Saad Hariri, PM Lebanon.
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan meresmikan pertemuan Kelompok Dukungan Internasional untuk Libanon di Kementerian Luar Negeri Prancis, di hadapan Perdana Menteri Saad Hariri dan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson di Paris.
Anggota lain dari Kelompok Dukungan Internasional untuk Lebanon adalah perwakilan dari Rusia, China, Inggris, Jerman, Italia dan Mesir, menurut AFP.
"Ini mengirim pesan yang jelas kepada semua pihak yang berpengaruh di Lebanon untuk menghindari menyeret negara ini ke dalam kekacauan regional," kata Kementerian Luar Negeri Prancis.
"Prancis akan tetap waspada atas komitmen yang dibuat oleh partai-partai Lebanon," kata kepresidenan Prancis tersebut, merujuk pada penegasan ulang pemerintah Libanon mengenai kebijakan untuk memisahkan Lebanon dari krisis regional.
"Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk mendukung proses politik pada masa sensitif ini. Ini akan menjadi pesan bagi partai Lebanon dan negara-negara kawasan pada saat bersamaan," kata pernyataan tersebut.
"Pesannya adalah untuk memperkuat institusi Lebanon."
Pertemuan lain akan diadakan di Roma pada tahun 2018 untuk mengumpulkan bantuan untuk rehabilitasi dan peralatan untuk Tentara Lebanon.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar