“Sejarah bisa mencatat bahwa pembebasan kota Bukamal merupakan akhir masa kekuasaan ISIS.”
Demikian hal ini ditegaskan oleh Sayyid Hasan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, dalam pidato tadi malam sehubungan dengan isu-isu yang berkembang di Lebanon dan kawasan Timur Tengah, seperti dilansir oleh al-Alam.
Di permulaan pidato, Nasrullah mengucapkan belasungkawa kepada seluruh rakyat Iran dan Rahbar Revolusi Islam Iran lantaran gempa bumi yang mengguncang Kermansyah baru-baru ini.
Sayyid Hasan Nasrullah menegaskan, kekalahan ISIS di kota Rawah Iraq merupakan akhir kekuasaan kelompok teroris takfiri ini.
“Pernyataan final tentang akhir ISIS tidak akan berlangsung lama. Seluruh tugas kami di Iraq telah terlaksana dengan baik, dan kita hanya menanti pengumuman resmi dari Pemerintah Iraq. Masalah ini tidak memiliki hubungan dengan pertemuan Liga Arab kemarin,” tukas Nasrullah.
Sehubungan dengan pembebasan kota Bukamal, Sayyid Hasan Nasrullah menekankan, “Kita sedang berada di garis kemenangan dalam arti sejati di kota Bukamal Suriah. Pembebasan kota ini akan secara natural membangun hubungan antara Suriah dan Iraq. Yaitu suatu hal yang selalu dihalang-halangi oleh Amerika Serikat.”
“Pembebasan Bukamal bisa memperkuat persatuan dan kesatuan Suriah, serta bisa pula mencegah konspirasi disintegrasi Suriah,” tandas Nasrullah.
Menurut Nasrullah, setelah Bukamal berhasil dibebaskan, seluruh kekuatan dan kekuasaan ISIS telah tumbang.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar