Unjuk rasa anti-AS.
Gerakan Jihad Islam Palestina menyerukan rakyat Palestina untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa "Jumat Kemarahan Ketiga" guna melanjutkan protes terhadap keputusan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat yang mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis Israel.
Seperti dilansir Qodsna, Gerakan Jihad Islam Palestina dalam pernyataannya pada Rabu (20/12/2017) meminta rakyat Palestina untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa "Jumat Kemarahan" pada pekan ini untuk membantu al-Quds Sharif dan Masjid al-Aqsa.
Jihad Islam Palestina menjelaskan, unjuk rasa di Jalur Gaza akan dimulai usai Shalat Jumat di depan Masjid Fathi Shaghaghi di Kamp al-Nuseirat.
Dalam dua pekan lalu, warga Palestina berpartisipasi dalam unjuk rasa di hari "Jumat Kemarahan" untuk memprotes keputusan terbaru Presiden AS.
Dalam unjuk rasa Jumat Kemarahan pekan lalu, tiga pemuda Palestina gugur syahid dan banyak lainnya terluka akibat serangan aparat keamanan rezim Zionis di Gaza dan Tepi Barat. ' Pasca keputusan Trump terkait al-Quds, berbagai wilayah Tepi Barat dan Gaza menjadi ajang bentrokan warga Palestina dan aparat keamanan Israel
(Qodsna/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar