Namun begitu Rasulullah saww menyeru mereka kepada ajaran Islam, mereka menolaknya hanya karena apa yang dibawa Rasulullah saww tidak sesuai dengan kehendak hawa nafsu dan duniawi orang-orang kafir.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Akhwand dalam kajiannya. Dalam kajian tersebut ia menjelaskan bahwa Al-Qur’an Karim mengabarkan tentang cerita Yahudi yang saat mereka berada di ambang kekalahan mereka mengatakan kelak penyelamat yang dijanjikan akan datang dan akan menuntut hak-hak kami dari orang zhalim.
Dari perkataan mereka secara tidak langsung bahwa mereka menyatakan diri sebagai penanti kemunculan nabi terakhir, namun saat berada di Mekkah mereka malah hendak membunuhnya, satu-satu argumen pembangkangan mereka hanya satu yaitu risalah yang dibawa nabi Muhammad saww tidak sesuai dengan keinginan mereka.
Padahal semua penduduk Mekkah tahu bahwa sebelum diutusnya Rasulullah saww sebagai nabi ia adalah orang yang terpercaya, hingga siapapun yakin untuk menitipkan barang-barang berharganya kepada Rasul saww karena beliau adalah seorang yang amanat. Namun begitu Rasulullah saww menyeru mereka kepada ajaran Islam, mereka menolaknya hanya karena apa yang dibawa Rasulullah saww tidak sesuai dengan kehendak hawa nafsu dan duniawi orang-orang kafir.
Namun juga ada sekelompok orang yang sebelum masuk Islam mereka telah diselimuti dengan dosa-dosa sehingga saat masuk Islam pun secara zahir mereka adalah muslim namun selamanya mereka akan menentang Rasulullah saww dan mereka menentang keputusan yang bertentangan dengan kepentingan pribadinya, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar