Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Boleh Membunuh Non Yahudi. Simak Kitab Ini!

Boleh Membunuh Non Yahudi. Simak Kitab Ini!

Written By Unknown on Senin, 18 Desember 2017 | Desember 18, 2017


Di dalam buku yang berjudul “Polemik” disebutkan : “Daging orang ummi (Islam / non-Yahudi) tidak ada bedanya dengan daging keledai, dan sperma mereka sama dengan sperma binatang. Mereka semua akan selamanya bernajis, sedangkan kita (kaum Yahudi) telah disucikan oleh Tuhan di bukit Sinai dulu. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk membinasakan mereka.”

Talmud menyatakan : “Bunuhlah orang – orang baik yang bukan dari Bani Israel. Diharamkan bagi orang Yahudi untuk menyelamatkan orang non-Yahudi dari kematian atau mengeluarkan dari lubang yang ia terperosok ke dalamnya, karena dengan melakukan itu (menyelamatkannya) berarti telah menjaga kehidupan para penyembah berhala.” Bahkan dalam halaman lain : “Apabila salah seorang pemuja berhalaterperosok ke dalam lubang, kamu harus menutupi lubang itu dengan batu !.”

Rabbi Raschi menambahkan : “DIWAJIBKAN melakukan segala cara yang diperlukan supaya penyembah berhala itu tidak selamat darinya.”

Rabbi Eliezar : “Orang – orang Kafir adalah sama dengan Yesus dan para pengikutnya.”
Kaum Yahudi berkata dalam buku mereka “Sadraha Durut” : “Sesungguhnya para rabbi lah yang menjadi penyebab terjadinyasejumlah besar orang – orang Nsarani di Roma.”

Rabbi Jehudza sangat disukai oleh Kaisar Anthonin Lebeo. Lalu si rabbi melakukan tipu muslihat, dengan mengatakan bahwa merekalah (kaum Nasrani) penyebab menyebarnya wabah kolera. Berdasarkan hal itu, maka ia mengeluarkan perintah untuk membunuh semua orang Nasrani yang mendiami kota Roma pada tahun 3915 H (menurut Yahudi) atau 155 M (menurut Nasrani).

Selanjutnya di dalam buku itu juga diungkapkan tentang Kaisar Mark Orel yang membunuh semua orang Nasrani setelah mendapat anjuran dari kaum Yahudi. Pada halaman 125 disebutkan bahwa pada tahun 214 M kaum Yahudi membunuh 2.000.000 orang Kristen di Roma dan semua orang Kristen di Cyprus.

Dalam buku “Sifru Jukasin” (hal. 108) yang diterbitkan di Amsterdam, Belanda pada tahun 1717 diceritakan bahwa pada masa Paus Clement(us), kaum Yahudi membunuhsejumlah besar orang Nasrani di kota Roma dan sekitarnya, sehingga korban yang berjatuhan bagaikan pasir di lautan. Karena bujukan kaum Yahudi, Kaisar Diocletien juga membunuh banyak orang Kristen, termasuk diantaranya para pendeta seperti Kayis, Marselinus, saudara laki-laki Kayis dan saudarinya, Neron.

Demikianlah, sesungguhnya kesukaan para rabbi gila itu untuk menumpahkan darah, sudah tampak jelas dalam sejarah dunia. “rasul” Paulus (Saul) muncul justru memerangi orang2 Kristen sendiri.

Sebagaimana telah kita ketahui, Paulus (Saul) pada mulanya adalah seorang Yahudi tulen yang memusuhi gereja serta para pengikutnya. Lalu tiba – tiba saja secara dramatis ia berubah menjadi rasul yang menerima wahyu. Kemudian ia mengubah agama Isa al Masih 180 derajat. Jadi, kaum Yahudi telah menyelipkan Paulus ke dalam agama Kristen agar ia mengosongkan ajaran yang benar dalam agama Isa al Masih. Paulus mengajarkan ajaran2 pagan sebagaimana yang dapat kita ketahui dalam ajaran Kristen Modern (sekarang). Benarlah perkataan para cendekiawan kontemporer (Kristen) bahwa agama Kristen zaman ini dinisbatkan kepada Paulus bukan Isa al Masih.

Mereka (Yahudi) berhasil mengobrak – abrik ajaran al Masih lewat Paulus (Saulus), dan mereka hamper saja mengobrak – abrik ajaran Islam lewat Abdullah ibn Saba, yang sekarang ajarannya (kita ketahui) berubah menjadi Syi’ah yang menuhankan Ali ibn Abi Thalib.

(Knights-Of-Masjid/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: