Rasul saww menjawab “Ya wahai Ali!. Mendengar jawaban tersebut Imam as tersenyum kemudian bersujud, setelah itu Imam as tidur di atas tempat tidur Rasul saww dengan perasaan tenang.
Shabestan News Agency, malam pertama bulan Rabi’ul Awal merupakan malam hijrahnya Rasulullah saww dari Mekkah ke Madinah untuk menghindari rencana jahat orang-orang kafir saat itu. Dan pada malam tersebut Amirul Mukminin Imam Ali as mempertaruhkan nyawanya dengan menggantikan Rasulullah saww untuk tidur di atas tempat tidur Rasul saww, padahal orang-orang kafir Quraisy berniat untuk membunuh nabi saww.
Allah swt mengabadikan peristiwa ini dalam surat Al-Baqarah ayat 207 “Dan ada sebagian manusia yang relah menjual (baca : mengorbankan) dirinya karena mencari keridhaan Allah, dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”
Pada malam itu, Malaikat Jibril turun kemudian ia berada di atas kepada Imam Ali as sementara Malaikat Mikail duduk di sebelah kakinya, kemudian mereka berkata “selamat selamat untukmu wahai putera Abu Thalib, siapa yang bisa sepertimu? Allah swt telah memberkahi malaikat di 7 langit” kemudian setelah itu turunlah surat Al-Baqarah ayat 207. Apa yang dilakukan Imam Ali as pada malam tersebut merupakan salah satu keutamaan Imam as.
Sebelumnya, Rasulullah saww mengabarkan kepada Imam Ali as tentang konspirasi yang akan dilakukan oleh kafir Quraisy, kemudian Rasul saww meminta kepada Imam as untuk tidur di tempat tidurnya. Imam Ali as berkata “Ya Rasulullah! Apakah dengan aku tidur di sana lantas apa engkau akan selamat dalam perjalananmu?.
Rasul saww menjawab “Ya wahai Ali!. Mendengar jawaban tersebut Imam as tersenyum kemudian bersujud, setelah itu Imam as tidur di atas tempat tidur Rasul saww dengan perasaan tenang.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar