“Memang diperbolehkan untuk membunuh orang yang shaleh di kalangan non-Yahudi, bahkan meskipun mereka tidak bertanggung jawab atas situasi yang mengancam itu,” kata rabi Yitzhak Shapira yang mengepalai Od Yosef Chai Yeshiva di wilayah pendudukan Tepi Barat, dalam bukunya The King’s Torah.

Ia beralasan bahwa goyim (kafir untuk selain Yahudi), boleh dibunuh jika mereka mengancam Israel.

“Jika kita membunuh seorang kafir yang telah berdosa atau melanggar satu dari tujuh perintah tuhan, maka tidak ada yang salah dengan membunuhnya.”

Shapiro, rabi yang memimpin sebuah sekolah Talmud kecil di wilayah pendudukan Yitzhar dekat Nablus, mengatakan maklumatnya itu “sepenuhnya dibenarkan oleh Taurat dan Talmud.”

Maklumat anti-goyem itu sepertinya dibuat sebagai tanggapan atas penangkapan Yaakov Teitel oleh polisi Israel yang mengaku bahwa ia telah membunuh dua orang pengembala Palestina di Tepi Barat.

Teroris Israel yang merupakan imigran kelahiran Amerika itu, juga mengaku mencoba membunuh tokoh-tokoh Yahudi sayap kiri.

Polisi Isarel menganggap penangkap Teitel itu sebagai sebuah prestasi dalam melawan teroris Yahudi. Di mana menurut para pakar semakin berkembang akibat dikeluarkannya maklumat oleh para rabi yang terkait dengan sekolah-sekolah agama-zionis.

Hampir 16 tahun lalu, seorang teroris Yahudi bernama Yigal Amir membunuh Yitzhak Rabin.

Tahun 1994 Baruch Goldstein, seorang teroris Yahudi yang terkenal kejam membunuh 29 Muslim yang shalat di dalam Masjid Al-Ibrahimi di kota Al-Khalil Tepi Barat.

Dan masih banyak rakyat Palestina lainnya yang dibunuh oleh teroris Yahudi berdarah dingin. Namun anehnya, semua teroris tersebut pada akhirnya disebut sebagai orang yang mengidap gangguan jiwa.

Maklumat Shapiro didukung oleh banyak rabi yang mengajar di sekolah-sekolah agama, termasuk di seminari Talmud Merkaz Ha’rav di Yerusalem Barat.

Di antara para rabi yang telah menyatakan dukungannya secara terbuka adalah Yitzhak Ginsburg dan Ya’akov Yosef.

Ginsburg pernah menulis selebaran yang memuliakan Baruch Goldstein dan menyebutnya sebagai “tokoh suci.”

Cara pandang Shapiro terhadap orang Palestina dan non-Yahudi secara umum dilihat dari sudut hukum agama Yahudi (halacha), merupakan gambaran umum tentang orang-orang Israel dan Yahudi.

Selama perang di Gaza awal tahun ini, Mordechai Elyahu, salah seorang rabi terkemuka, mendorong agar tidak ragu-ragu membunuh anak-anak musuh untuk menyelamatkan nyawa tentara Israel.

Ia bahkan mengajukan petisi, agar pemerintah Israel melakukan serangkaian pengeboman yang meluas di pusat-pusat pemukiman Gaza.

“Jika mereka tidak berhenti setelah kita membunuh 100, maka kita harus membunuh 1.000. Dan jika mereka tidak berhenti setelah kita membunuh 1.000, maka kita harus membunuh 10.000. Jika mereka tidak juga berhenti, kita harus membunuh 100.000, bahkan sejuta. Berapapun untuk membuat mereka berhenti.”

Menurut Israel Shahak, penulis Jewish Religion: the Weight of Three Thousand Years, istilah “manusia” dalam hukum Yahudi semata-mata hanya mengacu kepada orang Yahudi.

Banyak rabi Yahudi Ortodoks melihat konvensi internasional yang menyalahkan tindakan pembunuhan sengaja terhadap warga sipil dan penghancuran rumah dan harta benda warga sipil sebagai “nilai moral Kristen”, yang dengan demikian tidak mengikat atau berlaku bagi Yahudi.

Tahun 2006, Dewan Rabi di Pemukiman Yahudi di Tepi Barat mendesak tentara “untuk mengabaikan nilai-nilai moral Kristen dan memusnahkan musuh di utara (Libanon) dan selatan (Jalur Gaza).”

Sekalipun maklumat itu jelas-jelas rasis dan penuh kebencian, tapi tidak membuat alis orang-orang Israel terangkat, termasuk di kalangan intelektual maupun masyarakat umum.


Apa Kata Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi

Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, mengecam kejahatan Yahudi yang membakar mati seorang bayi Palestina berusia 18 bulan, Ali Saad Dawabsha, Jumat (31/7/2015) pagi kemarin.

Melalui akun twitternya, @alqaradawy, Syaikh Al-Qaradhawi mengatakan, “Orang-orang Zionis membaca dalam kitab Talmud mereka, ‘Engkau harus membunuhi orang-orang terbaik dari kalangan lain’. Kalimat ini tidak hanya bersifat diskriminatif dan fanatisme etnis yang sangat buruk, tapi juga memprovokasi untuk melakukan pembantaian.”

Bayi berumur 18 bulan ini meninggal dunia, Jumat pagi, setelah sekelompok ekstremis pemukim Yahudi membakar rumah mereka. Sementara itu orang tua dan saudara Dawabsha mengalami luka-luka.

Jenazah dikuburkan setelah shalat Jumat, di tengah kemarahan masyarakat dan pemerintah Palestina. Hadir dalam penguburan tersebut perdana menteri Palestina, Rami Hamdallah, para pemimpin gerakan Fatah dan gerakan lainnya.

Dawabsha dibungkus dengan bendera Palestina, sementara warga yang mengantarkannya meneriakkan yel-yel mengutuk Israel, dan menuntut balas dendam.

(Dakwatuna/Hidatullah/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Untuk Membuktikan Seksual Bagi Yahudi Dalam Kejahatannya. Simak Kitabnya!


Pemerintah Israel dalam kebijakan resminya melarang segala bentuk pelacuran dan kemaksiatan lainnya. Peraturan dan perundang-undangan juga telah dikeluarkan untuk itu. Namun yang harus kita cermati, definisi pelacuran dan kemaksiatan bagi orang-orang Yahudi itu ternyata berbeda sekali dengan apa yang sudah menjadi pemahaman umum dunia.

Kebijakan Zionis-Israel seluruhnya bersandar pada Talmud. Inilah basis ideologis mereka dalam setiap tindakan dan sikapnya. Talmud dianggap lebih suci dan lebih tinggi ketimbang Torah.

Dalam Talmud, kejahatan seksual hanya bisa dikategorikan perbuatan kriminal jika itu dilakukan lelaki Yahudi terhadap perempuan Yahudi lainnya. Atau terhadap sesama orang Yahudi. Karena hanya orang Yahudilah yang dianggap sebagai manusia. Sedang jika seorang lelaki Yahudi memperkosa perempuan non-Yahudi (Ghoyim), atau jika ia seorang pedofili Yahudi ‘menggarap’ bocah non-Yahudi, maka perbuatan itu bukanlah dosa, malah memberinya “rahmat Tuhan”.

Dasar pemikiran ini berangkat dari ayat-ayat Talmud yang menyatakan bahwa hanya orang-orang Yahudi saja yang manusia, sedangkan orang-orang non-Yahudi (Gentiles atau Ghoyim) bukanlah manusia melainkan sederajat dengan binatang. Jadi, melakukan kejahatan terhadap ‘binatang’ itu sama sekali tidak berdosa.

Talmud adalah kumpulan pandangan dan pemikiran para rabbi Zionis-Yahudi yang amat sangat rasis. Talmud inilah salah satu sumber ajaran Nazi-isme yang juga sangat rasialis. Talmud bahkan diyakini Zionis-Yahudi sebagai kitab suci yang jauh lebih suci ketimbang Taurat Musa. Oleh sebagian rabbi bahkan dikatakan jika Talmud merupakan perintah Tuhan yang sengaja disembunyikan Musa, atau tidak ditulis Musa, namun diketemukan oleh para Rabbi Yahudi. Talmud inilah yang menjadi dasar ideologi kaum Zionis Yahudi sejak dahulu hingga sekarang.

Agar kita memahami pandangan Zionis-Yahudi terhadap bangsa-bangsa non-Yahudi, ada baiknya di sini dikutip sebagian kecil ayat-ayat Talmud. Inilah di antaranya:

“Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non-Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang,”(Kerithuth 6b hal 78)

“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi,” (Midrasch Talpioth 225)

“Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi,” (Talmud 1V/8/4a)

“Terhadap orang non-Yahudi, tidak menjadikan orang Yahudi berzina, bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu istri seorang Yahudi. Istri non-Yahudi tidak termasuk,” (Talmud 1V/4/52b)

“Tidak ada istri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan istrinya,” (Talmud 1V/4/81 dan 82ab)

“Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipu daya orang-orang non-Yahudi,” (Zohar 1, 168a)

Inilah cara pandang kaum Zionis-Yahudi terhadap bangsa-bangsa di luar mereka, yang disebut mereka sebagai Ghoyim atau Gentiles, sehingga mereka merasa memiliki kewenangan penuh terhadap bangsa-bangsa lain di luar mereka, termasuk menjadikan bangsa-bangsa lain sebagai budak dan pelayan bagi kepentingan mereka.

(Media-Islamia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: