Daftar Isi Internasional Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Tampilkan postingan dengan label ABNS KULINER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ABNS KULINER. Tampilkan semua postingan

Oladyi: Sarapan Sempurna Babushka di Akhir Pekan Yang Santai

Legion Media

Mari berkenalan dengan panekuk di Rusia selain bliny — oladyi yang lebih tebal.

Semua orang mungkin tahu bliny, panekuk tipis yang biasanya memiliki berbagai isian. Kini, mari temui oladyi, yang sering dianggap sebagai sumber kekuatan babushka Rusia.

Hampir setiap nenek Rusia menyajikan oladyi untuk sarapan, dan ini adalah panekuk gaya Amerika, namun lebih empuk dan lembut. Pada abad ke-16, Domostroy — sebuah ensiklopedi kehidupan rumah tangga sehari-hari, menyinggung makanan ini secara resmi untuk pertama kali. Selain di Rusia, oladyi sering disajikan di Ukraina dan Belarus.

Oladyi sangat erat hubungannya dengan budaya Rusia, bahkan tumbuh mitos yang berkaitan dengan makanan ini. Misalnya, jika Anda melihat oladyi dalam mimpi, artinya Anda mungkin akan memiliki percakapan menyenangkan dengan kerabat atau teman.

Orang Rusia menganggap oladyi sebagai sarapan yang sempurna karena bisa dimasak dengan cepat — mengoles dan menggoreng oladyi hanya butuh waktu beberapa menit. Panekuk ini juga cocok dengan berbagai macam pelengkap: sirup manis, selai, krim asam bahkan salmon asin. Hal menarik lain tentang oladyi adalah Anda dapat membuatnya hampir dari semua jenis tepung. Namun, variasi favorit saya adalah dengan tepung terigu putih biasa.

Kisah cinta saya dengan oladyi dimulai sejak usia dini ketika nenek membangunkan saya dengan harum camilan ini. Bertekstur sangat lembut, oladyi selalu menjadi salah satu sarapan dan makanan ringan favorit saya. Bahkan, hingga sekarang setiap brunch di akhir pekan selalu ada oladyi di meja saya. Nenek saya dulu membuat oladyi di atas api unggun saat menggelar piknik di pedesaan. Membuat camilan ini sungguh bukan tentang tempat dan dapur — yang Anda butuhkan adalah penggorengan dan resep adonan babushka yang tepat.


Bahan-bahan:

250 ml kefir atau yogurt biasa;
1 butir telur;
sekitar 160-180 g tepung;
1 sendok makan gula;
0,5 sendok makan soda kue;
sedikit garam;
minyak bunga matahari.


Cara memasak:

Pertama, kocok telur dalam mangkuk dengan kefir atau yoghurt. Ryazhenka juga sempurna untuk digunakan dalam adonan odalyi. Semua bahan harus bersuhu ruangan. Kemudian, tambahkan gula dan garam, dan aduk rata.

Victoria Drey

Selanjutnya, campur soda kue dengan tepung secara bertahap. Sungguh penting mencampur soda kue dengan tepung terlebih dulu, agar adonan bereaksi dengan benar. Aduk adonan hingga lembut. Anda harus mencapai tekstur yang mirip dengan krim asam.

Victoria Drey

Panaskan minyak bunga matahari di atas penggorengan. Setelah cukup panas, oleskan satu sendok penuh mentega untuk setiap satu oladyi. Oladyi akan mengembang saat digoreng, jadi beri jarak di antara mereka di penggorengan.

Victoria Drey

Goreng dengan suhu sedang agar oladyi tidak gosong dan dalamnya setengah matang. Balik olaydi Anda jika warnanya sudah coklat keemasan di bagian bawah. Oladyi cepat matang, jadi perhatikan baik-baik saat menggoreng.

Victoria Drey

Tiriskan oladyi. Sajikan dengan gula halus, krim asam, selai, madu atau susu kental manis, dan nikmati sajian sempurna ini untuk sarapan atau makan siang. Priyatnogo appetita!

Victoria Drey

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Pernah lihat kue 20 lapis? Cobalah di Rusia! Simak Ini!

Victoria Drey

Anda boleh terkejut, tapi hanya dalam satu jam Anda sudah bisa membuat 'kue crepes' berlapis-lapis ini yang akan mengundang decak kagum keluarga dan teman-teman.

Saya tidak kenal seorang pun di Rusia yang hanya makan satu panekuk selama Maslenitsa. Panekuk, atau blini, sebagaimana orang Rusia menyebutnya, adalah simbol utama dari pesta ini. Tentu saja, Anda bisa mengikuti tradisi dan menyantap pancake dengan krim asam, selai, salmon, atau kaviar. Namun, bagaimana jika Anda melanggar aturan baku dan malah menyajikan 'kue crepes'?

Maslenitsa adalah salah satu dari beberapa festival Slavia kuno yang masih populer di Rusia; mungkin karena perayaan ini menandakan datangnya musim semi yang telah lama ditunggu-tunggu. Maslenitsa tahun ini dimulai pada 12 Februari dan berakhir pada 18 Februari. Secara tradisional, selama seminggu orang-orang menyiapkan blini dalam jumlah yang sangat banyak dengan berbagai pelengkap. Dalam budaya Slavik, blini melambangkan matahari dan berperan sangat penting dalam perayaan. Kini, semakin banyak ibu rumah tangga yang lebih suka menyajikan 'kue crepes' modern yang berlapis. Kue ini adalah alternatif yang ideal dari panekuk biasa!

Anda mungkin pernah melihat beberapa jenis kue crepes sebelumnya. Namun, yang membuat kue ini begitu istimewa adalah karena ia terdiri dari banyak panekuk yang sangat tipis dan terpadu menjadi sebuah mahakarya. Meski butuh lebih banyak waktu dibanding membuat pancake tebal empuk ala Amerika, hasilnya sungguh sepadan.

Hal baik lain mengenai kue crepes adalah bahwa bisa diberi pelengkap apa saja dan rasanya sama enaknya: coklat ganache, krim keju, puding, atau apa saja. Jika Anda ingin mencicipi rasa Maslenitsa yang paling otentik, cobalah kue crepes dengan isian krim asam kocok. Dikombinasikan dengan sajian panekuk, kue ini benar-benar menggiurkan.


Bahan baku bliny:
4 butir telur
800 ml susu
400 ml air
440 g tepung terigu
4 sdm minyak sayur
4 sdm gula
Sedikit garam
Mentega untuk olesan


Bahan untuk krim:
450 g krim asam
250 g mascarpone
6-8 sendok makan gula tepung


Cara memasak:

Mulailah dengan blini: masukkan telur, gula, dan sedikit garam dalam mangkuk dan aduk hingga gula larut. Kemudian, tambahkan susu dan air dan aduk rata.

Victoria Drey

Setelah itu masukkan tepung secara bertahap, sesendok demi sesendok, dan aduk hingga tercampur rata dan bertekstur lembut. Ingat bahwa jumlah tepung tergantung dari tepung itu sendiri, jadi buat perkiraan kurang-lebih dan tentukan apakah Anda butuh lebih atau harus menguranginya.

Victoria Drey

Panaskan penggorengan dengan api sedang, olesi dengan mentega, dan goreng tiap panekuk hingga cokelat keemasan di kedua sisinya. Dengan jumlah adonan ini, saya biasanya bisa membuat sekitar 20-23 crepes. Tiriskan panekuk. Sementara, siapkan isian krim asam yang sempurna: kocok mascarpone, krim asam dan gula tepung hingga benar-benar lembut dan krimnya kental.

Victoria Drey

Masukkan adonan ke dalam kulkas selama sekitar 20 menit, karena lebih mudah membuat kue dengan krim dingin.

Victoria Drey

Selanjutnya bagian yang paling menarik, setidaknya untuk saya: susun kue, olesi tiap panekuk dengan satu sendok makan krim. Tutup dengan panekuk lain, tekan perlahan dan ulangi hingga semua panekuk habis, dan jangan lupa tambahkan 3-4 sendok makan krim di atasnya.

Victoria Drey

Dingikan kue di kulkas setidaknya 3-4 jam. Lalu hias atasnya dengan taburan kacang, coklat parut, atau coklat bubuk. Saya membuat motif matahari dan bunga untuk mengikuti tema musim semi. Demikian — kue crepes untuk perjamuan sempurna Anda sudah siap dihidangkan!

Victoria Drey

Priyatnogo appetita!

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Bola Nasi: Makanan Vegetarian Terlezat Dalam Hidangan Soviet


Jika Anda sudah pernah mencoba makanan ini, Anda akan mengerti mengapa Leo Tolstoy meninggalkan daging.

Bola nasi adalah makanan berupa nasi goreng yang dibentuk menjadi bulat kecil dilapisi tepung terigu atau tepung roti. Biasanya, bola nasi disajikan bersama berbagai macam saus untuk sarapan atau makan siang. Makanan ini pertama kali muncul secara tertulis pada abad ke-19 dalam sebuah surat yang ditulis oleh Natalia Nordman-Severova, istri kedua artis Rusia terkemuka Ilya Repin. Dalam surat Natalia, yang memimpin gaya hidup vegetarian, ia menjelaskan acara makan siang vegetarian yang diorganisir oleh seniman Ilya Ostroukhov, menyebut bola-bola itu "irisan nasi berminyak." Di rumah Ostroukhov, bola nasi itu disuguhkan bersama kismis rebus.

Leo Tolstoy terkenal sebagai seorang vegetarian Rusia. Ia juga senang makan gorengan nasi ini untuk makan siang. Hal tersebut ditunjukkan oleh menu dari tahun 1910 yang tersimpan di rumah sang penulis di Yasnaya Polyana. Pada bulan Agustus tahun itu saja, sang penulis tiga kali menyantap makanan tersebut. Mereka disajikan bersama kacang rebus dan salad bit.

Sumber berikutnya yang mengulas bola-bola nasi adalah The Book of Delicious and Nutritious Food, yang diterbitkan di Uni Soviet pada 1964. Penulis buku menyarankan agar bola-bola disajikan dalam keadaan dingin bersama saus jamur atau beri manis. Namun, ibu rumah tangga di era Soviet menyempurnakan resep itu dan menciptakan sebuah mahakarya yang disukai tak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa. Alih-alih menghidangkannya dengan beri atau saus jamur, mereka menggunakan jeli beri, yang bisa dibuat dari beri kering hanya dalam 15 menit. Bola-bola nasi dicampur dengan kismis dan digoreng dengan mentega. Jeli dituang ke atasnya dan mereka disajikan dalam kondisi panas. Sangat menarik.


Resep Bola Nasi

Legion Media

Bahan-bahan:
2 gelas beras
5 gelas air
2 telur
1 sendok teh gula
1 sendok teh garam
1 gelas kismis
½ gelas tepung roti atau tepung terigu
2 sendok makan mentega
1 liter jeli beri


Cara membuat:
1. Cuci beras dan masak dalam air selama 20-25 menit.
2. Dinginkan.Tambahkan telur, kismis, gula, dan garam pada nasi lalu aduk.
3. Bentuk bulat pipih, lapisi dengan tepung terigu atau tepung roti dan goreng dengan mentega.
4. Saat sudah siap, tempatkan bola mengelilingi pinggiran piring dan tuang banyak-banyak jeli di atasnya.

Bon appetite!

(Beyond/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: